Catatan : Piggott and Piggott 1988 menyelidiki bahwa tumbuhan paku Catatan : Pada umumnya jenis ini tumbuh di daerah yang datar serta

Nama daerah: Paku rasam. Manfaat : Sebagai tanaman hias penutup tanah Sastrapradja, et.al.

2002. Catatan : Piggott and Piggott 1988 menyelidiki bahwa tumbuhan paku

dari Gleicheniacea pada umumnya merupakan tumbuhan perintis di daerah terbuka. 2. Gleichenia microphyla Jenis tumbuhan paku ini dicirikan dengan rimpangnya yang tumbuh menjalar dan berbentuk ramping. Rimpang-rimpang muda bersisik serta berambut kaku yang memiliki bentuk seperti bintang. Sisik itu berwarna merah coklat. Daun dari tumbuhan paku ini menggarpu tunggal atau ganda dan bertekstur kasar seperti kulit. Jenis tumbuhan paku ini memiliki sori yang tumbuh di bagian bawah daun, dengan masing- masing sori terdiri atas 2 - 3 daun spora. Distribusi : Asia, Amerika, Australia, Pasifik, Malesia. Di Indonesia jenis paku ini sering ditemukan di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi sampai Irian. Vegetasi dari tumbuhan paku ini adalah tumbuh di hutan-hutan yang ketinggiannya sekitar 100 – 3.350 m dpl, membentuk kelompok besar pada tebing-tebing batu di tempat terbuka. Nama daerah : Paku resam. Manfaat : sebagai tanaman yang dapat menahan curah hujan dengan baik Sastrapradja, et.al.

