lxxix Namun, dapat diambil kesimpulan bahwa minat masyarakat dalam
mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja walaupun mengalami penurunan tidaklah pernah surut.
2. Kelemahan Weaknesses: Output Pendidikan Formal
Pendidikan sekolah yang diharapkan oleh masyarakat tidak dapat memberikan kontribusi lebih kepada mereka, output dari sekolah-sekolah
tinggi SMA dan sederajat kurang dapat memberikan kontribusi dalam hal pengenalan mereka di dunia kerja karena minimnya pendidikan tentang dunia
kerja, hal tersebut diperparah dengan banyaknya anak putus sekolah. Kabupaten Tangerang adalah salah satu kawasan yang penghasilan tertinggi
daerahnya disumbangkan oleh sektor industri. Hal lain yang menjadi kelemahan adalah minimnya tingkat keaktifan
masyarakat dalam mengikuti segala bidang pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja yang merupakan salah satu pintu gerbang pengetahuan
tentang dunia industri. Kelemahan lainnya berkaitan dengan otonomi daerah adalah
munculnya primordialisme
yaitu suatu
paham yang
menganggap kelompoknya lebih baik dibandingkan dengan kelompok lainnya. Mengenai
hal ini, pihak Bidang Diklat Kerja semaksimal mungkin berupaya agar peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan adalah peserta yang berasal
dari Kabupaten Tangerang. Walaupun ada peserta dari luar daerah jumlahnya bisa dihitung.
3. Kesempatan Opportunities: Peluang Dunia Industri
lxxx Letak geografis Kabupaten Tangerang yang di apit oleh wilayah DKI
Jakarta dan Kabupaten Bogor memungkinkan wilayah Kabupaten Tangerang menjadi daerah transit bagi yang melakukan mobilitas di kedua wilayah
tersebut. Kesempatan lainnya yang terbuka adalah banyak sektor industri yang
berkembang di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal ini mengundang banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Tangerang.
Total luas lahan industri di kawasan Kabupaten Tangerang sekitar 3.398 ha. dengan jumlah perusahan yang beroperasi tercatat mencapai lebih dari 655
perusahaan.
80
Jika kesempatan dalam dunia industri di Kabupaten Tangerang dapat dimanfaatkan maka tidak mustahil maka angka pengangguran di Kabupaten
Tangerang akan berkurang. Kesempatan itu dapat dibantu dengan mengikuti pendidikan dan
pelatihan di Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang yang mempunyai koneksi ke beberapa pabrik yang berada di kawasan Kabupaten
Tangerang. Walaupun budaya seperti ini tidaklah bagus, namun jika dilakukan untuk hal-hal positif maka tidaklah menjadi masalah. Unit bidang
industri pabrik biasanya lebih melihat peserta yang disalurkan oleh Bidag Diklat Kerja.
4. Ancaman Threat