21
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Agung Budi Wibawa 2012 dengan judul
“Hubungan Minat, Fasilitas dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Reparasi Mesin Listrik Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Listrik
SMK Negeri 1 Sedayu”. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu 1
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan prestasi belajar reparasi mesin listrik, dimana
= 0,229 = 0,213
dengan N=82 pada taraf signifikansi 5, 2 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan prestasi belajar reparasi mesin
listrik, dimana = 0,267
= 0,213 dengan N=82 pada taraf signifikansi 5, 3
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan prestasi belajar reparasi mesin listrik, dimana
= 0,288
= 0,213 dengan N=82 pada taraf signifikansi 5, 4 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat, fasilitas, disiplin belajar
dengan prestasi belajar reparasi mesin listrik, dimana = 3,232
= 2,72 dengan N=82 pada taraf signifikansi 5. 2.
Penelitian yang dilakukan Romelan Cahyadi 2008 dengan judul “Hubungan antara Pemahaman Gambar Teknik dan Prestasi Teori Pemesinan terhadap
Prestasi Praktik Pemesinan Siswa Kelas II Teknik Pemesinan SMK PIRI I Yogyakarta
”. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu 1 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman gambar teknik dengan prestasi
praktik pemesinan dengan korelasi 0,462 pada N=52. 2 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi teori pemesinan dengan prestasi
22 praktik pemesinan dengan korelasi 0,467 pada N=52. 3 Terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara pemahaman gambar teknik dan prestasi teori pemesinan dengan prestasi praktik pemesinan dengan korelasi 0,584
pada N=52. Sumbangan efektif pemahaman gambar teknik terhadap prestasi praktik pemesinan adalah 16,79. Sumbangan efektif prestasi teori
pemesinan terhadap prestasi praktik pemesinan adalah 17,35 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Putu Agus Aprita Aptiyasa 2012 dengan judul “Pengaruh Mata Pelajaran Produktif dan Praktik Kerja Lapangan
terhadap Kesiapan menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 2 Yogyakarta” Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa pada taraf signifikansi dengan
0,00 0,05. Besarnya
sumbangan relatif variabel kemampuan mata pelajaran produktif sebesar 35,5 korelasi parsial 0,596. Besarnya sumbangan relatif variabel
pengalaman praktik kerja lapangan sebesar 33,1 korelasi parsial 0,575. Besarnya sumbangan relatif dari kedua variabel dalam penelitiannya sebesar
49,5 korelasi ganda 0,704.
C. Kerangka Berpikir