2002. Catatan : Pada umumnya jenis ini tumbuh di daerah yang datar serta

terbuka dan tidak jarang membentuk padang paku pada bekas kawah atau di sekitar kawah yang masih aktif Sastrapradja, et.al , 2002. Famili Hymenophyllaceae Paku epifit. Akar pendek, menjalar. Batang panjang, ramping tetapi kaku. Daun menyirip ganda tiga bentuk segitiga. Sori terletak di ujung anak daun. 1. Hymnenophyllum javanicum Gambar 12. Paku Batu atau Hymnenophyllum javanicum Sastrapradja, et.al , 2002. Rimpang yang panjang dimiliki oleh jenis tumbuhan paku ini dengan bentuk langsing, tetapi kaku seperti kawat. Pada rimpang ini tumbuh daun-daun yang letak satu sama lainnya berjarak. Panjang tangkai daun jenis tumbuhan paku ini sekitar 3 – 4 cm. Pangkal daun ini tidak bersayap. Daun jenis tumbuhan paku ini sendiri tersusun menyirip ganda tiga dengan bentuk keseluruhan hampir seperti segitiga yang memanjang. Ukuran daun antara 5 – 13 cm dengan panjang dan 3 – 7 cm lebar, tanpa gagang. Helaian anak daun berukuran sempit dengan tekstur tipis seperti selaput, berwarna hijau gelap. Kantong spora tumbuhan paku ini terletak diujung anak-anak daun yang tertutup oleh 2 helai indusia yang memiliki bentuk yang bundar seperti telur, atau agak lonjong, dengan tepi yang bergigi tidak beraturan atau berlekuk pada bagian atasnya. Distribusi : Jawa, Kep. Nusa Tenggara, Maluku dan Sumatra Sastrapradja, et.al, 2002. Menurut Holttum, 1959 mengatakan penyebarannya terdapat pula di Srilangka, Australia dan Kepulauan Fiji. Nama daerah : Paku Batu. Manfaat : Sebagai tanaman hias Sastrapradja, et.al, 2002. Famili Lomariopsidaceae Paku epifit atau teresterial, Akar pendek, menjalar. Batang panjang dan berdaging. Daun tunggalmenyirip ganda. Sori tidak ditemukan pada penelitian ini. 1. Bolbitis sinuata Gambar 13. Paku Bengbem atau Bolbitis sinuate hias Sastrapradja, et.al, 2002. Ukuran daun tumbuhan paku ini umumnya lebih. Tangkai daun jenis paku ini tebal dan berdaging dengan panjang dapat mencapai 32 cm. Daun tumbuhan paku ini memiliki bentuk tunggal atau berganda menyirip 1 – 5 pasang. Helaian anak daun mandul berbentuk elips sampai lanset, dengan tepi daun rata atau agak bergelombang, dan berujung runcing. Tekstur daun tumbuhan paku ini tebal dan berdaging dengn warna hijau gelap. Daun subur lebih sempit daripada daun yang mandul. Anak-anak daun berjumlah 12 – 15 pasang. Permukaan bawah daun subur ditutupi oleh spora yang warnanya coklat. Distribusi : Jenis ini dapat ditemukan mulai dari daerah dataran rendah 20 m – 1.600 m dpl diantaranya Sumatra, Filipina, Siam Sastrapradja, et.al , 2002. Nama daerah : Paku bengbem. Manfaat : Sebagai tanaman hias Sastrapradja, et.at. 2002. Catatan : Pada bulan Mei spora tumbuhan paku ini dapat dijumpai. Tumbuhan paku ini dapat tumbuh di tepi sungai, pada batu yang tertutup lumut, di tempat yang rimbun. Selain itu juga dapat tumbuh di tanah yang berlumpur dan berhumus, humus berpasir, tanah berbatu yang agak becek serta pada batang pohon yang berlumut Sastrapradja, et.al , 2002. Famili Lycopodiaceae Paku epifit. Akar menjalar. Batang kecil, menjalar kaku seperti kawat. Daun kecil, runcing dan keras. Sori tidak ditemukan pada penelitian. 1. Lycopodium carinatum Jenis tumbuhan paku ini memiliki daun yang berukuran kecil. Ujung daun runcing dan keras. Daun-daun ini tumbuh melingkari batang. Batang jenis tumbuhan paku ini sendiri memiliki ukuran yang panjang menjuntai, hal inilah yang menambah keindahan dari tumbuhan ini. Batang yang tergantung ini dapat mencapai 18 cm dan batang ini bercabang dua, dan setiap cabang akan bercabang dua lagi. Daun-daun subur jenis tumbuhan jenis ini tumbuhan paku ini tersusun dalam karangan yang disebut strobili. Letak strobili berada diujung percabangan batang. Strobili ini dapat mencapai panjang 20 cm. Tidak terdapat percabangan seperti pada batang. Distribusi : Malesia, Borneo, Malaya Peninsula, Sumatra Holttum, 1959. Dataran rendah hingga ketinggian 400 m dpl. Nama daerah: Paku kumpai lubang. Manfaat : Sebagai tananam hias Sastrapradja, et.al. 2002. 2. Lycopodium cernuum Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di tanah teresterial. Batang dari jenis tumbuhan ini berukuran kecil menjalar, kaku seperti kawat. bercabang-cabang tak beraturan. Daun kecil dan tumbuh rapat menutupi batang. Jenis tumbuhan paku ini memiliki daun-daun subur yang tersusun dalam bentuk bulir yang disebut strobili . Strobili tumbuh pada akhir percabangan, terletak tegak dan memiliki bentuk seperti bumbung. Distribusi : india, Indonesia, Australia, Malesia. Nama daerah: Paku kawat. Manfaat : Dalam ubat-ubatan tradisional, paku-pakis ini berguna sekali. Air rebusannya apabila diminum dapat mengubati atau menyembuhkan batuk dan lelah. Di samping itu, campuran daripada paku-pakis ini dengan sejenis getah yang disebut Lemon Swanggi Heyne,1987 apabila ditumbuh halus dan dipanaskan dapat digunakan untuk mengubati luka atau kudis pada kulit dengan cara menampalkannya pada bahagian tersebut. Jenis tumbuhan paku ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias, tetapi jenis ini juga dapat digunakan sebagai obat bisul, batuk dan sesak nafas Sastrapradja, et.al.

2002. Catatan : Jenis tumbuhan paku ini mudah dijumpai karena tumbuhan ini