Jenis Pelatihan Kejuruan pada Bidang Diklat Kerja Badiklatlibang Kabupaten Tangerang Bentuk Kerjasama dengan Pihak Lain Kebutuhan Masyarakat akan Program Pelatihan

lxvi 2. Realisasi adalah jumlah peserta yang mengikuti pelatihan bisa melebihi atau kurang dari target. 3. Lulusan merupakan jumlah peserta yang berhasil mengikuti pelatihan sampai pelatihan selesai. 4. Penempatan adalah follow up dari pelatihan, yaitu banyaknya peserta didik yang kerja di bidang industri pabrik. Dalam bagan tersebut dapat dilihat bahwa peran Pemerintah Daerah APBD dari tahun 2001-2003 kurang dapat terlihat. Namun dimulai tahun 2004 peran Pemerintah Daerah sudah mulai kelihatan, hal tersebut dapat dilihat dari target yang diharapkan oleh pemerintah daerah lebih besar daripada yang dianggarkan oleh pemerintah pusat APBN. Kemudian dari anggaran swadana anggaran personal peserta didik terlihat bahwa minat masyarakat dari tahun ke tahun tidak pernah putus dengan jumlah peserta di atas rata-rata 100 orang, penurunan terjadi hanya pada tahun 2003. Terlihat dalam bagan tersebut bahwa adanya sinergi antara kebutuhan masyarakat dengan anggaran operasional APBN, APBD, dan swadana.

F. Jenis Pelatihan Kejuruan pada Bidang Diklat Kerja Badiklatlibang Kabupaten Tangerang

Bidang Diklat Kerja Kabupaten Tangerang menyediakan 7 bidang kejuruan dan 1 tata niaga dalam upaya memberikan pelatihan kepada masyarakat, ke-7 bidang kejuruan dan tata niaga tersebut antara lain: 1. Automotive a. Mobil bensin lxvii b. Mobil diesel c. Sepeda motor 2. Teknologi Mekanik a. Kerja dasar b. Kerja mesin konvensional c. Kerja mesin CNC d. Pneumatik dan hidrolik 3. Teknik Pengelasan a. Kerja plat b. Las gas c. Las listrik d. Las Tig e. Las Mig 4. Teknik Listrik a. Instalasi penerangan b. Instalasi tenaga c. Teknik pendingin d. Gulung dinamo 5. Teknik Elektronika a. Peralatan audio b. Televisi c. Teknik digital d. PLC e. Control elektro pneumatik lxviii 6. Teknik Bangunan a. Furniture b. Konstruksi kayu c. Konstruksi batu d. pembesian 7. Aneka Kejuruan: Menjahit 8. Tata Niaga

G. Bentuk Kerjasama dengan Pihak Lain

Dalam proses pelatihan, Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang tidak melepas siswa didiknya begitu saja. Dalam penempatan kerja para lulusannya, Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang menjalin kerjasama dengan dengan sejumlah perusahaan industri di Kabupaten Tangerang. Proses penempatan kerja dilakukan dengan memperhatikan prestasi peserta didik dan kebutuhan pihak ketiga. Kerjasama ini dilakukan hanya sebatas pada penempatan kerja para lulusan peserta pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang, sementara bentuk kerjasama dalam bentuk lainnya belum terealisasi. lxix BAB IV PENGEMBANGAN MASYRAKAT PADA BIDANG DIKLAT KERJA BADAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN BADIKLATLITBANG KABUPATEN TANGERANG

