Hasil Analisis Deskriptif Hasil Penelitian

59

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Hasil Analisis Deskriptif

4.2.1.1. Deskripsi Variabel Kecurangan Akademik

Data kecurangan akademik diperoleh melalui instrumen penelitian kuesioner angket. Variabel kecurangan akademik ini diukur melalui beberapa indikator, yakni: 1 perilaku kecurangan akademik ketika pengerjaan tugas individu; 2 perilaku kecurangan akademik ketika pengerjaan tugas kelompok ; 3 perilaku kecurangan akademik ketika Ujian Tengah Semester; 4 perilaku kecurangan akademik ketika Ujian Akhir Semester. Adapun dengan bantuan program SPSS v.21, diperoleh hasil uji statistik secara deskriptif, sebagaimana terlihat pada tabel 4.3. berikut. Tabel 4.3. Deskripsi Statistik Kecurangan Akademik Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation KA 353 45 13 58 8928 25.29 6.768 Valid N listwise 353 Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan uji statistik secara deskriptif pada tabel 4.3. menggambarkan bahwa nilai tertinggi dari jawaban kuisioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semerang terkait dengan kecurangan akademik adalah 58 dari 12 pernyataan, sedangkan nilai terendah sebesar 13. Rata-rata jawaban mahasiswa terhadap tekanan akademik adalah 25,29 atau berada pada kategori hampir tidak pernah. Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel kecurangan akademik yang terdapat dalam tabel 4.4. Hasil perhitungan analisis deskriptif menunjukkan bahwa kecurangan akademik pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang 60 secara keseluruhan berada pada kategori hampir tidak pernah melakukan kecurangan. Apabila ditinjau dari masing-masing jawaban responden, maka diperoleh hasil seperti yang tersaji pada tabel 4.4. berikut. Tabel 4.4. Deskripsi Variabel Kecurangan Akademik No Skor F Kategori 1 52-60 1 0,2 Sangat Sering 2 42-51 9 2,6 Sering 3 32-41 38 10,7 Kadang-Kadang 4 22-31 196 55,6 Hampir Tidak Pernah 5 12-21 109 30,9 Tidak Pernah Jumlah 353 100 Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan tabel 4.4. di atas, terlihat bahwa 0,2 mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang termasuk dalam kategori sering melakukan kecurangan, dengan kata lain mahasiswa sangat sering melakukan kecurangan dalam proses pembelajaran, dan 30,9 mahasiswa termasuk dalam kategori tidak pernah melakukan kecurangan, dengan kata lain mahasiswa tidak pernah melakukan kecurangan dalam proses pembelajaran. Secara umum, skor rata-rata untuk variabel kecurangan akademik adalah sebesar 25,29. Hal tersebut berarti rata-rata mahasiswa menyatakan kecurangan akademik dalam kategori hampir tidak pernah melakukan kecurangan akademik dalam proses pembelajaran. Selain itu 69,1 mahasiswa pernah melakukan kecurangan dengan intensitas yang berbeda-beda masing masing mahasiswa. 61

