Analisis Struktur Pasar Industri Perbankan Indonesia tahun 2004-

c. Dari hasil estimasi t hitung, variabel CAR memiliki nilai t hitung t tabel pada persamaan ke-III, yang artinya variabel CAR secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA pada persamaan ke-III setelah sebelumnya pada persamaan ke-I dan ke-II variabel CAR secara individu tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel ROA. d. Dari hasil estimasi t hitung, variabel GROWTH DPK memiliki nilai t hitung t tabel, yang artinya variabel GROWTH DPK secara individu berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel ROA.

5.4. Analisis Struktur Pasar Industri Perbankan Indonesia tahun 2004-

2008 Struktur pasar industri perbankan Indonesia dalam penelitian ini diketahui dengan menghitung rasio konsentrasi 4 bank terbesar. Nilai dari rasio konsentrasi suatu industri merupakan dasar untuk menentukan struktur suatu industri seperti yang diungkapkan Joe S. Bain Dennis dan Perloff, 2000. Hasil perhitungan rasio konsentrasi 4 bank terbesar CR4 industri perbankan Indonesia periode 2004 hingga 2008 dirangkum dalam Tabel 5.1 Tabel 5.1 Rasio Konsentrasi 4 Bank Terbesar CR4 Tahun CR4 ASET CR4 DPK CR4 KREDIT 2004 0.503 0.515 0.457 2005 0.465 0.486 0.428 2006 0.453 0.480 0.424 2007 0.465 0.495 0.418 2008 0.454 0.492 0.425 Sumber: diolah dari Laporan Keuangan bank Umum Publikasi berbagai tahun, Bank Indonesia Dari Tabel 5.1 diketahui nilai rasio konsentrasi 4 bank umum terbesar pada ketiga pangsa pasar relevan industri perbankan yaitu pada pangsa aset, pangsa dana pihak ketiga DPK, dan pangsa kredit. Rasio konsentrasi ini menunjukkan bahwa sepanjang periode tersebut aset perbankan Indonesia sebesar lebih dari 45 persen dikuasai oleh 4 bank terbesar saja. Demikian juga yang terjadi pada pangsa kredit, rasio yang ditunjukkan dalam Tabel 5.1 berarti bahwa sepanjang periode penelitian pengeluaran kredit bank umum sebesar lebih dari 40 persen didominasi oleh 4 bank terbesar. Konsentrasi tertinggi ada pada pangsa pengumpulan dana pihak ketiga oleh perbankan Indonesia sebesar lebih dari 48 persen dikuasai oleh 4 bank terbesar sepanjang periode penelitian. Sehingga dari hasil perhitungan rasio konsentrasi tersebut di atas, dengan berdasarkan pada kriteria oligopoli J.S. Bain, maka struktur pasar industri perbankan Indonesia periode 2004-2008 adalah berbentuk oligopoli konsentrasi moderat rendah atau oligopoli tipe IV dan bahkan pada pangsa dana pihak ketiga DPK mendekati oligopoli konsentrasi moderat tinggi dengan nilai CR4 mendekati 50 persen.

5.5. Analisis Hasil Regresi