A. Kebutuhan Masyarakat akan Program Pelatihan

Kesadaran masyarakat akan kebutuhan pendidikan semakin meluas seiring dengan munculnya negara-negara yang baru merdeka dengan segala kekurangannya akibat penjajahan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Sisi lain yang berpengaruh akan kesadaran kebutuhan pendidikan adalah kemajuan ilmu dan teknologi, perkembangan ekonomi, perkembangan politik, dan banyak hal lain yang hampir melanda semua negara. Realitas lain adalah makin dibutuhkannya berbagai macam keahlian dalam menyongsong kehidupan yang semakin kompleks dan penuh tuntutan, maka wajar masyarakat menghendaki berbagai penyelenggaraan pendidikan dengan program- program keahlian. Berbagai keahlian dalam menyongsong kehidupan tersebut terkadang kurang mereka dapatkan di lembaga pendidikan formal sekolah, bahkan tidak mereka dapatkan sama sekali. Oleh karena itu, banyak siswa dari lembaga formal tersebut mencari berbagai keahlian tambahan seperti kursus, baik yang dilaksanakan oleh lembaga swasta maupun pemerintah. Permasalahan tersebut banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di kota besar seperti Kabupaten Tangerang yang sebagian besar pendapatan daerahnya dihasilkan oleh bidang industri. Sangatlah wajar jika masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya menghendaki adanya pelatihan bagi lxx mereka minimal untuk menunjang kehidupannya ataupun untuk menghadapi pasar kerja yang banyak didomisili oleh dunia industri. Seperti dikutip dalam sebuah wawancara dengan peserta didik yang telah mengikuti pelatihan di Bidang “saya ikut pelatihan untuk menambah pengetahuan”. 67 Dalam wawancara tersebut terlihat bahwa pengetahuan peserta didik lebih karena kurangnya pengetahuan yang mereka dapatkan di dunia pendidikan formal. Salah satu lembaga kursus yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk menambah kemampuan mereka dalam bidang keterampilan khususnya bidang mesin adalah Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang yang lebih dikenal oleh masyarakat BLK. Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang mengajarkan berbagai keterampilan kepada masyarakat dalam bidang mesin industri. Masyarakat lebih mengenal lembaga ini Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang dengan BLK, karena penamaan sebelumnya berdasarkan SK Bupati Tangerang. Namun, tidak merubah kinerja badan ini.. 68 Dalam penyelenggaraannya, Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang selalu membuka kelas umum yeng lebih dikenal dengan diklat swadana dimana siswa mendaftarkan diri berdasarkan kemampuannya dan pembiayaan sendiri. Seperti dikutip dalam sebuah wawancara pribadi. Pelatihan disini Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang menunggu anggaran biaya yang dikeluarkan dari APBN dan APBD. Namun, tidak menutup bagi siswa yang ingin ikut pelatihan tanpa harus menunggu anggaran tersebut, karena Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang sendiri membuka peluang bagi mereka dengan mengadakan pelatihan setiap bulan yang dimulai setiap tanggal 20 setiap bulannya. 69 67 Sri Wardaya, Peserta didik asal BSD-Serpong Lulusan Tahun 2008, Wawancara Pribadi, Tangerang, 8 Mei 2008. 68 Fachury, Pelaksana Subid. Operasional, Wawancara Pribadi, Tangerang, 2 Juli 2008. 69 Malikin Mubarokah, M.Si., Pelaksana Operasional, Wawancara Pribadi, Tangerang, 8 April 2008. lxxi Pernyataan tersebut dipertegas oleh bapak Alcaf Mahajaya bahwa: Setiap bulan Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang selalu membuka pendaftaran yang akan dilaksanakan setiap tanggal 20 setiap bulannya dengan jumlah minimal 3 siswa didik. 70 Alasan dibukanya pelatihan yang dilaksanakan setiap bulannya di Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang lebih dikarenakan minat masyarakat yang tidak pernah putus. Seperti dikutip dalam sebuah wawancara dengan Alcaf Mahajaya ketika ditanyakan jumlah peserta diklat …setiap bulan pasti ada yang mendaftar dengan jumlah peserta yang tidak menentu, tapi walaupun sedikit kita tetap melatihnya. 71 Dalam wawancara tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa animo masyarakat akan pendidikan keterampilan bidang mesin yang di adakan oleh Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang sangat besar. Hal ini yang membuat Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang tidak pernah mundur untuk memberikan pelatihan kepada mereka siswa didik walau jumlahnya sedikit. Alasan lainnya banyaknya peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja Kabupaten Tangerang karena adanya asumsi bahwa Bidang Diklat Kerja melakukan penyaluran kerja walaupun pada tidak pernah adanya perjanjian dalam hal tersebut. Seperti dikutip dalam sebuah wawancara pribadi dengan peserta didik yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja ketika ditanya tentang pendapatnya tentang keberadaan Bidang Diklat Kerja. 70 Alcaf Mahajaya, Pelaksana Subid. Kesiswaan, Wawancara Pribadi, Tangerang, 2 Juli 2008. 71 Ibid. lxxii “….membantu masyarakat untuk menambah pengetahuan bidang mesin juga membantu masyarakat dalam mencari kerja”. 72

B. Bentuk-bentuk Program Pendidikan dan Pelatihan