4.2.1.2. Deskripsi Variabel Tekanan Akademik

Data tekanan akademik diperoleh melalui instrumen penelitian kuesioner angket. Variabel tekanan akademik ini diukur melalui beberapa indikator, yakni: 1 peringkat akademik mahasiswa; 2 kegagalan akademik mahasiswa; 3 persaingan akademik antar mahasiswa; 4ketidakpuasan akademik pada mahasiswa. Adapun dengan bantuan program SPSS v.21, diperoleh hasil uji statistik secara deskriptif, sebagaimana terlihat pada tabel 4.5. berikut. Tabel 4.5. Deskripsi Statistik Tekanan Akademik Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation TA 353 57 16 73 13327 37.75 11.149 Valid N listwise 353 Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan uji statistik secara deskriptif pada tabel 4.5. menggambarkan bahwa nilai tertinggi dari jawaban kuisioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semerang terkait dengan tekanan akademik adalah 73 dari 16 pernyataan, sedangkan nilai terendah sebesar 16. Rata-rata jawaban mahasiswa terhadap tekanan akademik adalah 37,75 atau berada pada kategori kurang. Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel tekanan akademik yang terdapat dalam tabel 4.6 Hasil perhitungan analisis deskriptif menunjukkan bahwa tekanan akademik pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang secara keseluruhan berada pada kategori kurang. Apabila ditinjau dari masing-masing jawaban responden, maka diperoleh hasil seperti yang tersaji pada tabel 4.6. berikut. 62 Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Tekanan Akademik No Skor F Kategori 1 68-80 5 1 Sangat Tinggi 2 55-67 16 5 Tinggi 3 42-54 113 32 Cukup Tinggi 4 29-41 140 40 Kurang 5 16-28 79 22 Rendah Jumlah 353 100 Sumber: Data penelitian: diolah 2016 Berdasarkan tabel 4.6. di atas, terlihat bahwa 1 mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang termasuk dalam kategori sangat tinggi tekanan akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, dan 22 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah adanya tekanan akademik.. Secara umum, skor rata-rata untuk variabel tekanan akademik adalah sebesar 37,75. Hal tersebut berarti rata-rata mahasiswa menyatakan tekanan akademik dalam kategori kurang.

4.2.1.3. Deskripsi Variabel Kesempatan Berbuat Kecurangan

Data kesempatan berbuat kecurangan diperoleh melalui instrumen penelitian kuesioner angket. Variabel kesempatan berbuat kecurangan ini diukur melalui beberapa indikator, yakni: 1 kurangnya pengendalian untuk mencegah dan mendeteksi pelanggaran; 2 Ketidakmampuan untuk menilai kualitas dari suatu hasil; 3 Kegagalan dalam mendisiplinkan pelaku kecurangan; 4 Kurangnya akses informasi; 5 Ketidaktahuan, apatis atau ketidakpedulian, dan kemampuan yang tidak memadai dari pihak yang dirugikan; 6 Kurangnya pemeriksaan. Adapun dengan bantuan program SPSS v.21, diperoleh hasil uji statistik secara deskriptif, sebagaimana terlihat pada tabel 4.7. berikut. 63 Tabel 4.7. Deskripsi Statistik Kesempatan Berbuat Kecurangan Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation KBK 353 56 19 75 16747 47.44 11.906 Valid N listwise 353 Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan uji statistik secara deskriptif pada tabel 4.7. menggambarkan bahwa nilai tertinggi dari jawaban kuisioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semerang terkait kesempatan berbuat kecurangan adalah 75 dari 18 pernyataan, sedangkan nilai terendah sebesar 19. Rata-rata jawaban mahasiswa terhadap tekanan akademik adalah 47,44 atau berada pada kategori cukup tinggi. Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel kesempatan berbuat kecurangan yang terdapat dalam tabel 4.8 Hasil perhitungan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa kesempatan berbuat kecurangan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang secara keseluruhan berada pada kategori cukup tinggi. Apabila ditinjau dari masing-masing jawaban responden, maka diperoleh hasil seperti yang tersaji pada tabel 4.8. berikut. Tabel 4.8 Deskripsi Variabel Kesempatan Berbuat Kecurangan No Skor F Kategori 1 74-90 4 1 Sangat Tinggi 2 60-73 58 16 Tinggi 3 46-59 133 38 Cukup Tinggi 4 32-45 123 35 Kurang 5 18-31 35 10 Rendah Jumlah 353 100 Sumber: Data penelitian: diolah 2016 64 Berdasarkan tabel 4.8. di atas, terlihat bahwa 1 mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang termasuk dalam kategori sangat tinggi adanya kesempatan berbuat kecurangan, dan 10 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah adanya kesempatan berbuat kecurangan. Secara umum, skor rata- rata untuk variabel kesempatan berbuat kecurangan adalah sebesar 47,44. Hal tersebut berarti rata-rata mahasiswa menyatakan kesempatan berbuat kecurangan dalam kategori cukup tinggi

