Komponen dan Konsep Pengembangan APE mitigasi bencana untuk Kelas IV
80 5. Improving
Mampu membuat
kemudahan meyakinkan
dan menawarkan pada masyarakat. Improving berarti harus
memberikan cara-cara yang terbaik untuk mencapai tujuan yang berharga. Proses improving mengarah pada kualitas hasil produk
yang dapat diprediksi. Kemudian hasil produk mengarah pada efektivitas belajar yang dapat diprediksi sehingga pada akhirnya
menuju pencapaian kemampuan yang dapat diimplikasi dalam dunia nyata. Dalam penelitian pengembangan Alat Permainan
Edukatif APE mitigasi bencana, setelah siswa menggunakan APE mitigasi bencana diharapkan adanya peningkatan kualitas
pembelajaran, nilai mata pelajaran muatan lokal Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana lebih dari KKM yang ditentukan,
motivasi belajar, serta peningkatan pengetahuan siswa. 6. Performance
Kinerja berkaiatan dengan kesanggupan pembelajar untuk menggunakan mengaplikasikan kemampuan yang baru
didapatkannya. Peningkatan kinerja mengandung makna bukan sekedar meningkatkan pengetahuan knowlage tetapi juga
meningkatkan kemampuan yang berguna usable capability. Dalam penelitian ini, siswa diharapkan dapat melakukan kegiatan-
kegiatan yang dapat bermanfaat untuk semakin memahami materi mengenai mitigasi bencana.
81 7. Creating
Berkaitan dengan penelitian, teori dan praktik dalam menciptakan lingkungan belajar dengan latar belakang yang
berbeda-beda, baik formal maupun non formal. Ruang lingkup creating meliputi beragam kegiatan tergantung pada pendekatan
desain yang digunakan. Beragam kegiatan tersebut bisa saja berasal dari different developer mindsets seperti aesthetic,
scientific, engineering, psychological, procedural, atau systemic. Masing-masing developer mindsets dapat dipekerjakan untuk
menciptakan materi dan kondisi pembelajaran efektif. Dalam penelitian pengembangan ini peneliti mendesain sebuah Alat
Permainan Edukatif APE yang menggabungkan teori bermain dan belajar dan disesuaikan dengan karakteristik siswa masa
kanak-kanak akhir sehinga layak dijadikan produk untuk pembelajaran.
8. Using Berkaitan dengan teori dan praktik untuk membawa
pelajaran berhubungan dengan kondisi belajar dan sumber- sumber. Using dimulai dengan pemilihan proses dan sumber
metode dan bahan yang tepat. Pemilihan yang bijak berdasarkan material evaluastion serta penentuan sumber-sumber yang tersedia
dan cocok untuk sasaran dan tujuan. Kemudian dilanjutkan perencanaan dan pelaksanaan yang berarti pebelajar dapat
82 berinteraksi dengan sumber-sumber belajar dalam lingkungan dan
prosedur tertentu. Dalam peelitian pengembangan Alat Permainan Edukatif APE mitigasi bencana tentang mitigasi bencana tidak
termasuk dalam ranah pemanfaatan. 9. Managing
Meliputi master project management,delivery system management, personnel management and information
management, program evaluation, quality control and quality assurance. Master project management dibutuhkan ketika
produksi media dan proses pengembangan pembelajaran menjadi lebih kompleks dan dalam skala besar. Delivery system
management dibutuhkan ketika menyelenggarakan program Pendidikan Jarak Jauh berbasis teknologi komunikasi dan
informasi ICT. Personal management and information management berkaiatan denga isu mengelola pekerjaan orang-
orang dari segi perencanaan, pengawasan, penyampaian dan pemrosesan informasi dalam suatu proyek atau organisasi.
Program evaluation sangat penting karena pengelolaan yang bijak membutuhkan evaluasi program. Quality control and quality
asssurance merupakan pengukuran kontrol kualitas untuk memantau hasil serta pengukuran jaminan mutu yang
memungkinkan perbaikan. Terkait penelitian pengembangan Alat
83 Permainan Edukatif APE mitigasi bencana tidak termasuk dalam
ranah pengelolaan.