Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dan landasan bagi penulis lanjutan, dan mudah-mudahan
dapat memberikan bahan informasi dan masukan baik bagi pemerintah maupun semua pihak yang terkait dalam rangka
penyiapan dan penyempurnaan perangkat hukum di bidang investasi, perjanjian dan pertambangan.
D. Tinjauan Review Kajian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, penulis akan menyertakan beberapa hasil penelitian terdahulu sebagai perbandingan
tinjauan kajian materi yang akan dibahas, sebagai berikut: Skripsi yang disusun oleh Jesi Karina dari Universitas Indonesia
pada tahun 2012 dengan judul Hubungan Asas Pacta Sunt Servanda Dengan Kewajiban Negosiasi Ulang Royalti Pada Kontrak Pertambangan
Studi Kasus: Kontrak Karya PT. Freeport Indonesia. Penelitian tersebut menjelaskan tentang kewajiban negosiasi ulang kontrak karya PT.
Freeport Indonesia dihadapkan dengan asas pacta sunt servanda. Skripsi yang disusun oleh Amelia Djamaoedin dari Universitas
Indonesia pada tahun 1991 dengan judul Sistem Penanaman Modal Asing Di Bidang Pertambangan Emas Studi Kasus Pada PT Eastara Melawi
Mineral. Penelitian tersebut menjelaskan tentang sistem penanaman modal asing di bidang pertambangan emas di Indonesia.
Buku dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yang berjudul ‘Kompendium Bidang
Hukum I nvestasi’ diterbitkan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Jakarta, tahun 2011. Pada buku tersebut hanya menjelaskan tentang penanaman modal atau
investasi secara umum, dari pengertian, ruang lingkup, batasannya, serta permasalahan dalam kegiatan investasi beserta regulasinya namun tidak
menjelaskan seperti apa pembagian royalti dari kontrak karya antara pemerintah Indonesia dengan investor asing.
Sebagai pembanding sekaligus pembeda, pada skripsi ini penulis menguraikan perihal bagaimana upaya pemerintah dalam mengoptimalkan
pendapatan negara dalam royalti di bidang pertambangan, karena antara undang-undang dengan praktiknya tidak sesuai. Sehingga terdapat
perbedaan pembahasan dan masalah yang diangkat penulis dengan penelitian-penelitian yang sudah ada.
E. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini dibutuhkan data yang akurat, yang dititikberatkan pada data sekunder yang diperoleh dari penelitian
kepustakaan dan data primer dari penelitian lapangan yang mendukung data sekunder, sehingga permasalahan pokok yang diteliti dapat
ditemukan. Agar data yang dimaksud dapat diperoleh dan dibahas, peneliti menggunakan metode penelitian sebagai berikut: