Materi IPS di Sekolah Dasar
27
c. Perkembangan Bahasa
Sunarto dan Agung Hartono 2008: 140 mengemukakan kemampuan berbahasa dan kemampuan berfikir saling berpengaruh satu sama lain. Dimana seseorang yang
rendah kemampuan berfikirnya akan mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang logis, baik, dan sistematis. Hal ini berakibat sulitnya berkomunikasi mengingat
salah satu fungus bahasa adalah untuk berkomunikasi. Sementara itu Syamsu Yusuf 2011 : 63 perkembangan bahasa yang ada di sekolah dengan diberikannya mata
pelajaran bahasa Indonesia, dengan diberikannya pelajaran bahasa di sekolah para siswa diharapkan dapat menguasai dan menggunakannya sebagai alat untuk 1
berkomunikasi secara baik dengan orang lain; 2 mengekpresikan pikiran, perasaan, sikap, atau pendapatnya; dan 3 memahami isi dari setiap bahan bacaan buku,
majalah, Koran, atau refrensi yang lain yang dibaca. Untuk mengembangkan kemampuan bahasa dapat melalui tulisan yaitu membuat
karangan atau tulisan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengalaman hidupnya sendiri. Selain dengan tulisan, siswa juga dapat menguasai keterampilan
membaca dan berkomunikasi dengan orang lain, karena anak yang suka membaca atau mendengarkan cerita akan lebih bersifat kritis.Sehingga perkembangan siswa
dalam aspek bahasa dapat berkembang dalam berpikir menyatakan pendapat atau gagasan.
d. Perkembangan Sosial dan Moral
Wina Sanjaya 2008: 268 perkembangan sosial dan moral siswa merupakan aspek penting yang harus dipahami oleh setiap perancang pembelajaran. Hal ini
28
disebabkan pengembangan aspek sosial dan moral adalah dasar dalam proses pendidikan. Keberhasilan pengembangan sosial dan moral siswa disekolah akan
sangat tergantung pada kemampuan guru membangun sistem sosial pada setiap siswa. Berikut adalah tabel perbedaan perkembangan moral yang diajukan oleh Piaget
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, 2011: 268 : Tabel 4. Perbedaan Perkembangan Moral Oleh Piaget
Tahapan Perkiraan Usia
Perkembangan
4-6 tahun Anak berpendapat bahwa pandangan dia hanya
satu-satunya kemungkinan 1
6-8 tahun Anak sadar bahwa orang lain mengintegrasikan
suatu situasi dengan cara berbeda dengan interpretasi mereka sendiri
2 8-10 tahun
Anak mempunyai kepedulian yang bertolak belakang menyadari bahwa oranglain mempunyai
pandangan yang berbeda dngan oranglain peduli bahwa dia memiliki pandangan tertentu. Anak
mengerti bahwa membiarkan orang lain tahu bahwa permohonannya tidak akan dilupakan.
3 10-12 tahun
Anak dapat membayangkan bahwa perspektif orang ketiga perlu diperhitungkan
4 Remaja
Orang-orang sadar bahwa komunikasi dan pengambilan
peran tidak
selalu dapat
menyelesaikan masalah untuk mengatasi nilai- nilai lawannya
Dari tabel di atas anak kelas V terdapat pada usia 10-12 tahun dimana perkembangan moralnya lebih akan dapat meningkat jika banyak pendapat yang
diungkapkan. Sedangkan Kohlberg Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, 2011 : 270 mengatakan bahwa anak usia 10-13 tahun masuk pada tingkat conventional
morality, dimana anak-anak telah menginternalisasikan figure kekuasaan standar.