Hipotesis Penelitian Objek Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen Sukrisno Agoes 2012:L5 Agus Suryo Sulaiman 2010:131 Mulyadi 2008:9 Arens et.al 2012:105 Sukrisno Agoes 2012:L19 Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati 2009:52 Keterangan: secara Parsial secara Simultan Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

2.3 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono 2011:64 menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut: ―Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan barudidasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta –fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik‖. Integritas Auditor X1 Objektivitas Auditor X2 Kualitas Audit Y Komang Pariardi 2014:10 Mabruri dan Winarna 2010:7 Sukriah et al., 2009:10 Indriyani 2013:30 Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji secara empiris. Bedasarkan kerangka pemikiran di atas maka peneliti mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian sebagai berikut: H 1 : Integritas auditor berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit. H 2 : Objektivitas auditor berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit. H 3 : Integritas dan Objektivitas auditor berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. 31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono 2012:38 mendefinisikan objek penelitian adalah sebagai berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun menurut Husein Umar 2007:303 objek penelitian adalah : “Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian digunakan untuk mendapatkan data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu yang objektif, valid dan realible. Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai integritas, objektivitas auditor dan kualitas audit pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

3.2 Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemeriksaan Interim Dan Audit Judgement Terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

8 51 57

Pengaruh Profesionalisme Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi Jawa Barat)

2 13 69

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 8 40

PENGARUH ETIKA PROFESI TERHADAP PENDETEKSIAN TINDAKAN KORUPSI : Studi pada Auditor Senior dan Junior Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

3 14 41

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

Pengaruh Integritas, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

2 7 27

Pengaruh Fee Audit terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat).

2 7 28

Pengaruh independensi, kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia AWAL

0 0 17