66
4.2.2. Hasil Analisis Statistik Inferensial
4.2.2.1. Hasil Uji Prasyarat Analisis Regresi Berganda
Uji prasyarat analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui apakah data dapat dibuat model regresi atau tidak. Selain itu uji prasyarat analisis
regresi dilakukan untuk menguji apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Analisis regresi dapat dilakukan apabila data
memenuhi syarat, yaitu data berdistribusi normal dan terdapat hubungan linier antara variabel bebas dan variabel terikat.
4.2.2.1.1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2011:
160. Normalitas data yang akan diteliti dapat diketahu dengan melihat histrogram, normal probility plot, ataupun uji kolmogorov-Smirnov K-S, dengan
bantuan software SPSS v.21. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat
hipotesis: H
= Data berdistribusi normal H
1
= Data tidak berdistribusi normal Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
kolmogorov-Smirnov K-S, dengan kriteria: jika sig α maka H
ditolak akan tetapi jika sig α maka H
diterima. Adapun hasil uji K-S dengan bantuan progam SPSS v. 21 dapat dilihat pada tabel 4.11. berikut.
67
Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov K-S
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 353
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 6.01410904
Most Extreme Differences Absolute
.056 Positive
.056 Negative
-.032 Kolmogorov-Smirnov Z
1.054 Asymp. Sig. 2-tailed
.217 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data penelitian, diolah 2016
Berdasarkan uji statistik dengan progam SPSS v. 21 pada tabel 4.11. di atas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,054 dan signifikansi pada 0,217.
Karena nilai signifikasi Asymp. Sig. 2-tailed berada di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima dan H
1
ditolak, sehingga data terdistribusi dengan normal.
4.2.2.2. Hasil Uji Linieritas
Menurut Ghozali 2013: 166 uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang
digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linier, kuadrat, atau kubik. Jika nilai c2 hitung c2 tabel, maka disimpulkan bahwa model bersifat linier.
68
Tabel 4.12. Hasil Uji Linieritas Data Penelitian
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.459
a
.210 .204
6.040 a. Predictors: Constant, RBK, TA, KBK
b. Dependent Variable: KA
Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan uji statistik dengan progam SPSS v. 21 pada tabel 4.12. di
atas, diperoleh nilai R
2
sebesar 0,210 dengan jumlah n = 353 maka besar c
2
353x0,210=74,13. Nilai ini dibandingkan dengan c
2
tabel dengan df = 349 dan tingkat signifikansi 0,05 didapat nilai c
2
tabel 394,626. Karena nilai c
2
hitung c
2
tabel maka dapat disimpulkan bahwa model regresi berbentuk linier. Dari uji prasyarat analisis regresi berganda yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa data memenuhi syarat untuk analisis regresi berganda karena data mempunyai distribusi normal dan mempunyai hubungan linier antara variabel
bebas dan variabel terikat.
4.2.3. Hasil Uji Asumsi Klasik