4.2.1.4. Deskripsi Variabel Rasionalisasi Berbuat Kecurangan

Data kesempatan berbuat kecurangan diperoleh melalui instrumen penelitian kuesioner angket. Variabel rasionalisasi berbuat kecurangan ini diukur melalui beberapa indikator, yakni: 1 kecurangan sering dilakukan; 2 pelaku melakukan kecurangan hanya ketika dalam keadaan terdesak; 3 perlakuan tidak adil dari kampus; 4 tidak ada pihak yang dirugikan; 5 hasil kecurangan untuk menjaga nama baik orang tua dan dirinya. Adapun dengan bantuan program SPSS v.21, diperoleh hasil uji statistik secara deskriptif, sebagaimana terlihat pada tabel 4.9. berikut. Tabel 4.9. Deskripsi Statistik Rasionalisasi Berbuat Kecurangan Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation RBK 353 51 19 70 14576 41.29 9.053 Valid N listwise 353 Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan uji statistik secara deskriptif pada tabel 4.9. menggambarkan bahwa nilai tertinggi dari jawaban kuisioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semerang terkait rasionalisasi berbuat kecurangan adalah 70 dari 14 pernyataan, sedangkan nilai terendah sebesar 19. 65 Rata-rata jawaban mahasiswa terhadap rasionalisasi berbuat kecurangan adalah 41,29 atau berada pada kategori cukup tinggi. Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel rasionalisasi berbuat kecurangan yang terdapat dalam tabel 4.10. Hasil perhitungan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa rasionalisasi berbuat kecurangan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang secara keseluruhan berada pada kategori cukup tinggi. Apabila ditinjau dari masing-masing jawaban responden, maka diperoleh hasil seperti yang tersaji pada tabel 4.10. berikut. Tabel 4.10. Deskripsi Variabel Rasionalisasi Berbuat Kecurangan No Skor F Kategori 1 59-70 5 1 Sangat Tinggi 2 48-58 91 26 Tinggi 3 37-47 149 42 Cukup Tinggi 4 26-36 95 27 Kurang 5 14-25 13 4 Rendah Jumlah 353 100 Sumber: Data penelitian: diolah 2 016 Berdasarkan tabel 4.10. di atas, terlihat bahwa 1 mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang termasuk dalam kategori sangat tinggi dalam merasionalisasikan perbuatan kecurangan akademik, dan 4 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah dalam merasionalisasikan perbuatan kecurangan akademik. Secara umum, skor rata-rata untuk variabel kecurangan akademik adalah sebesar 41,29. Hal tersebut berarti rata-rata mahasiswa menyatakan rasionalisasi berbuat kecurangan dalam kategori cukup tinggi. 66

4.2.2. Hasil Analisis Statistik Inferensial

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP FRAUD DIAMOND (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta Sumatera Bagian Selatan)

7 51 69

Analisis fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan prediksian dengan fraud score model COVER

4 11 17

TERHADAP TERJADINYA KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Eksperimen dengan Kasus Fraud pada Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta).

6 58 118

DETERMINAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: PENGUJIAN TEORI FRAUD TRIANGLE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 71

FRAUD TRIANGLE SEBAGAI PENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

1 6 15

Analisis pengaruh dimensi fraud triangle, self-efficacy, dan religiusitas terhadap terjadinya kecurangan akademik mahasiswa jurusan akuntansi - Perbanas Institutional Repository

0 1 22

Analisis pengaruh dimensi fraud triangle, self-efficacy, dan religiusitas terhadap terjadinya kecurangan akademik mahasiswa jurusan akuntansi - Perbanas Institutional Repository

0 1 20

Analisis pengaruh dimensi fraud triangle, self-efficacy, dan religiusitas terhadap terjadinya kecurangan akademik mahasiswa jurusan akuntansi - Perbanas Institutional Repository

0 12 42

Analisis pengaruh dimensi fraud triangle, self-efficacy, dan religiusitas terhadap terjadinya kecurangan akademik mahasiswa jurusan akuntansi - Perbanas Institutional Repository

0 3 8

PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 146