Catatan : Jenis tumbuhan paku ini mudah dijumpai karena tumbuhan ini Nama daerah : Paku Gajah

dan lelah. Di samping itu, campuran daripada paku-pakis ini dengan sejenis getah yang disebut Lemon Swanggi Heyne,1987 apabila ditumbuh halus dan dipanaskan dapat digunakan untuk mengubati luka atau kudis pada kulit dengan cara menampalkannya pada bahagian tersebut. Jenis tumbuhan paku ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias, tetapi jenis ini juga dapat digunakan sebagai obat bisul, batuk dan sesak nafas Sastrapradja, et.al.

2002. Catatan : Jenis tumbuhan paku ini mudah dijumpai karena tumbuhan ini

banyak terdapat tumbuh di daerah Asia tropika pada daerah terbuka maupun tertutup, bahkan tumbuhan ini masih bisa tumbuh di daerah- daerah yang kering dan ditanah yang miskin hara Sastrapradja, et.al. 2002. Gambar 14. Paku kawat atau Lycopodium cernuum Sastrapradja, et.al. 2002. Famili Marattiaceae Paku teresterial. Akar tebal dan menjalar. Batang tidak nampak. Daun bersirip ganda. Sori terletak di sepanjang tepi bawah daun. 1. Angiopteris avecta Gambar 15 Jenis Tumbuhan Paku dengan Cara Hidup Teresterial. Jenis tumbuhan paku ini mempunyai perawakan yang besar tetapi tidak berbatang, pangkal batangnya menggembung sehingga mudah untuk membedakannya dengan jenis paku yang lain. Daun bersirip ganda, setiap daun memiliki beberapa percabangan dan setiap cabang mempunyai beberapa helaian daun sehingga paku ini tumbuh dengan rimbun. Daun yang ditemukan di curug memiliki panjang kurang lebih 1 – 2 meter, sedangkan lebarnya 1 meter, dimana tangkai daun berwarna hijau, bersisik jarang dan berbulu, terutama pada permukaan bagian bawah daun. Tepi daun bersayap sempit dan bergigi tumpul dan halus, semakin ke ujung bergigi kasar dan melancip dengan tekstur daun yang umumnya tipis. Bentuk pangkal daun sangat bervariasi. Sori terdapat di sepanjang tepi daun bagian bawah, berkelompok secara memanjang dengan jumlah sampai 12 sporangia, antara kelompok yang satu dengan yang lainnya saling berdekatan sehingga bila di lihat sepintas, kelompok-kelompok tersebut merupakan garis memanjang yang membatasi tepi daun. Distribusi : tersebar luas dari Afrika, Asia. Pasifik dan Australia Sastrapradja, et. al.

2002. Nama daerah : Paku Gajah

Manfaat : Akar dari paku ini dapat mengobati penyakit beri-beri setelah direbus bersama-sama dengan kacang hijau dan airnya diminum. Selain itu, bagi mereka yang termakan racun dapat diobati dengan mengunyah rizom dan akarnya bersama-sama dengan sirih lalu airnya diminum dan sebagai obat batuk serta tanaman hias Sastrapradja, et.al. 2002. Famili Oleandraceae Paku tanah atau teresterial. Akar panjang menjalar. Batang padat, panjang, tegak dan ditutupi sisik. Daun tunggal, runcing, bersisik cokelat. Sori terletak di bagian bawah daun dan tepi daun. 1. Nephrolepsis bisserata Jenis tumbuhan paku ini memiliki rimpang yang tegak, kokoh, ditutupi sisik yang halus, berwarna coklat. Tangkai daun memiliki panjang 10 – 21 cm, kuat, tertutup oleh sisik yang mudah rontok. Helaian daun panjang 32 -54 cm dengan bentuk lanset, kerap kali melengkung sampai menggantung. Anak daun dari jenis tumbuhan paku ini sederhana dengan tepi rata, ujung tumpul, berhadapan dan memiliki panjang kurang dari 4 cm, lebar 0.5-1 cm, serta bertekstur tipis. Urat daun sejajar, berdekatan rapat dengan sori di tengah mendekati anak tulang daun. Distribusi : Pantropik, Malesia Holttum, 1959. Nama daerah: Paku Harupat. Manfaat : Sebagai tanaman hias Sastrapradja, et.al, 2002. Gambar 16. Jenis Tumbuhan Paku harupat Nephrolepsis bisserata 2. Nephrolepsis falcata Jenis tumbuhan paku ini tumbuh berumpun dengan rimpang yang padat dan panjang. Rimpang-rimpang ini dapat membantu berkembang biak dengan cepat. Daun yang panjang dimiliki oleh jenis tumbuhan paku ini, dapat mencapai 2 m. Daun tunggal, yang terletak agak berselang- seling, dan memiliki bentuk daun yang meruncing dan panjang daun ini antara 10 – 22 cm. sementara Sastapradja, et.al 2002 mengatakan jenis tumbuhan ini memiliki panjang daun 10 – 30 cm. Pada permukaan tangkai daun terdapat bulu-bulu berwarna coklat tua. Daun yang mandul lebih besar ukurannya daripada daun yang subur. Indusia terdapat di tepi daun bagian bawah. Bentuk indusial ini hampir bulat, dengan letak yang berderet. Jarak antara satu indusia dengan yang lainnya berjauhan 1 – 1,5 cm. Distribusi : Malesia, Siam, Indochina, Kuba, Meksiko, Peru, Brazil sampai Angola dan Australia Sastrapradja, et.al,

2002. Nama daerah : Paku Cecerenean.