Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
96
Gambar 4. Prosedur Pengembangan BorgGall dimodifikasi Dick And Carey
Analisis produk yang
dikembangkan Pengembangan
Produk Awal Analisis kebutuhan dan Identifikasi
Tujuan PembelajaranSK
Menganalisis Konteks dan
Karakteristik Siswa Melakukan Analisis
Pembelajaran
Merumuskan Tujuan Performasi KD
Mengembangkan Instrumen
Mengembangkan Startegi Pembelajaran
Memilih Bahan Ajar Melakukan
Revisi
Uji Coba Lapangan Terbatas dan Revisi Uji Coba Lapangan Lebih Luas dan Revisi
Uji Coba Lapangan Operasional dan Revisi Uji Coba Pelaksanaan Lapangan
Evaluasi Formatif
Evaluasi Sumatif
Produk Akhir APE mitigasi bencana
97 1. Tahap Analisi Produk
Tahap ini merupakan penelitian dan pengembangan informasi dengan need assesment analisis kebutuhan sebagai penelitian pendahuluan yaitu
studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka berupa observasi di Perpustakaan Sekolah terkait buku-buku Pendidikan Pengurangan Risiko
Bencana PPRB dan studi lapangan berupa observasi media dan wawancara di Sekolah terkait Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana
PPRB. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV sekaligus koordinator SSB dan siswa. Wawancara digunakan untuk memperoleh
informasi dari siswa dan guru untuk memperoleh informasi dari siswa dan guru tentang Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana PPRB, media
pembelajaran yang digunakan dalam interaksi pembelajaran pengurangan risiko bencana dalam memahami konsep-konsep Pendidikan Pengurangan
Risiko Bencana PPRB. Observasi di Kelas dilakukan dengan mengamati dan mencatat hal-hal
penting terkait dengan Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana PPRB. Tujuan pengamatan adalah memahami perilaku siswa dan guru dalam
proses pembelajaran terutama penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana PPRB.
98 2. Tahap Pengembangan Produk
Langkah prosedural dalam pengembangan Alat Permainan Edukatif APE mitigasi bencana, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 5. Model Prosedural Pengembangan APE mitigasi bencana
Identifikasi Kebutuhan Pengembangan APE mitigasi
bencana
Perumusan Alat Ukur
Percatakan APE mitigasi bencana
Tes Uji Coba
Perumusan Tujuan Revisi
Model Siap Produksi
99 Langkah-langkah dalam mengembangkan suatu model pembelajaran
biasanya digambarkan dalam suatu gambar alur dari awal hingga akhir, sebagai suatu komponen sistem pembelajaran DickCarey dalam Setyosari
2012. Berdasarkan gambar 5 tersebut dapat dijelaskan bahwa prosedural pengembangan dilaksanakan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran Identify Intructional Goals Analisys
Langkah awal pada tahap ini adalah menentukan apa yang diinginkan siswa agar mereka dapat melakukannya ketika telah menyesuaikan
proses pembelajaran. Analisis kebutuhan akan menentukan apa yang akan diinginkan siswa setelah melakukan wawancara terhadap siswa
kelas IV, guru dan observasi saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk mendapatkan gambaran tujuan yang diharapkan akan dicapai
oleh siswa yang telah mengikuti proses pembelajaran, dilakukan dengan menguji kurikulum yang digunakan SD Negeri Umbulharjo 2
Cangkringan, Sleman. Tujuan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan Standart Kompetensi Lulusan, Standart Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang diharapkan setelah proses pembelajaran berakhir. Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut kemudian dilakukan
analisis pembelajaran.
100 b. Melakukan analisis pembelajaran
Tujuan analisis pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi kompetensi atau keterampilan yang harus dipelajari. Analisis ini akan
menghasilkan gambaran
tentang kompetensi-kompetensi
keterampilankonsep yang
menunjukkan keterkaitan
antara kompetensiketerampilan konsep tersebut. Analisis dilakukan dengan
cara menetapkan indikator keberhasilan dalam aktivitas bermain dan belajar dalam APE mitigasi bencana. Hal tersebut sesuai dengan
karakteristik Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana untuk Kelas IV Sekolah Dasar.
c. Menganalisis karakteristik siswa Identify Enty Behaviours Proses menganalisis karakteristik siswa merupakan pemahaman
terhadap keterampilan spesifik, pengetahuan awal, gaya belajar dan sikap siswa untuk siap melakukan proses pembalajaran dengan menggunakan
APE mitigasi bencana. Identifikasi yang akurat tentang karakteristik siswa dapat membantu dalam memilih dan menentukan bahanmateri
pembelajaran yang akan digunakan. d. Merumuskan tujuan performasi kinerja Write Performance Objektives
Berdasarkan analisis pembelajaran dan pemahaman awal siswa, selanjutnya dirumuskan pertanyaan khusus tentang apa yang harus
101 dilakukan siswa setelah menyelesaikan permainan. Perumusan tujuan
performasi pembelajaran indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan mengenai kemampuan atau perilaku setelah mengikuti suatu
program pembelajaran tertentu. Kemampuan dan perilaku tersebut dirumuskan secara spesifik dan dapat dioprasionalkan sehingga dapat
diamati dan diukur menggunakan tes. Perumusan indikator pencapaian kompetensi digunakan sebagai dasar mengembangkan kisi-kisi tes
pembelajaran. e. Mengembangkan butir tes Develop Creterian-Referenced Test
Berdasarkan tujuan pembelajaran khususindikator kompetensi yang telah dirumuskan, selanjutnya mengembangkan instrumen penilaian
untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan instrumen penilaian adalah
instrumen harus dapat mengukur performa siswa. Tes acuan patokan disusun secara langsung untuk mengukur tingkah laku yang digambarkan
dalam tujuan. f. Mengembangkan strategi pembelajaran Develop Intructional Strategy
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, dapat ditentukan strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut Dick
and Carey 2001:189 mengelompokkan kegiatan itu dalam lima