42
b. Hubungan jenis kelamin dengan kepatuhan
Dari Tabel 4.5 di bawah ini didapatkan bahwa pada jenis kelamin laki-laki sebagian besar pasien memiliki kepatuhan yang sedang yaitu 48 orang 62,3,
dan yang berjenis kelamin perempuan sebagian besar juga memiliki tingkat kepatuhan yang sedang yaitu 15 orang 65,2.
Tabel 4.5 Hasil analisis hubungan jenis kelamin pasien skizofrenia paranoid
rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya Kategori
Jumlah persentase p value
Patuh tinggi Patuh sedang
Patuh rendah a. Laki-laki
b. Perempuan 11 14,3
4 17,4 48 62,3
15 65,2 18 23,4
4 17,4 0,840
Dari hasil uji statistik chi square di dapatkan p value adalah 0,840 yang berarti p value
lebih besar dari nilai α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan
pasien skizofrenia paranoid rawat jalan. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Iswanti 2012 dan Mostafa, dkk., 2013, yang menyatakan jenis
kelamin bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penatalaksanaan regimen terapi. Namun ini berbeda seperti yang dinyatakan
oleh Fleischhacker, dkk., 2007, wanita cenderung lebih patuh terhadap pengobatan dari pengobatan dibandingkan pria, begitu juga wanita muda
menunjukkan kepatuhan yang lebih baik dibandingkan yang tua.
c. Hubungan pendidikan dengan kepatuhan
Tabel 4.6 di bawah ini menunjukkan bahwa pada tingkat pendidikan SD sebagian besar pasien memiliki kepatuhan yang sedang yaitu 3 orang 100,
pada tingkat SMP sebagian besar pasien juga memiliki kepatuhan yang sedang
Universitas Sumatera Utara
43 yaitu 17 orang 65,4, pada tingkat SMA pasien juga memiliki kepatuhan
sedang yaitu 36 orang 62,3, dan pada PT pasien memiliki tingkat kepatuhan yang sedang yaitu 5 orang 50.
Tabel 4.6
Hasil analisis hubungan pendidikan pasien skizofrenia paranoid rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya
Kategori Jumlah persentase
p value Patuh tinggi
Patuh sedang Patuh rendah
a. SD b. SMP
c. SMA d. PT
0 0 5 19,2
9 14,8 1 10
3 100 17 65,4
36 62,3 5 50
0 0 4 15,4
14 23,0 4 40
0,630
Dari hasil uji statistik chi square di dapatkan p value adalah 0,630 yang berarti p value
lebih besar dari nilai α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat
kepatuhan pasien skizofrenia paranoid rawat jalan. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Iswanti 2012, yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya
tingkat pendidikan tidak mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penatalaksanaan regimen terapi. Ini disebabkan pasien gangguan jiwa dengan latar
belakang pendidikan apapun telah mengalami gangguan kognitif dalam menerima proses informasi saat belajar perilaku kepatuhan Iswanti, 2012. Ini bertolak
belakang seperti yang dilakukan Mostafa, dkk., 2013, bahwa tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada
penatalaksanaan regimen terapi.
d. Hubungan status perkawinan dengan kepatuhan