Ciri –ciri siswa Sekolah Dasar Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
28
disebabkan pengembangan aspek sosial dan moral adalah dasar dalam proses pendidikan. Keberhasilan pengembangan sosial dan moral siswa disekolah akan
sangat tergantung pada kemampuan guru membangun sistem sosial pada setiap siswa. Berikut adalah tabel perbedaan perkembangan moral yang diajukan oleh Piaget
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, 2011: 268 : Tabel 4. Perbedaan Perkembangan Moral Oleh Piaget
Tahapan Perkiraan Usia
Perkembangan
4-6 tahun Anak berpendapat bahwa pandangan dia hanya
satu-satunya kemungkinan 1
6-8 tahun Anak sadar bahwa orang lain mengintegrasikan
suatu situasi dengan cara berbeda dengan interpretasi mereka sendiri
2 8-10 tahun
Anak mempunyai kepedulian yang bertolak belakang menyadari bahwa oranglain mempunyai
pandangan yang berbeda dngan oranglain peduli bahwa dia memiliki pandangan tertentu. Anak
mengerti bahwa membiarkan orang lain tahu bahwa permohonannya tidak akan dilupakan.
3 10-12 tahun
Anak dapat membayangkan bahwa perspektif orang ketiga perlu diperhitungkan
4 Remaja
Orang-orang sadar bahwa komunikasi dan pengambilan
peran tidak
selalu dapat
menyelesaikan masalah untuk mengatasi nilai- nilai lawannya
Dari tabel di atas anak kelas V terdapat pada usia 10-12 tahun dimana perkembangan moralnya lebih akan dapat meningkat jika banyak pendapat yang
diungkapkan. Sedangkan Kohlberg Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, 2011 : 270 mengatakan bahwa anak usia 10-13 tahun masuk pada tingkat conventional
morality, dimana anak-anak telah menginternalisasikan figure kekuasaan standar.
29
Mereka patuh terhadap peraturan untuk menyenangkan orang lain atau mempertahankan perintah.
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad 2011: 272-273 pada perkembangan sosial pada anak-anak banyak dipengaruhi oleh lingkungan teman sebayanya dan juga
karena pengaruh kemajuan teknologi. Sementara itu Syamsu Yusuf 2011: 65 mengartikan bahwa perkembangan social adalah pencapaian kematangan dalam
hubungan atau interaksi social, dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, tradisi, dan moral agama.
Dibawah ini klasifikasi tahapan kemampuan bersosialisasi sesuai umurnya : Tabel 5. Klasifikasi Tahapan Kemampuan Bersosialisasi Sesuai Umur
Tahapan Usia
Karakteristik
0. Persahabatan sementara
3-7 Anak-anak
bersifat egosentrik,
mereka berfikir hanya mengenai sesuatu yang mereka
inginkan dari
hubungan. Anak-anak
membatasi teman sebagai seberapa dekat dengan tempat tinggalnya. Anak-
anak menilai teman hanya untuk materi atau cirri-ciri
fisiknya, misalnya
kegagahan, badannya tegap, cantik dan sebagainya.
1. Bantuan satu arah
4-9 Anak-anak
membatasi teman
sebagai seseorang yang mau mengerjakan sesuatu
sebagaimana dilakukan oleh temannya. Dia mau meminjami saya penggaris. Dia bukan
teman saya lagi karena tidak mau bermain bersama saya.
2. Dua cara bekerja sama
6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima
dan memberi, namun masih ada unsur membedakan
kepentingan diri daripada kepentingan orang lain
3. Keintiman
bagi hubungan
dua belah pihak 9-15
Anak-anak memandang persahabatan seperti sesuatu yang berlangsung lama, sestemik,
perhubungan yang komit untuk memecahkan masalah lebih daripada apabila mereka