lxxvi Dalam proses pengembangan masyarakat, Bidang Diklat Kerja
Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang mempunyai kewajiban mengembangkan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Peran Bidang Diklat Kerja dapat dirasakan oleh masyarakat, hal ini dengan pendidikan dan pelatihan yang diadakannya ditambah dengan pembinaan mental
bagi peserta didik supaya siap dalam dunia kerja. Berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan serta pembinaan mental bagi
peserta didik, dikutip dalam sebuah wawancara dengan Sopian dan Dedi dari
Kecamatan Mauk lulusan 2007 yang mengatakan “saya yakin dengan kemampuan
saya ini”, ataupun yang di ucapkan oleh Sri Wardaya lulusan tahun 2007 asal
BSD “Insya Allah, saya yakin”. Dalam wawancara tersebut adanya keyakinan yang tertanam dalam diri mereka, dimana adanya makna tersirat bahwa mereka
puas dengan pendidikan dan pelatihan yang diadakan di adakan dan di pelajari oleh Bidang Diklat Kerja, juga adanya pembinaan kepada mereka sehingga yakin
dengan kemampuan yang mereka miliki.
D. Analisis SWOT
Berdasarkan analisis dengan menggunakan teori SWOT dimana dicari faktor
Kekuatan strength,
Kelemahan Weaknesses,
Kesempatan Opportunities, dan Ancaman Threat program pada Bidang Diklat Kerja itu
sendiri.
1. Kekuatan strength: Kebijakan Otonomi Daerah
Seiring bergulirnya Undang-undang No. 32 tentang otonomi daerah, membuat pemerintah daerah melakukan berbagai macam kebijakan demi
lxxvii
80 96
64 88
100 64
84 88
60 81
80 58
20 40
60 80
100 120
2004 2005
2006 TARGET
REALISASI LULUSAN
PENYERAPAN
88 56
29 85
56 29
30 27
28 20
40 60
80 100
2004 2005
2006 TARGET
REALISASI LULUSAN
kemajuan daerahnya masing-masing, tidak terkecuali dengan Kabupaten Tangerang yang mengeluarkan Perda No. 16 Tahun 2004 dan SK. Bupati No.
25 Tahun 2004 dengan mendirikan Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang dengan maksud supaya dapat tersaring SDM yang kompeten di bidang mesin
industri. Kekuatan otonomi daerah tersebut membuka peluang bagi pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan SDM-nya, salah
satunya terlibat dalam penyusunan program pelatihan untuk pengembangan Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang.
Kekuatan lain dalam pengembangan masyarakat di kawasan Kabupaten Tangerang adalah adanya dukungan dari Pemerintah baik Pusat
maupun Daerah dalam penganggaran biaya operasional. Tabel III.4
Sumber Anggaran Dana Bidang Diklat Kerja dan Penempatan Kerja Tahun 2004- 2006.
79
DIPDAAPBD INSTITUSIONAL APBN NON INSTITUSIONAL
79
Sumber: Bidang Diklat Kerja Badiklatlitbang Kabupaten Tangerang.
lxxviii
88 56
29 85
56 29
30 27
28 20
40 60
80 100
2004 2005
2006 TARGET
REALISASI LULUSAN
232 216
228 212
50 100
150 200
250
2004 2005
2006 REALISASI
LULUSAN 80
96 64
88 100
64 84
88 60
81 80
58 20
40 60
80 100
120
2004 2005
2006 TARGET
REALISASI LULUSAN
PENYERAPAN
APBN INSTITUSIONAL DAN PEMAGANGAN PROGRAM TEKNISID.III
SWADANA S K B
Bagan di atas merupakan bagan berdasarkan program pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh peserta didik. Target merupakan sasaran yang
ingin di capai oleh Bidang Diklat Kerja dan pemerintah berdasarkan anggaran baik dari pusat APBN ataupun dari daerah APBD. Dapat terlihat
bahwa terjadi naik-turun jumlah peserta, penurunan drastis terjadi pada tahun 2006 dimana semua program pendidikan dan pelatihan mengalami penurunan
yang lebih parah adalah program swadana S K B dimana tidak ada peserta
yang mengikuti pelatihan. Anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah APBN atau APBD disesuaikan dengan kinerja dan jumlah peserta tahun
sebelumnya.
lxxix Namun, dapat diambil kesimpulan bahwa minat masyarakat dalam
mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bidang Diklat Kerja walaupun mengalami penurunan tidaklah pernah surut.
2. Kelemahan Weaknesses: Output Pendidikan Formal