Uji Multikolineritas Uji Heterokedastisitas

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Sumber: SPSS 17 Data diolah 2012 Dari hasil pengolahan data tersebut, besar nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 0.613 dan signifikansi pada 0.846 maka disimpulkan data terdistribusi secara normal karena p=0,8460,05 yang menunjukkan Ho diterima. Hal ini sejalan dengan hasil yang didapatkan dari uji grafik normal diagram dan plot data.

4.2.2.2 Uji Multikolineritas

Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk membuktikan apakah variabel bebas pada penelitian ini dapat diasumsikan tidak saling berintervensi ketika dibuat pemodelan dengan variabel terikat. Kriteria One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 90 Normal Parameters a,,b Mean -.6522880 Std. Deviation .80978002 Most Extreme Differences Absolute .065 Positive .065 Negative -.046 Kolmogorov-Smirnov Z .613 Asymp. Sig. 2-tailed .846 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara dinyatakan bahwa variabel bebas tidak saling intervensi satu sama lain ketika : 1. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 2. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapa disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Sumber: SPSS 17, Data diolah 2012 Pada tabel rangkuman hasil uji multikolinearitas di atas, diperoleh harga VIF tidak ada yang melebihi dari nilai 10 dan Tolerance 0, 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak Table 4.3 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 LN_EarningPerShare .799 1.252 LN_FirmSize .902 1.108 LN_BookToMarketRatio .792 1.263 LN_Momentum .788 1.269 a. Dependent Variable: LN_ReturnSaham Universitas Sumatera Utara terdapat masalah multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.2.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah residu pada model regresi bersifat heterogen atau homogen. Apabila bersifat heterogen, akan menyebabkan model regresi tidak mampu meramalkan dengan akurat, karena memiliki residu yang tidak teratur. Pada penelitian ini untuk mengatahui ada atau tidaknya problem heteroskedastisitas digunakan scatter plot. Kriterianya adalah apabila titik-titik pada scatter plot atau diagram pencar tidak membentuk pola tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak terkendala heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Uji Heterokedasitas Normalitas Data Berdasarkan grafik scatter plot diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terkendala heteroskedastisitas, karena diagram pencar tidak membentuk pola tertentu.

4.2.2.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI

1 15 18

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

Pengaruh Laba Per Lembar Saham, Ukuran Perusahaan, Perbandingan Nilai Buku Terhadap Nilai Pasar Perusahaan, dan Momentum Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei (2009-2011)

0 1 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori - Pengaruh Laba Per Lembar Saham, Ukuran Perusahaan, Perbandingan Nilai Buku Terhadap Nilai Pasar Perusahaan, dan Momentum Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei (2009-2011)

0 0 19

Pengaruh Laba Per Lembar Saham, Ukuran Perusahaan, Perbandingan Nilai Buku Terhadap Nilai Pasar Perusahaan, dan Momentum Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei (2009-2011)

0 0 14

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10