32 n
=
�� �� 1
−� +
�� ��
�
1 −�
� 2
�
�
−�
2
n =
1,96 �0,811−0,81+0,84 �0,651−0,65
2
0,81 −0,65
2
n= 62,37 ~ 63 Zα
: Derivat baku α 1,96 untuk uji dua arah pada α= 0,05 Zβ
: Derivat baku β 0,842 untuk kuasa sebesar 80
� :
Proporsi pasien skizofrenia paranoid rawat jalan = 0,81
�
�
:
Perkiraan proporsi pasien skizofrenia paranoid rawat jalan 0,65 Perhitungan besar sampel yang memberikan jumlah terbanyak adalah 99.
Dengan demikian, besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 sampel.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Poliklinik RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei 2014.
3.5 Sumber Data
Sumber data diperoleh dengan memberikan kuesioner demografi dan MMAS kepada pasien skizofrenia paranoid rawat jalan di RSJ Daerah Provinsi
Sumatera Utara. Salah satu alat pendeteksi kepatuhan dalam minum obat adalah MMAS. Kuesioner ini terdiri atas 8 pertanyaan terkait perilaku pasien terhadap
pengobatannya dengan jawaban iya atau tidak pada nomor 1 hingga 7, pada nomor 8 jawaban berupa spektrum selalu hingga tidak pernah. MMAS memiliki
sensitifitas sebesar 93 dan spesifisitas sebesar 53 pada sebuah studi kepatuhan minum obat anti hipertensi Morisky, 2008.
Universitas Sumatera Utara
33
3.6 Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini cara pengumpulan data didapat melalui penyebaran kuesioner dalam dua bagian yaitu kuesioner demografi pasien dan kuesioner
MMAS yang diberikan ke pasien skizofrenia paranoid rawat jalan. Kuesioner demografi pasien yang diisi oleh peneliti didapat dari rekam medik pasien dan
kuesioner MMAS langsung diisi oleh pasien.
3.7 Analisis Data
Pengolahan dan analisis statistik dari data yang diperoleh dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan alat bantu program Statistical Package for
Social Sciences SPSS yaitu: a.
Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Dimana gambaran masing-masing variabel meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, status
perkawinan, pekerjaan, jenis antipsikotik, lama sakit, dan jenis obat yang dikonsumsi untuk mengetahui gambaran tentang kepatuhan pasien dalam
penggunaan obat antipsikotik. Analisis yang akan dilihat adalah berupa distribusi frekuensi dari semua variabel yang hasil analisisnya disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. b.
Analisis Bivariat Apabila telah dilakukan analisis univariat hasilnya akan diketahui
karakteristik atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan analisis bivariat Notoatmodjo, 2010. Analisis ini melihat hubungan antara kedua variabel dengan
Universitas Sumatera Utara
34 menggunakan uji chi-square dalam uji ini ditentukan tingkat kepercayaan 95
dengan nilai α = 0,05. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif akan disajikan dalan bentuk tabel sedangkan
data kualitatif disajikan dalam bentuk uraian.
3.8 Definisi Operasional Variabel