25 memahami  tujuan  utama  dan  target  kerja  yang  akan  dicapai,  mampu
memanfaatkan dalam mencapai situasi kerja.
2.2.5 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
Hasibuan  2008:117  mengemukakan  bahwa  besarnya  balas  jasa ditentukan dan diketahui sebelumnya, sehingga karyawan secara pasti mengetahui
besarnya  balas  jasakompensasi  yang  akan  diterimanya.  Kompensasi  inilah  yang akan dipergunakan karyawan itu beserta keluarganya untuk memenuhi kebetuhan-
kebutuhannya.  Besarnya  kompensasi  yang  diterima  karyawan  mencerminkan status,  pengakuan  dan  tingkat  pemenuhan  kebutuhan  yang  dinikmati  oleh
karyawan bersama keluarganya. Jika balas jasa  yang diterima karyawan semakin besar, berarti jabatannya semakin tinggi,  statusnya semakin baik  dan pemenuhan
kebutuhan yang dinikmatinya semain banyak pula. Apabila  kompensasi  yang  diterima  karyawan  kompensasi  finansial  dan
non  finansial  semakin  besar  maka  kinerja  karyawan  semakin  tinggi  sebaliknya apabila  kompensasi  yang    diterima  karyawan  kompensasi  finansial  dan  non
finansial semakin rendah maka kinerja karyawan juga rendah.
2.3 Penelitian Terdahulu
Amrullah  2012 melakukan  penelitian  dengan  judul  “Pengaruh
Kompensasi  Finansial  dan  non  Finansial  terhadap  kinerja  karyawan  PT.  Bank Rakyat  Indonesia  Persero  Tbk  Wilayah  Makassar
”.  Hasil  penelitian  bahwa kompensasi  langsung berpengaruh secara positif  dan signifikan terhadap  prestasi
kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Wilayah Makassar.
Universitas Sumatera Utara
26
2.4 Kerangka Konseptual
Kinerja  seorang    karyawan  biasanya  dipengaruhi    oleh    kompensasi yang diterimanya, motivasi dasar dari kebanyakan orang menjadi karyawan pada
suatu perusahaan   tertentu adalah mencari  nafkah. Berarti apabila di  suatu pihak seseorang  menggunakan  pengetahuan,  keterampilan,  tenaga  dan  sebagian  waktu
untuk    berkarya    pada    suatu    perusahaan,    di    lain    pihak    karyawan    tersebut mengharapkan menerima imbalan tertentu Siagian, 2006:252.
Kinerja  merupakan  suatu  potensi  yang  harus  dimiliki  oleh  setiap pegawai  untuk  melaksanakan  setiap  tugas  dan  tanggung  jawab  yang  diberikan
perusahaan  kepada  karyawan.  Dengan  kinerja  yang  baik,  maka  setiap  karyawan dapat menyelesaikan segala beban atau tanggung jawab perusahaan dengan efektif
dan efisien. Berdasarkan
latar belakang
dan perumusan
masalah yang
dikemukakan, maka Model Kerangka Konseptual sebagai berikut :
Sumber : Siagian 2006:252, diolah 2013 Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Kompensasi Langsung X1
Kinerja Karyawan Y
Kompensasi Tidak Langsung X2
Universitas Sumatera Utara
27 Apabila kompensasi yang diterima karyawan  kompensasi langsung dan
tidak langsung  semakin besar maka kinerja karyawan semakin tinggi sebaliknya apabila  kompensasi  yang    diterima  karyawan    kompensasi  langsung  dan  tidak
langsung  semakin rendah maka kinerja karyawan juga rendah 2.5 Hipotesis
Hipotesis  penelitian  ini  adalah  :  “Kompensasi  berpengaruh  terhadap Kinerja Sales
PT. Damco Indonesia”.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kuantitatif  yaitu penelitian  tentang  data  yang  dikumpulkan  dan  dinyatakan  dalam  bentuk  angka-
angka, meskipun juga berupa data kualitatif sebagai  pendukungnya, seperti kata- kata  atau  kalimat  yang  tersusun  dalam  angket,  kalimat  hasil  konsultasi  atau
wawancara anatara peneliti dan informan. Data kuantitatif adalah data  yang berbentuk  angka atau data kualitatif
yang diangkakan. Data kualitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dan objek yang
diteliti.  Penelitian  kuantitatif  menggunakan  isntrumen-instrumen  formal,  standar dan bersifat mengukur Sukmadinata, 2011:95.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  pada  PT.  Damco  Indonesia.  Penelitian  ini dimulai pada bulan Maret 2013 sampai saat ini.
3.3  Batasan Operasional
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  batasan  operasionalnya  adalah sebagai berikut :
1.  Variabel  bebas  independen  yang  terdiri  dari  kompensi  langsung  X
1
dan kompensasi tidak langsung X
2
. 2.  Variabel terikat dependen yakni kinerja pegawai Y.
Universitas Sumatera Utara