Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI
49
Pada penelitian ini yang dijadikan tolak ukur pelaksanaan penelitian adalah hasil belajar kognitif dan afektif pada siswa kelas V. Kriteria yang diperhatikan
berdasarkan pada Taxonomy Bloom pada ranah kognitif dari tingkat pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, dan penerapan application. Sedangkan
pada ranah afektif dari tingkat menerima receive, melaporkan report, dan menilai value yang dilaksanakan melalui lembar observasi berdasarkan metode simulasi.
2. Tindakan
M. Asrori, dkk 2009: 81 Pada tahap ini guru melaksanakan tindakan berdasarkan perencaan yang telah dirumuskan sebagai upaya perbaikan dan
peningkatan proses maupun hasil belajar. Tahap ini merupakan pelaksanaan atau penerapan isi rancangan. Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang telah
dibuat. Namun, perencanaan yang dibuat tadi hanya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya. Adapun rincian kegiatan
dalam pembelajaran sebagai berikut : a.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario tersebut, b.
Guru membentukan kelompok siswa, c.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, d.
Guru menunjuk siswa untuk bermain peran, e.
Siswa berdiskusi dalam kelompok, f.
Siswa mempresentasi hasil diskusi, g.
Guru dan siswa mengadakan bimbingan penyimpulan, h.
Guru dan siswa melakukan refleksi.
50
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh terhadap perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran, pengaruh tindakan yang dilaksanakan berorientasi
ke masa yang akan datang, dan memberikan dasar bagi kegiatan refleksi yang lebih kritis. Hal yang telah diungkapkan di atas semuanya dicatat dalam kegiatan observasi
yang terencana secara fleksibel dan terbuka. 4.
Refleksi Pada tahap ini peneliti mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang
dilaksanakan sudah mencapai kriteria keberhasilan atau belum. Kegiatan yang dilakukan pada saat merefleksi adalah melakukan analisis, dan mengevaluasi atau
mendiskusikan data yang harus diperoleh, penyusunan rencana tindakan yang hasil diperoleh melalui kegiatan observasi Suharsimi Arikunto, 2006: 20.
Data yang telah dikumpulkan dalam observasi kemudian dianalisis dan diberi tindakan untuk mencapai kriteria keberhasilan, apabila data tersebut belum mencapai
kriteria keberhasilan maka peneliti dan observer melakukan langkah-langkah perbaikan untuk diterapkan pada siklus selanjutnya. Berdasarkan kegiatan refleksi
tersebut, maka akan diketahui apakah hasil tindakan sudah memenuhi kriteria keberhasilan atau belum. Apabila hasil sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan
maka penelitian dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya atau jika sudah mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai rencana maka penelitian dapat dianggap
berhasil.