Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian Instrumen Penelitian

39 � � � − − ∑ � � � � � − � − ∑ � � � penelitian ini adalah 18 butir untuk variabel Minat X 1 dan 15 butir untuk variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan X 2 .

c. Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2012: 348. Reliabilitas instrumen minat siswa dan pengetahuan dasar pemesinan ini diuji dengan internal consistency, dimana dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja kepada responden yang kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrumen minat siswa dihitung dengan rumus Alfa Cronbach, karena skor instrumennya merupakan rentangan dari beberapa nilai. Adapun skor jawabannya adalah antara 1-4. Rumus Alfa Cronbach Sugiyono, 2012: 365 adalah sebagai berikut: Keterangan: = koefisien reliabilitas instrumen = banyaknya item dalam instrumen ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total Reliabilitas instrumen pengetahuan dasar tentang pemesinan dihitung dengan rumus KR 20 Kuder Richardson, karena skor instrumennya bukan merupakan rentangan, melainkan benar atau salah. Rumus KR 20 Sugiyono, 2012: 359 adalah sebagai berikut: 40 Keterangan: = koefisien reliabilitas instrumen = jumlah item dalam instrumen = proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1 = − = varians total Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji instrumen menggunakan pedoman dari Sugiyono 2012: 257, sebagai berikut: Tabel 7. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefesien Korelasi r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat Setelah diketahui, kemudian nilai dibandingkan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika ≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika lebih besar atau sama dengan dan sebaliknya. Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21. Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian: Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien alpha Tingkat Keandalan Minat 0,829 Sangat Tinggi Pengetahuan Dasar Pemesinan 0,638 Tinggi Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilaksanakan kepada 30 siswa kelas XII SMKN 3 Yogyakarta, dengan bantuan komputer program IBM SPSS 41 Statistics 21 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas variabel Minat X 1 sebesar 0,829 dan Pengetahuan Dasar Pemesinan sebesar 0,658. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen Minat X 1 mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi dan instrumen Pengetahuan Dasar Pemesinan mempunyai tingkat keterandalan yang tinggi serta memenuhi syarat alat pengumpulan data dalam penelitian.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran terhadap data yang diperoleh yaitu dari mean, median, modus dan simpangan baku. Untuk mengetahui kecenderungan tiap-tiap variabel digunakan skor rerata ideal dan simpangan baku ideal tiap variabel. Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh minat dan pengetahuan dasar pemesinan secara bersama- sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran praktik pemesinan. Sebelum analisis data dilakukan lebih lanjut, yang diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah memperhatikan uji peryaratan analisis. Apabila tahap ini berhasil dengan baik, maka pengujian hipotesis baru dilakukan. 2. Uji Persyaratan Analisis Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik, yaitu regresi linier. Sebagai syarat suatu penelitian, maka sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinieritas.