P: Untuk tokoh yang berperan dalam Jamjaneng di Pedurenan itu siapa saja pak
selain bapak sendiri?
N: Ya yang berperan dan lama ikut itu yang masih aktif ada saya, bapak Sunarto.
Yang lain sudah banyak yang sepuh, nggak aktif lagi mas.
P: Pak, karena waktu sudah malam, wawancara saya cukup dulu.
N: Ya mas, kalau masih ada yang ditanyakan bisa ke sini lagi, atau ketemu Pak
Narto. Atau besok malam minggu bisa datang, ada latihan rutin mas.
P: Ya pak, kalau sebelum latihan saya lanjutkan wawancara dulu sama bapak
gimana?
N: Ya bisa mas, besok ke sini saja ba’da magrib.
P: Ya pak. Terimakasih atas waktunya, maaf saya sudah mengganggu. Saya
mohon pamit pak.
N: Oya mas sama-sama, hati-hati mas.
Hasil wawancara dengan Bapak Muhriyanto pelatih dan pemain kendang kesenian
Jamjaneng Dusun Pedurenan 11 Oktober 2014. P: Peneliti
N: Narasumber P:
Selamat sore pak, maaf mengganggu waktu bapak.
N: Iya mas, selamat sore. Silakan mas.
P: Terimakasih pak. Begini pak, melanjutkan wawancara yang kemarin itu pak.
N: Iya mas, gimana, ada yang mau ditanyakan lagi?
P: Nggih pak, kemarin kan sudah bahas tentang fungsi kesenian Jamjaneng,
sekarang saya mau menanyakan tentang bentuk penyajian dari kesenian Jamjaneng. Bentuk penyajiannya itu seperti apa pak?
N: Wujud kesenian Jamjaneng itu ansambel, karena dimainkan secara bersama-
sama dengan alat terbang, kendang, kenting, dan mengiringi vokalnya. Jamjaneng ini dimainkan dalam peringatan hari besar Islam dan acara hajatan.
P: Untuk bloking panggung Jamjaneng di Pedurenan ini seperti apa pak?
N: Kalau bloking panggungnya tidak ada aturan baku mas. Namun dalam
pertunjukannya semua peserta dalam posisi duduk lesehan. Umumnya alat musik di barisan belakang dan vokal berada di barisan depan. Hal ini juga
menyesuaikan dengan tempat yang disediakan.
P: Bagaimana persiapan yang biasa dilakukan dalam pertunjukan Jamjaneng?
N: Dalam persiapan tahap awal, yang dilakukan pertama adalah menyetem alat
musik agar dapat menghasilkan bunyi sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada ukuran khusus, hanya sesuai dengan feeling pelatih dan pemainnya saja.