Uji signifikan Parsial Uji - t

74 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0 for windows, seperti yang terlihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 56.879 2 28.440 3.481 .043 a Residual 261.406 32 8.169 Total 318.286 34 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Pada tabel 4.12 hasil pengujian ANOVA menunjukan nilai F hitung adalah sebesar 3.481 dan F tabel dicari pada df1 = 2 dan df2 = 32 dengan nilai α = 5, diperoleh nilai F tabel sebesar 3.295. Dengan krtiteria pengujian Ho diterima bila F hitung ≤ F tabel Ho ditolak bila F hitung F tabel Jika dibandingkan maka F hitung 3.481 F tabel 3.295 maka Ho ditolak, artinya kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara simultan berpengaruh terhadap kinerja saleskaryawan.

4.8.2 Uji signifikan Parsial Uji - t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari kompensasi langsung X 1 dan kompensasi tidak langsung X 2 apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawansales PT. Damco Indonesia. Universitas Sumatera Utara 75 Tabel 4.13 Uji – t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 43.338 12.675 3.419 .002 X1 .582 .224 .440 2.599 .014 X2 -.145 .360 -.068 -.402 .690 a. Dependent Variable: Y 1. Pengujian koefisien regresi variabel kompensasi langsung X 1 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh t hitung sebesar 2,599 dan tabel distribusi t dicari pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 atau 35-2-1 = 32 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel indenpenden. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk tabel t sebesar 2,037. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel Jika dibandingkan maka t hitung 2,599 t tabel 2,037, maka Ho ditolak artinya kompensasi langsung secara parsial berpengaruh terhadap kinerja. Nilai t hitung positif berarti pengaruh yang terjadi adalah positif atau dapat diartikan semakin tinggi kompensasi langsung yang diberikan maka semakin meningkatkan kinerja karyawansales. 2. Pengujian koefisien regresi variabel kompensasi tidak langsung X 2 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh t hitung sebesar -0,402 dan tabel distribusi t dicari pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 atau 35-2-1 = 32 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel Universitas Sumatera Utara 76 indenpenden. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk tabel t sebesar 2,037. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel Jika dibandingkan maka t hitung -0,402 t tabel 2,037, maka Ho diterima artinya kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh terhadap kinerja. Nilai t hitung negatif berarti pengaruh yang terjadi adalah negatif atau dapat diartikan semakin kecil kompensasi tidak langsung yang diberikan maka semakin menurun kinerja karyawansales.

4.9 Pembahasan Menurut Sastrohadiwiryo 2005:181 kompensasi adalah imbalan jasa