Ketentuan Royalti Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009

Kementerian Negara Energi dan Sumber Daya Mineral, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Negara Energi dan Sumber Daya Mineral. 46 Telah dijelaskan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2012 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di bagian penjelasan bahwa royalti untuk emas 3,75. 47

C. Kontrak Karya

PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport McMoran merupakan perusahaan modal asing pertama yang melakukan usaha pertambangan di Indonesia dengan menggunakan kontrak karya. Kontrak karya PT. Freeport Indonesia dilakukan pada 7 April 1967 dan disebut kontrak karya generasi 1, karena kontrak karya ini merupakan pelopor penanaman modal asing dalam bidang pengusahaan pertambangan. Dilihat dari sejarah munculnya pola kontrak karya di Indonesia, banyak pihak berpendapat bahwa kedudukan para pihak di dalam kontrak karya tidak seimbang, dengan posisi pemerintah Indonesia 46 Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2012 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 47 Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2012 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. yang lebih lemah dalam merundingkan kerangka investasi asing di industri pertambangan. 48 Pada awal negosiasi dengan PT. Freeport Indonesia, pemerintah Indonesia telah menawarkan skema bagi hasil seperti yang diterapkan dalam pertambangan minyak dan gas, dan meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa model kontrak bagi hasil tidak sesuai untuk diterapkan pada pertambangan tembaga. Oleh karena pemerintah Indonesia tidak memiliki argumentasi lain, maka pemerintah Indonesia justru menawarkan kepada PT. Freeport Indonesia untuk menyiapkan kerangka kontrak. PT. Freeport Indonesia kemudian menunjuk Bob Duke selaku ahli hukum PT. Freeport Indonesia untuk menyusun dokumen kontrak, yang selanjutnya disebut kontrak karya. 49 Kontrak karya ini sangat menguntungkan PT. Freeport Indonesia karena sebagian besar materi kontrak tersebut merupakan usulan yang diajukan oleh perusahaan selama proses negosiasi artinya lebih banyak disusun untuk kepentingan PT. Freeport Indonesia. Dalam operasi pertambangan, pemerintah Indonesia tidak mendapatkan manfaat yang proporsional dengan potensi ekonomi yang sangat besar di wilayah pertambangan tersebut. Padahal posisi tawar Indonesia sangat tinggi seharusnya kontrak karya tersebut disusun lebih banyak untuk kepentingan negara bukan kepentingan PT. Freeport Indonesia. 48 Nanik Trihastuti, Hukum Kontrak Karya Pola Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Indonesia, Malang: Setara Press, 2013, Cet. 1, h. 5. 49 Seperti dikutip oleh Nanik Trihastuti dari Arianto Sangaji, Buruk Inco Rakyat digusur, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002, h.76. Lihat Nanik Trihastuti, Hukum Kontrak Karya Pola Kerja Sama Pengusahaan Pertambangan Indonesia, Malang: Setara Press, 2013, Cet. 1, h. 4. Masa berlaku kontrak karya PT. Freeport Indonesia 30 tahun terhitung mulai masa produksi komersial perusahaan tersebut yaitu pada tanggal 1 juli 1973, sehingga berakhir pada tanggal 1 juli 2003, namun sebelum tahun 2003, Freeport McMoran Inc. Selaku pemegang saham PT. Freeport Indonesia pada tahun 1989 menyampaikan permohonan perpanjangan kontrak karya PT. Freeport Indonesia kepada Menteri Pertambangan dan Energi, permohonan ini sesuai dengan ketentuan dalam kontrak karya PT. Freeport Indonesia generasi 1 bahwa setelah jangka waktu kontrak berjalan setengahnya yaitu 15 tahun, perusahaan dapat mengajukan permohonan perpanjangan karena PT. Freeport Indonesia menemukan cadangan yang lebih kaya. Sehingga kontrak karya akan berakhir pada 1 juli 2021 dan dapat diperpanjang lagi 2 x 10 tahun, sehingga akan berakhir 2041. 50 Menurut pasal 10 ayat 2 dan 3 Undang-Undang No. 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, istilah yang digunakan dalam ketentuan tersebut adalah Perjanjian Karya, tetapi dalam praktik, istilah yang digunakan adalah Kontrak Karya sebagai terjemahan dari “Contract of Work”. Menurut pasal 1 huruf a Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum Nomor 150.K20.01DDJP1998 tentang Tatacara, Persyaratan dan pemrosesan permohonan Kontrak Karya, Kontrak Karya memiliki pengertian sebagai “kontrak antara Pemerintah Republik Indonesia dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk 50 “Sejarah PT. Freeport Indonesia”, artikel diakses pada 20 mei 2015 dari http:ptfi.co.ididmediafacts-about-feeport-indonesiafacts-about-kontrak-karya. melaksanakan usaha pertambangan bahan galian, tidak termasuk minyak bumi, gas alam, panas bumi, radio aktif dan batu bara”. 51 Dasar hukum digunakannya pola Kontrak Karya dalam pengusahaan sektor pertambangan terdapat dalam pasal 8 ayat 1 Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, yang menyatakan bahwa “Penanaman Modal Asing di bidang pertambangan didasarkan pada suatu kerja sama dengan pemerintah atas dasar Kontrak Karya atau bentuk lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku” 52 , serta pasal 10 ayat 1 Undang-Undang No. 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan yang menyatakan bahwa: 1. Menteri dapat menunjuk pihak lain sebagai kontraktor apabila diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang belum atau tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah atau Perusahaan Negara yang bersangkutan selaku pemegang Kuasa Pertambangan. 2. Dalam mengadakan Perjanjian Karya dengan kontraktor seperti yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, instansi pemerintah atau perusahaan negara harus berpegang pada pedoman-pedoman, petunjuk-petunjuk dan syarat-syarat yang diberikan oleh menteri 51 Nanik Trihastuti, Hukum Kontrak Karya Pola Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Indonesia, h. 33. 52 Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing.