Ukuran perusahaan firm size berpengaruhi signifikan terhadap return
saham, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0,05. Ukuran perusahaan firm size berpengaruh terhadap return saham
dimana nilai t-hitung 3.700 lebih besar dari nilai t-tabel 1.98827. Perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar perusahaan book
value to market ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.583 lebih besar dari 0,05. Perbandingan nilai t- hitung dengan t- tabel juga menunjukkan bahwa
perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar perusahaan book value to market ratio
tidakberpengaruh terhadap return saham dimana nilai t- hitungan 0.552 lebih besar dari nilai t-tabel 1.98827.
Momentum berpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0,05. Perbandingan
nilai t- hitung dengan t- tabel juga menunjukkan bahwa Momentumjugaberpengaruh terhadap return saham dimana nilai t-
hitungan 4.895 lebih besar dari nilai t-tabel 1.98827.
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan output Tabel 4.8 perbandingan nilai t- hitung dengan t- table,dimana dengan melihat nilai pada t-tabel apakah lebih kecil dari pada t-
hitung,jika keadaan nilai t-tabel seperti itu, maka pengujian yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel pada Bursa Efek Indonesia BEI
tahun penelitian 2009 - 2011 memiliki pengaruh dan begitu sebaliknya. Pada table
Universitas Sumatera Utara
4.8 dapat juga menunjukkan bahwa laba per lembar saham earning per share tidak berpengaruh terhadap returnsaham dimana nilai t- hitung 0.739 lebih kecil
dari nilai t-tabel 1.98827 sedangkan Ukuran perusahaan firm size berpengaruhterhadap return saham dimana nilai t- hitung 3.700 lebih besar dari
nilai t-tabel 1.98827. Perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar perusahaan book value to
market ratio tidakberpengaruh terhadap return saham dimana nilai t-hitung 0.552
lebih besar dari nilai t-tabel 1.98827. Sedangkan pada Momentumberpengaruh terhadap return saham dimana nilai t-hitungan 4.895 lebih besar dari nilai t-tabel
1.98827. Penentuan apakah pengujian berpengaruh secara signifikan atau tidak juga
dapat dilihat dari Tabel 4.8 dimana jika nilai signifikan lebih kecil dari pada nilai probabilitas yaitu sebesar 0.05,maka pengujian yang dilakukan pada perusahaan
manufaktur yang dijadikan sampel pada Bursa Efek Indonesia BEI tahun penelitian 2009 - 2011 memiliki pengaruh yang signifikan begitu sebaliknya,
diketahui bahwa laba per lembar saham earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.462 lebih
besar dari 0,05,sedangkan padaUkuran perusahaan firm size berpengaruhui signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 lebih
kecil dari 0,05 dan pada nilai buku terhadap nilai pasar perusahaan book value to market ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.583 lebih besar dari 0,05. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
Momentumberpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0,05.
Pada tabel 4.7 pengujian dilakukan secara simultan dengan mengungkapkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel, dimana jika nilai F
tabel lebih kecil dari pada nilai F hitung maka pengujian yang dilakukan memiliki pengaruh dan begitu juga sebaliknya, dan untuk menentukan tingkat signifikan
atau tidak signifikannya suatu pengujian, dimana jika nilai signifikan yang terdapat di tabel lebih kecil dari pada nilai probabilitas yaitu sebesar 0.05 maka
pengujian memiliki pengaruh yang signifikan dan juga sebaliknya, pada tabel 4.7 dimana dalam pengujian ini nilai F tabel sebesar 2.48 dan nilai F hitung sebesar
10.866 menandakan adanya pengaruh laba per lembar saham earning per share, ukuran perusahaan firm size, perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar
perusahaan book value to market ratio dan momentum terhadap return saham, dengan nilai sigifikan 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka laba per lembar saham
earning per share, ukuran perusahaan firm size, perbandingan nilai buku
terhadap nilai pasar perusahaan book value to market ratio dan momentum secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah laba per lembar saham earning per share, ukuran perusahaan firm size, perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar
perusahaan book value to market ratio, momentum memiliki pengaruh terhadap return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sample 30 perusahaan yang listing selama periode
2009 – 2011. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, terdapat beberapa
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini. 1.
Pengaruh laba per lembar saham earning per share, ukuran perusahaan firm size
, perbandingan nilai buku terhadap nilai pasar perusahaan book value to market ratio
dan momentum sebagai variabel independen terhadap return saham sebagai variabel dependen secara simultan
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang sejalan dengan
penelitian Trisnadewi 2012 2.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa laba per lembar saham earning per share
tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara