38 mengakibatkan ketidakberdayaan, karena orang yang bekerja memiliki rasa
optimis terhadap masa depan dan lebih memiliki semangat hidup yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak bekerja dan juga menurut Smet setiap kerja
mempunyai stress agents yang potensial, tetapi masing-masing bervariasi dalam tingkatan pengalaman stresnya. Yang biasanya terjadi adalah kombinasi dari
faktor stres yang kemudian menjadi tidak sehat Erlina, dkk., 2010. Stress pekerjaan misalnya seseorang yang kehilangan pekerjaan, pensiun,
pekerjaan yang terlalu banyak, pekerjaan tidak cocok, mutasi, dan jabatan. Adanya stigma terhadap penyakit skizofrenia menimbulkan beban berupa beban
subjektif maupun objektif bagi penderita dan keluarganya. Bagi penderita hal tersebut menjadi halangan baginya untuk mendapatkan perlakuan yang layak,
kesulitan dalam mencari pekerjaan, dan sebagainya.
4.2 Penggunaan obat antipsikotik
Obat antipsikotik yang beredar dipasaran dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu antipsikotik generasi pertama FGAtipikal dan antipsikotik generasi
kedua SGAatipikal. Perbedaan kedua jenis obat ini adalah toleransi pasien terhadap efek obat lebih baik dan penurunan gejala lebih cepat pada obat
golongan SGA. Berdasarkan nama obat yang dikonsumsi oleh pasien, obat yang banyak digunakan pada pasien skizofrenia paranoid rawat jalan di RSJ Daerah
Provinsi Sumatera Utara adalah klozapin, klorpromazin, haloperidol, risperidon, dan flufenazin Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi pasien skizofrenia paranoid rawat jalan
berdasarkan jenis antipsikotik dan jenis obat yang dikonsumsi Obat antipsikotik
n orang Persentase
Jenis antipsikotik a.
Tipikal b.
Atipikal c.
Kombinasi 24
50 26
24 50
26
Total 100
100 Jenis obat yang dikonsumsi
a. Haloperidol
b. Risperidon
c. Haloperidol - Klozapin
d. Risperidon - Klozapin
e. Risperidon - Klorpromazin
f. Haloperidol - Klorpromazin
g. Haloperidol - Flufenazin
h. Risperidon - Flufenazin
i. Risperidon - Haloperidol
19 35
2 11
13 4
8 5
3 19
35 2
11 13
4 8
5 3
Total 100
100 Berdasarkan kategori pengobatan dapat dilihat bahwa pengobatan dengan
antipsikotik jenis atipikal lebih banyak digunakan daripada antipsikotik jenis tipikal dan kombinasi tipikal-atipikal. Pengobatan dengan antipsikotik jenis
atipikal sebanyak 50 orang 50. Sedangkan nama obat yang paling banyak dikonsumsi adalah risperidon sebanyak 35 orang 35.
Antipsikotik atipikal sering digunakan sebagai obat first line pada pengobatan skizofrenia karena efikasi dan profil efek sampingnya yang menguntungkan.
Diantara antipsikotik atipikal, risperidon merupakan agen antipsikotik yang paling banyak diresepkan oleh psikiater di Amerika Serikat Sadock dan Sadock, 2007.
Risperidon merupakan derivat dari benzisoksazol yang diindikasikan untuk terapi skizofrenia baik untuk gejala negatif maupun positif. Untuk efek samping
ekstrapiramidal umumnya lebih ringan dibandingkan dengan antipsikosis tipikal.
Universitas Sumatera Utara
40
4.3 Nilai Kepatuhan Pasien