Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

29 Jumlah sampel keseluruhan tersebut diproposionalkan ke dalam tiap kelas yang ada. Perhitungan sampel secara random yang diproposionalkan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Distribusi Siswa yang ditunjuk sebagai Sampel. No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1 XII TP 1 26 26112 x 88 = 20,42 = 20 2 XII TP 2 29 29112 x 88 = 22,78 = 23 3 XII TP 3 27 27112 x 88 = 21,21 = 21 4 XII TP 4 30 30112 x 88 = 23,57 = 24 Jumlah 112 88

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Yogyakarta dan sasaran penelitian adalah siswa kelas XII Teknik Pemesinan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2013.

D. Definisi Operasional Variabel

Hal utama didalam melakukan sebuah penelitian yaitu berkaitan langsung dengan apa yang akan diteliti, dan hal tersebut berkenaan dengan variabel penelitian. Menurut Sugiyono 2012: 60, variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau faktor-faktor yang berperan sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu yang terdiri dari dua variabel bebas independent variable dan satu variabel terikat dependent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan, sedangkan variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar Mata 30 Pelajaran Praktik Pemesinan. Berikut definisi operasional dari masing-masing variabel: 1. Minat siswa adalah ketertarikan siswa terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keteknikan, khususnya di bidang teknik pemesinan. Data tentang minat siswa diperoleh melalui kuesioner yang digunakan sebagai instrumen pengukuran terhadap minat siswa. Kuesioner diuraikan menjadi beberapa indikator untuk mengetahui tinggi rendahnya minat siswa terhadap pemesinan, yaitu berupa faktor fisik, psikis motif, perasaan senang, perhatian, ketertarikan, dan kemauan, serta faktor lingkungan. 2. Pengetahuan Dasar Pemesinan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh siswa tentang proses pemesinan. Data tentang Pengetahuan Dasar Pemesinan diperoleh dari hasil angket tes kemampuan pengetahuan, dimana soal-soal dari tes tersebut merujuk pada mata pelajaran Pengetahuan Dasar Kejuruan Mesin PDKM. 3. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Praktik Pemesinan adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam belajar praktik pemesinan yang berupa nilai rata-rata praktik pemesinan yang tercantum dalam rapor siswa. Cara mendapatkan data prestasi belajar mata pelajaran praktik pemesinan ialah dengan menggunakan nilai rata-rata praktik pemesinan yang tercantum dalam rapor semester I sampai IV yaitu pada mata pelajaran 1 MMOD Menggunakan Mesin Untuk Operasi Dasar; 2 MPMB Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut; 3 MPMF Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Frais siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan SMKN 3 Yogyakarta. 31

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian