70
maka model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Hasil uji Glejer dapat terlihat pada tebel 4.14. berikut.
Tabel 4.14. Hasil Uji Heteroskedastisitas Data Penelitian
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .352
1.071 .329
.742 TA
.038 .020
.107 1.868
.063 KBK
.042 .021
.127 1.959
.051 RBK
.020 .027
.047 .755
.451 a. Dependent Variable: RES2
Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan tabel 4.14. dapat diketahui nilai t statistik dari seluruh
variabel independen tidak ada yang signifikan, yang ditunjukkan dengan tingkat probabilitas signifikansi di atas 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model
penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas.
4.2.4. Hasil Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ketergantungan suatu variabel dependen yaitu kecurangan akademik mahasiswa terhadap variabel
independen yaitu tekanan akademik, kesempatan berbuat kecurangan, dan rasionalisasi berbuat kecurangan, sehingga dapat diperoleh koefisien untuk
masing-masing variabel independen. Berikut hasil analisis regresi berganda untuk data penelitian ini yang diolah dengan bantuan progam SPSS v. 21 yang disajikan
dalam tabel 4.15.
71
Tabel 4.15. Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.177
1.698 5.994
.000 TA
.146 .032
.240 4.578
.000 KBK
.128 .034
.226 3.813
.000 RBK
.085 .042
.114 2.013
.045 a. Dependent Variable: KA
Sumber: Data penelitian, diolah 2016 Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel 4.15. di atas diperoleh
koefisien untuk variabel bebas yaitu X
1
=0,146 X
2
=0,128, X
3
=0,085, dengan konstanta sebesar 10,177. Dengan demikian, dapat dihasilkan persamaan regresi
berganda, sebagai berikut: Y=10,177+0,146X
1
+0,128X
2
+0,085X
3
+e Persamaan regresi di atas, memiliki makna sebagai berikut:
1. Konstanta a sebesar 10,177 artinya apabila tekanan akademik, kesempatan berbuat kecurangan, dan rasionalisasi berbuat kecurangan nilainya 0, maka
kecurangan akademik mahasiswa nilainya sebesar 10,177. 2. Koefisien regresi variabel tekanan akademik X
1
sebesar 0,146 artinya jika tekanan akademik mengalami peningkatan satu satuan, maka kecurangan
akademik mahasiswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,146 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.
3. Koefisien regresi variabel kesempatan berbuat kecurangan X
2
sebesar 0,128 artinya jika kesempatan berbuat kecurangan mengalami peningkatan satu
satuan, maka kecurangan akademik mahasiswa akan mengalami peningkatan
72
sebesar 0,128 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya berbilai tetap.
4. Koefisien regresi variabel rasionalisasi berbuat kecurangan X
3
sebesar 0,085 artinya jika tekanan akademik mengalami peningkatan satu satuan, maka
kecurangan akademik mahasiswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,085 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya berbilai tetap.
4.2.3. Hasil Uji Hipotesis Regresi Berganda