23
IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Maka berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS yang di sekolah dasar mempunyai tujuan yang bukan hanya
membekali siswa dengan berbagai informasi yang berupa materi hafalan kognitif tetapi tujuan IPS juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir agar siswa dapat
mengkaji berbagai kenyataan sosial beserta permasalahannya.
c. Materi IPS di Sekolah Dasar
Pada materi kelas V semester ganjil tahun ajaran 20132014 sebagian besar berorientasi pada sejarah yaitu tentang kemerdekaan. Berikut materi keseluruhan
mata pelajaran IPS kelas V semester ganjil :
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankaan kemerdekaan
Indonesia 2.1.Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada
masa penjajahan
Belanda dan Jepang 2.2.Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
2.3.Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
2.4.Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan
Adapun materi yang diteliti pada Standar Kompetensi : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Dan pada Kompetensi Dasar : Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan.
24
3. Kajian Siswa Sekolah Dasar
a. Ciri –ciri siswa Sekolah Dasar
Sumadi Suryabrata 2002: 27 mengelompokkan masa usia SD menjadi masa kelas rendah dan masa kelas tinggi dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1 Ciri anak masa kelas rendah
Adapun ciri –ciri anak masa kelas rendah adalah sebagai berikut a Ada hubungan
yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah; b Suka memuji diri sendiri; c Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan
itu dianggapnya tidak penting; d Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya; dan e Suka meremehkan orang lain
2 Ciri anak masa kelas tinggi
Adapun ciri-ciri anak masa kelas tinggi antara lain: a Perhatian tertuju pada kehidupan praktis sehari
–hari; b Ingin tahu, ingin belajar dan realistis; c Timbul minat kepada pelajaran
–pelajaran khusus; d Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya disekolah; dan e Anak
–anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka
membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya
b. Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
Syamsu Yusuf dan Nani M. Sugandhi 2011: 15 tugas perkembangan anak usia sekolah antara lain a belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan
permainan; b belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis; c belajar bergaul dengan teman sebaya; d belajar memainkan
25
peranan sesuai dengan jenis kelaminnya; e belajar keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung; f belajar mengembangkan konsep sehari-hari;g
mengembangkan kata hati; h belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi bersikap mandiri; dan i mengembangkan sikap positif terhadap kelompok sosial.
Havighurst Ahmad Susanto, 2013: 72 tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu yang jika
berhasil akan menimbulkan rasa bangga dan membawa kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Perkembangan mental pada anak sekolah dasar
yang paling menonjol sebagaimana dikemukakan di atas meliputi perkembangan intelektual, bahasa, social, emosi dan moral keagamaan.
c. Karakteristik Perkembangan Siswa Sekolah Dasar
a. Perkembangan kognitif
Wina Sanjaya 2008: 261 perkembangan kognitif adalah perkembangan yang berkenaan dengan perilaku mental seseorang yang meliputi: pemahaman,
pertimbangan, pengolahan informasi, dan pemecahan masalah. Piaget Wina Sanjaya, 2008 : 261 kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental yang
mengarahkan dan membimbing perilaku anak. Tahap –tahap perkembangan kognitif ,
Piaget terdiri dari 4 fase, yaitu: Sensori-motor yang berkembang dari mulai lahir sampai 2 tahun
Pra-operasional mulai dari 2 tahun sampai 7 tahun Operasional konkret berkembang dari 7 tahun sampai 11 tahun