Uji Kolmogorov-Smirnov Test Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas

69 Sumber : Hasil output SPSS 2013 Gambar 4.3 Normal P-Plot of Regression Standarized Residual

4.5.2 Uji Kolmogorov-Smirnov Test

Cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat nilai signifikansi residual, jika signifikansi lebih dari 0,05, maka residual terdistribusi secara normal. Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.77280030 Most Extreme Differences Absolute .080 Positive .068 Negative -.080 Kolmogorov-Smirnov Z .474 Asymp. Sig. 2-tailed .978 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data Universitas Sumatera Utara 70 Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asym.Sig 2 tailed sebesar 0,978 Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi dengan normal.

4.5.3 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linear yang sempurna antara mendekati sempurna antar variabel independen dalam model regresi. Suatu model regresi dikatakan mengalami multikolinearitas jika ada fungsi linear yang sempurna pada beberapa atau semua independen variabel dalam fungsi linear. Dan hasilnya sulit didapatkan pengaruh antara variabel independen dan dependen variabel. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 43.338 12.675 3.419 .002 X1 .582 .224 .440 2.599 .014 .896 1.116 X2 -.145 .360 -.068 -.402 .690 .896 1.116 a. Dependent Variable: Y Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel Coefficients Nilai Tolerance dan VIF. Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1 untuk kedua variabel, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi masalah. Universitas Sumatera Utara 71

4.5.4 Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas adalah keadaan dimana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi masalah heterokedastisitas. Sumber : Hasil output SPSS 2013 Gambar 4.3. Scatterplot Berdasarkan plot data yang diproses dari hasil perhitungan SPSS, pada gambar terlihat sebaran data tidak mengumpul pada suatu sudut atau bagian saja melainkan sebaran data menyebar pada keseluruhan bagian. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian homogen.

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda