lxii 6.
Work shop bangunan : 1 unit
7. Work shop aneka kejuruan
: 1 unit 8.
Ruang teori : 5 unit
D. Sumber Daya Manusia Bidang Diklat Kerja Badiklatlibang Kabupaten Tangerang
Sumber daya manusia yang terdapat pada Bidang Diklat Kerja Kabupaten Tangerang berdasarkan Surat Keputusan SK Bupati Tangerang dengan No. 25
Tahun 2004 berjumlah 50 orang PNS Pegawai Negeri Sipil, 5 orang TKK Tenaga Kerja Kontrak, dan 2 TKS Tenaga Kerja Sukarelawan, dengan struktur
sebagai berikut:
63
1. Ka. Bidang Diklat Kerja
: 1 orang 2.
Kasubid : 3 orang
3. Kelompok Jabatan Fungsional : 30 orang
4. Pegawai Pelaksana
: 16 orang 5.
TKK : 5 orang
6. Sukwan
: 2 orang Kelompok Jabatan FungsionalInstruktur yang sudah berpengalaman baik
di dalam negeriluar negeri yang terdiri dari kejuruan-kejuruan sebagai berikut: 1.
Teknologi Mekanik : 10 orang
2. Instruktur Las
: 6 orang 3.
Instruktur Automotive : 4 orang
4. Instruktur Listrik
: 5 orang
63
Sumber: Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang.
lxiii 5.
Instruktur Elektronika : 2 orang
6. Instruktur Bangunan
: 1 orang 7.
Instruktur Tataniaga : 1 orang
8. Instruktur Aneka Kejuruan
: 1 orang Tabel III.2
Jumlah Pegawai Bidang Diklat Kerja Kabupaten Tangerang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Tahun 2007
64
Pendidikan Terakhir Klasifikasi
Strata 2 S-2
Strata 1 S-1
D3 A3
D2 A2
SMU SMK
KPAA SLTP
SD
Struktural Personil
Administrasi Instruktur:
- Otomotif
- Listrik
- Teknologi
mekanik -
Las -
Elektronika -
Bangunan -
Tata niaga -
Aneka Kejuruan
TKK Tenaga
SukwanHonorer 2
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 3
14 2
2 6
3 -
- -
1 -
- -
1 10
- 3
4 3
- -
- -
- -
- 1
3 1
- -
- 1
1 -
- -
- -
3 8
- -
- -
- -
1 -
5 2
- 4
2 1
- -
- 1
- -
- -
- -
1 -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 -
- -
- -
- -
- -
- -
JUMLAH 2
19 11
4 11
6 1
1 2
64
Sumber: Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang.
lxiv Dalam bagan di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan para pegawai
yang berada di Bidang Diklat Kerja beragam dari tingkat SD sampai S2, dengan tingkat pendidikan sampai S1 paling banyak diantara tingkat pendidikan lainnya.
E. Pembiayaan Operasional Bidang
Diklat Kerja
Badiklatlibang Kabupaten Tangerang
Dalam melaksanakan aktivitasnya, pihak Bidang Diklat Kerja Kabupaten Tangerang membutuhkan anggaran dana yang berasal dari APBN, APBD, dan
juga swadana atau dari pihak ke-3. Biaya dari ketiga sumber tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan bagi peserta yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan Bidang Diklat Kerja Kab. Tangerang. Bagi kegiatan pelatihan yang sumber anggaran dananya dari APBN
maupun APBD di kelola oleh pihak Bidang Diklat Kerja Kab. Tangerang berdasarkan ketentuan yang ditentukan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Tangerang. Proporsi dana APBN dan APBD ditentukan berdasarkan perencanaan
APBN dan APBD, sedangkan sumber dana swadana dari pihak ke-3 berasal dari pihak yang berkepentingan dalam kepelatihan ini.
Sebagaimana dikutip dalam wawancara dengan Pelaksana Subid. Kesiswaan, Alcaf Mahajaya:
..sumber dana diperoleh dari 3 sumber APBN, APBD, dan Swadana. Swadana sendiri adalah sumber yang diperoleh dari peserta didik yang
mengikuti pelatihan di sini dengan anggaran dana yang berbeda-beda
65
65
Alcaf Mahajaya, Pelaksana Subid. Kesiswaan, Wawancara Pribadi, Tangerang, 8 April 2008.
lxv
160 280
328 256
169 282
337 197
157 249
269 128
151 180
209 112
50 100
150 200
250 300
350 400
2001 2002
2003 2004
TARGET REALISASI
LULUSAN PENEMPATAN
113 109
86 124
113 109
86 124
102 100
84 100
20 40
60 80
100 120
140
2001 2002
2003 2004
REALISASI LULUSAN
PENEMPATAN 220
304 424
227 308
433
195 281
356 183
224 341
100 200
300 400
500
2001 2002
2003 2004
TARGET REALISASI
LULUSAN PENEMPATAN
Tabel III.3 Sumber Anggaran Dana Bidang Diklat Kerja Tahun 2001-2004 dan Data Kinerja
Bidang Diklat Kerja Tahun 2001-2004.
66
APBN DIPDAAPBD
SWADANA
Keterangan dari bagan tersebut adalah: 1.
Target merupakan jumlah yang hendak dicapai dalam penyerapan peserta didik dengan anggaran yang disediakan baik oleh Pemerintah Pusat
APBN ataupun Pemerintah Daerah APBD.
66
Sumber: Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang.
lxvi 2.
Realisasi adalah jumlah peserta yang mengikuti pelatihan bisa melebihi atau kurang dari target.
3. Lulusan merupakan jumlah peserta yang berhasil mengikuti pelatihan
sampai pelatihan selesai. 4.
Penempatan adalah follow up dari pelatihan, yaitu banyaknya peserta didik yang kerja di bidang industri pabrik.
Dalam bagan tersebut dapat dilihat bahwa peran Pemerintah Daerah APBD dari tahun 2001-2003 kurang dapat terlihat. Namun dimulai tahun 2004
peran Pemerintah Daerah sudah mulai kelihatan, hal tersebut dapat dilihat dari target yang diharapkan oleh pemerintah daerah lebih besar daripada yang
dianggarkan oleh pemerintah pusat APBN. Kemudian dari anggaran swadana anggaran personal peserta didik
terlihat bahwa minat masyarakat dari tahun ke tahun tidak pernah putus dengan jumlah peserta di atas rata-rata 100 orang, penurunan terjadi hanya pada tahun
2003. Terlihat dalam bagan tersebut bahwa adanya sinergi antara kebutuhan
masyarakat dengan anggaran operasional APBN, APBD, dan swadana.
F. Jenis Pelatihan Kejuruan pada Bidang Diklat Kerja Badiklatlibang Kabupaten Tangerang