paku tikus. Dalam hal untuk pengobatan jenis tumbuhan paku yang banyak dimanfaatkan adalah
Selaginella plana
paku rane digunakan sebagai pembersih darah dan
Eqeuisetum debile
paku ekor kuda digunakan sebagai obat analgesik. Dalam bidang pertanian,
Azolla pinata
paku air yang bersimbiosis dengan
Anabaena
ganggang hijau digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan cara mengikat
nitrogen bebas dari udara Heyne, 1987; Ogata
et al
., 1985.
2.5. Gambaran Umum Curug Cikaracak
Curug Cikaracak merupakan hutan terbuka hijau yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar karena terdapat air terjun. Curug ini
terletak di bagian Barat dari Gunung Gede Pangrango, yang berada di desa Cinagara Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa
Barat, dengan jarak lebih kurang 10 km dari pusat kota Bogor. Bagian Timur, Selatan dan Utara berbatasan dengan Gunung Gede Pangrango,
dan bagian Barat berbatasan dengan daerah persawahan warga sekitar. Iklim di sekitar Curug ini mempunyai tipe iklim A sampai tipe iklim
C. Area dengan tipe iklim ini dipengaruhi oleh musim hujan dan musim kering. Hujan pada kawasan ini relatif panjang yakni berkisar antara
Januari sampai Juli, sedangkan musim kering sangat pendek yakni berkisar antara bulan Agustus sampai Nopember. Curah hujan antara
1500 - 2000 mmtahun, dengan suhu rata-rata 23 C – 29,5
C dan kelembabannya sekitar 40. Topografi wilayah umumnya datar
bergelombang dengan sisi-sisinya bertebing sampai berbukit, terletak
pada ketinggian ± 60 m di atas permukaan laut. Tanahnya termasuk tanah podsolik dengan variasi merah sampai kecokelatan.
Vegetasi Curug Cikaracak didominasi oleh tanaman tingkat tinggi yaitu pohon pinus dan cemara. Selain itu terdapat tumbuhan air seperti
alga. Fauna yang dapat ditemukan yaitu jenis-jenis ikan air tawar, pacet, keong dan beberapa serangga seperti capung, belalang, kupu-kupu dan
laba-laba.
BA B
III ME
TO DE
PE NE
LIT IAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di sekitar Curug Cikaracak, Bogor, Jawa barat. Dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai September 2006. Pada
peta dibawah ini dapat di lihat gambaran lokasi Curug Cikaracak Bogor.
Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian Gunther, 2003
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah spesimen tumbuhan paku yang ditemukan di sekitar Curug Cikaracak Bogor dan
alkohol 70 . Alat-alat yang digunakan adalah gunting stek untuk memotong spesimen, kantong plastik berukuran 50 x 75 cm, buku catatan,
alat tulis, kamera, kertas koran, dan tali rapia, altimeter untuk mengukur ketinggian area sekitar, termometer untuk mengukur suhu, dan mikroskop
untuk pengamatan di laboratorium.
3.3. Cara Kerja