Menjabarkan Diagram Alur ke dalam Persamaan Matematis

Gambar 3.1 Struktur Analisis Variabel Penelitian secara Keseluruhan Keterangan ξ 1 = Integritas ξ 2 = Objektivitas Auditor = Kualitas Audit λ = Bobot Faktor Laten Variabel dengan Indikatornya = Kesalahan Pengukuran Indikator Exogenous Latent Variable = Kesalahan Pengukuran Indikator Endogenous Latent Variable = Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent Variable X 1 dan Endogenous Latent Variable Y = Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent Variable X2 dan Endogenous Latent Variable Y Untuk memahami Gambar 3.1 di atas, pada tabel 3.8 berikut dijelaskan mengenai lambang-lambang statistik yang digunakan dalam model struktural. Tabel 3.8 Lambang Statistik untuk Indikator dan Variabel yang Diteliti

4. Menjabarkan Diagram Alur ke dalam Persamaan Matematis

Berdasarkan konsep model penelitian pada tahap dua di atas dapat diformulasikan dalam bentuk matematis. Persamaan yang dibangun dari diagram alur yang konversi terdiri atas: Lambang Indikator Lambang Variabel X 1.1 Kejujuran Auditor ξ Integritas X 1.2 Keberanian Auditor X 1.3 Sikap Bijaksana Auditor X 1.4 Tanggungjawab Auditor X 2.1 Bebas dari masalah benturan kepentingan ξ Objektivitas Auditor X 2.2 Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material Y 1 Tepat Waktu Kualitas Audit Y 2 Lengkap Y 3 Akurat Y 4 Objektif Y 5 Meyakinkan Y 6 Jelas Y 7 Ringkas a. Persamaan inner model, menyatakan hubungan kausalitas untuk menguji hipotesis. b. Persamaan outer model model pengukuran, menyatakan hubungan kausalitas antara indikator dengan variabel penelitian latent. Persamaan Model Pengukuran: Exogenous Constructs = + Endogenous Constructs = + Sumber: Imam Ghozali 2006 Persamaan matematis dalam penelitian ini yang telah dijelaskan pada diagram jalur adalah : 1 Persamaan model struktural inner model = ξ 1 + β + 2 Persamaan model pengukuran outer model a. Pengukuran Variabel Eksogen Integritas dan Objektivitas Auditor X 1.1 = λ 1 ξ 1 + 1 X 1.2 = λ 2 ξ 1 + 2 X 1.3 = λ 3 ξ 1 + 3 X 1.4 = λ 6 ξ 1 + 4 X 2.1 = λ 4 ξ 2 + 5 X 2.2 = λ 5 ξ 2 + 6 b. Pengukuran variable Endogen Kualitas Audit Y 1 = λ 7 + 1 Y 2 = λ 8 + 2 Y 3 = λ 9 + 3 Y 4 = λ 9 + 4 Y 5 = λ 9 + 5 Y 6 = λ 9 + 6 Y 7 = λ 9 + 7 Interpretasi model atau hasil pengujian pada tahap ini disesuaikan dengan data teori dan nalar. Keterangan simbol disajikan pada sebagai berikut: Tabel 3.9 Keterangan Simbol Simbol Keterangan Nama Measurement Error Exogenous Indicator Delta Measurement Error Endogenous Indicator Epsilon ξ Exogenous Latent Variable Ksi  Endogenous Latent Variable Eta λ Bobot Faktor antara Latent Variable dengan Indikatornya Lamda Koefisien pengaruh langsung antara Exogenous Latent Variable dan Endogenous Latent Variable Gamma Koefisien pengaruh langsung antara Endegenous Latent Variable dan Endegenous Latent Variable Beta sumber : Imam Ghozali, 2006:248

5. Estimasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemeriksaan Interim Dan Audit Judgement Terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

8 51 57

Pengaruh Profesionalisme Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi Jawa Barat)

2 13 69

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 8 40

PENGARUH ETIKA PROFESI TERHADAP PENDETEKSIAN TINDAKAN KORUPSI : Studi pada Auditor Senior dan Junior Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

3 14 41

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

Pengaruh Integritas, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

2 7 27

Pengaruh Fee Audit terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat).

2 7 28

Pengaruh independensi, kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia AWAL

0 0 17