DPK adalah Dana Pihak Ketiga yang merupakan simpanan pihak ketiga bukan bank yang terdiri dari Giro, Tabungan, dan Simpanan Berjangka. Growth DPK
adalah pertumbuhan dana pihak ketiga yang mengukur peningkatan dana pihak ketiga dalam rangka memprediksi kesempatan bank untuk menghasilkan profit.
?; 5 5 26.
2 5 26. 2
5 26. 2
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel atau disebut data longitudinal yaitu sekelompok data individual
meliputi data 16 bank umum terbesar dalam pangsa pasar Dana Pihak Ketiga DPK yaitu yang memiliki total nilai DPK minimal 12 trilyun tahun 2004 dan
minimal 16 trilyun pada tahun 2008, sebagai objek penelitian pada industri perbankan Indonesia yang diteliti selama rentang waktu tahun 2004-2008. Alasan
penggunaan data tersebut sebagai data penelitian karena dengan 16 bank umum terbesar tersebut menguasai pangsa lebih dari 75 persen total pangsa pasar bank
umum yang ada, sehingga dianggap sampel tersebut dapat mewakili industri perbankan dengan baik. Alasan periode waktu yang dipilih sebagai periode waktu
penelitian adalah karena sejak tahun 2004 mulai diimplementasikan program Arsitektur Perbankan Indonesia hingga tahun 2008 karena data terbaru yang dapat
peneliti peroleh adalah tahun 2008. Data yang digunakan merupakan data indikator kinerja perbankan yang antara lain mengenai total aset, total dana pihak
ketiga, dan total kredit yang terdapat dalam neraca, dan rasio-rasio keuangan dari
bank-bank umum yang dijadikan objek penelitian. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Bank Umum Publikasi dari Bank Indonesia dan beberapa data yang
diperoleh dari alamat website bank yang bersangkutan. Data mengenai jumlah bank dan jumlah kantor cabang yang diterbitkan oleh laporan Bank Indonesia
berupa Statistik Perbankan Indonesia. Serta data lain yang dianggap relevan dengan masalah yang akan diteliti. Bank-bank yang dijadikan objek penelitian
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.1 Daftar Bank yang Menjadi Objek Penelitian
Bank Persero BUSN Devisa
Bank Asing
Bank Mandiri Bank Central Asia
CITIBANK Bank Rakyat Indonesia
Bank Danamon HSBC
Bank Negara Indonesia Bank Internasional Indonesia
Bank Tabungan Nasional Bank Permata
Bank CIMB Niaga PAN Indonesia Bank
Bank Mega Bank OCBC NISP
BankUOB Buana Bank Bukopin
Sumber: Bank Indonesia
3.3 Metode Panel Data