Variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan

56 Berdasarkan Tabel 10, distribusi kecenderungan variabel Minat di atas maka dapat digambarkan dalam diagram pie chart sebagai berikut: Gambar 3. Diagram Pie Chart Distribusi Kecenderungan Skor Minat Berdasarkan tabel dan diagram pie chart di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 88 siswa kelas XII SMKN 3 Yogyakarta terdapat sebanyak 16 siswa 18 memiliki kecenderungan Minat dalam kategori sangat tinggi, 13 siswa 15 memiliki kecenderungan Minat dalam kategori tinggi, 25 siswa 28 memiliki kecenderungan Minat dalam kategori sedang, 26 siswa 30 memiliki kecenderungan Minat dalam kategori rendah, dan 8 siswa 9 memiliki kecenderungan Minat dalam kategori sangat rendah. Melihat kecenderungan skor variabel Minat, dapat dikatakan variabel Minat siswa kelas XII SMKN 3 Yogyakarta termasuk dalam kategori rendah.

b. Variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan

Data variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan diperoleh dari hasil angket tes kemampuan pengetahuan, dimana soal-soal dari tes tersebut merujuk pada mata pelajaran Pengetahuan Dasar Kejuruan Mesin PDKM. Berdasarkan tes Sangat rendah, 8, 9 Rendah , 26, 30 Sedang, 25, 28 Tinggi, 13, 15 Sangat tinggi, 16, 18 Minat 57 yang telah dilakukan, diperoleh skor tertinggi sebesar 15 dan skor terendah sebesar 3 skala 1-15. Hasil analisis harga mean M sebesar 9,95, median Me sebesar 10, modus Mo sebesar 9, dan standar deviasi SD sebesar 2,695. Jumlah kelas interval diperoleh dengan menggunakan rumus k = 1+ 3,3 log 88, k = 1 + 3,31,94 = 7,402 dan dibulatkan diperoleh jumlah 7 kelas. Rentang data diperoleh dari rumus range = data terbesar – data terkecil + 1, range = 15-3 + 1 = 13. Sedangkan lebar kelas I= rangek = 137 = 1,85 dibulatkan menjadi 2. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel pengetahuan dasar pemesinan. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Dasar Pemesinan No. Interval f Frekuensi relatif Frekuensi komulatif 1 3 – 4 4 4,6 4,6 2 5 – 6 5 5,7 10,3 3 7 – 8 12 13,6 23,9 4 9 – 10 28 31,8 55,7 5 11 – 12 26 29,6 85,3 6 13 – 14 7 7,9 93,2 7 15 – 16 6 6,8 100 Jumlah 88 100 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan distribusi frekuensi data variabel pengetahuan dasar pemesinan di atas, dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: 58 Gambar 4. Histogram Variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan Berdasarkan tabel dan histogram di atas, frekuensi variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan pada interval 3-4 sebanyak 4 siswa 4,6, interval 5-6 sebanyak 5 siswa 5,7, interval 7-8 sebanyak 12 siswa 13,6, interval 9-10 sebanyak 28 siswa 31,8, interval 11-12 sebanyak 26 siswa 29,6, interval 13-14 sebanyak 7 siswa 7,9, dan interval 15-16 sebanyak 6 siswa 6,8. Kemudian, dibuat tabel kecenderungan skor variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan, yaitu untuk mengetahui rentang nilai dan jumlah responden yang masuk pada kategori sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Penentuan kecenderungan variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya mencari mean ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi. Berdasarkan perhitungan yang dapat dilihat pada lampiran dapat diperoleh, mean ideal variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan adalah 9, standar deviasi ideal adalah 2. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 5 kelas sebagai berikut: Sangat rendah = X Mi – 1,5 SDi Rendah = Mi – 1,5 SDi ≤ X Mi – 0,5 SDi 4 5 12 28 26 7 6 5 10 15 20 25 30 3 – 4 5 – 6 7 – 8 9 – 10 11 – 12 13 – 14 15 – 16 F re k uens i Interval Pengetahuan Dasar Pemesinan 59 Sedang = Mi – 0,5 SDi ≤ X Mi + 0,5 SDi Tinggi = Mi + 0,5 SDi ≤ X Mi + 1,5 SDi Sangat Tinggi = Mi + 1,5 SDi ≤ X Berdasarkan perhitungan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungan yaitu: Tabel 12. Distribusi Kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 X 6 6 6,8 Sangat rendah 2 6 ≤ X 8 9 10,2 Rendah 3 8 ≤ X 10 23 26,2 Sedang 4 10 ≤ X 12 25 28,4 Tinggi 5 12 ≤ X 25 28,4 Sangat tinggi Total 88 100 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan Tabel 12, distribusi kecenderungan variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan di atas maka dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Gambar 5. Diagram Pie Chart Distribusi Kecenderungan Skor Pengetahuan Dasar Pemesinan Berdasarkan tabel dan diagram pie chart di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 88 siswa kelas XII SMKN 3 Yogyakarta terdapat sebanyak 25 siswa 28 memiliki kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan dalam kategori Sangat rendah, 6, 7 Rendah , 9, 10 Sedang, 23, 26 Tinggi, 25, 29 Sangat tinggi, 25, 28 Pengetahuan Dasar Pemesinan 60 sangat tinggi, 25 siswa 29 memiliki kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan dalam kategori tinggi, 23 siswa 26 memiliki kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan dalam kategori sedang, 9 siswa 10 memiliki kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan dalam kategori rendah, dan 6 siswa 7 memiliki kecenderungan Pengetahuan Dasar Pemesinan dalam kategori sangat rendah. Dengan melihat kecenderungan skor variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan, dapat dikatakan variabel Pengetahuan Dasar Pemesinan siswa kelas XII SMKN 3 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.

c. Variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Praktik Pemesinan