4.3.2 Perkembangan Pangsa Pasar DPK dan Rasio Konsentrasi Bank Umum, tahun 2004-2008
Struktur pasar suatu industri tidak hanya dilihat dari berapa jumlah pemain atau perusahaan yang bersaing di dalamnya, namun juga berapa besar penguasaan
perusahaan tertentu terhadap total pasar di industri tersebut atau yang dikenal dengan pangsa pasar. Pada industri perbankan terdapat tiga pangsa pasar yang
dinilai relevan, yaitu pangsa aset, pangsa kredit, dan pangsa dana pihak ketiga DPK. Pangsa pasar DPK adalah penguasaan pasar DPK oleh bank-bank umum
terbesar yang dijadikan objek penelitian. 16 bank terbesar pada tahun 2004 berhasil menguasai 80,39 persen dari total pangsa pasar DPK seluruh perbankan
dan merupakan pencapaian tertinggi selama 5 tahun periode penelitian.
Gambar 4.2 Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar DPK
16 Bank Umum Terbesar
Sumber: diolah dari Publikasi Laporan Keuangan Perbankan Indonesia, Bank Indonesia
Pada akhir periode penelitian, yaitu pada tahun 2008 total pasar dana pihak ketiga DPK yang dikuasai oleh 16 bank umum terbesar mencapai 78 persen yang
artinya hanya tersisa 22 persen dari luas keseluruhan pasar DPK yang dikuasai oleh 108 bank umum yang lain selain 16 bank yang menjadi objek penelitian
seperti tersaji dalam Gambar 4.3 di bawah ini. Hal ini menunjukkan bahwa industri perbankan nasional berstruktur persaingan tidak sempurna karena
penguasaan pasar yang tidak sama antar perusahaanbank yang bersaing didalamnya. Dengan dikuasainya pasar DPK sebesar 49,22 persen oleh 4 bank
umum terbesar yaitu bank Mandiri yang menguasai 16,48 persen, bank BCA yang menguasai 11,95 persen, bank BRI yang menguasai 11,5 persen dan bank BNI
yang menguasai 9,3 persen, maka artinya industri perbankan Indonesia berstruktur oligopoli.
Struktur pasar oligopoli adalah struktur pasar dimana terjadi konsentrasi yang tinggi dan distribusi besaran perusahaan yang sebagian besar pangsa
pasarnya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar saja. Perilaku masing-masing perusahaan secara langsung akan saling mempengaruhi. Meski masing-masing
perusahaan di pasar saling bersaing, namun tidak harus terjadi secara terus- menerus karena di antara perusahaan dapat saling bekerja sama atau melakukan
kolusi.
Pangsa Pa
Sumber: diolah dari P Indonesia
4.3.3 Perkembanga