Fungsi Jamjaneng sebagai hiburan apa masih berlaku pak? Masih mas. Pada awalnya selain sebagai media dakwah, kan Janeng itu

Hasil wawancara dengan Bapak Muhriyanto pelatih dan pemain kendang kesenian Jamjaneng Dusun Pedurenan 11 Oktober 2014. P: Peneliti

N: Narasumber P:

Selamat sore pak, maaf mengganggu waktu bapak.

N: Iya mas, selamat sore. Silakan mas.

P: Terimakasih pak. Begini pak, melanjutkan wawancara yang kemarin itu pak.

N: Iya mas, gimana, ada yang mau ditanyakan lagi?

P: Nggih pak, kemarin kan sudah bahas tentang fungsi kesenian Jamjaneng,

sekarang saya mau menanyakan tentang bentuk penyajian dari kesenian Jamjaneng. Bentuk penyajiannya itu seperti apa pak?

N: Wujud kesenian Jamjaneng itu ansambel, karena dimainkan secara bersama-

sama dengan alat terbang, kendang, kenting, dan mengiringi vokalnya. Jamjaneng ini dimainkan dalam peringatan hari besar Islam dan acara hajatan. P: Untuk bloking panggung Jamjaneng di Pedurenan ini seperti apa pak?

N: Kalau bloking panggungnya tidak ada aturan baku mas. Namun dalam

pertunjukannya semua peserta dalam posisi duduk lesehan. Umumnya alat musik di barisan belakang dan vokal berada di barisan depan. Hal ini juga menyesuaikan dengan tempat yang disediakan. P: Bagaimana persiapan yang biasa dilakukan dalam pertunjukan Jamjaneng?

N: Dalam persiapan tahap awal, yang dilakukan pertama adalah menyetem alat

musik agar dapat menghasilkan bunyi sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada ukuran khusus, hanya sesuai dengan feeling pelatih dan pemainnya saja. Setelah semua peralatan siap kemudian dilanjutkan penataan. Setelah dipersilahkan, semua pemain duduk sesuai dengan bloking yang telah disepakati. P: Apakah dalam Jamjaneng menggunakan michrophone atau tidak pak?

N: Kalau microphone sih nggak wajib mas, karena dulunya hanya dimainkan di

Masjid. Tapi sekarang kadang menggunakan microphone, baik hanya untuk vokalnya maupun semua alat musiknya. Tergantung dari panitia acaranya, menyediakan mic atau tidak. P: Jumlah pemain Jamjaneng dalam satu pertunjukannya ada berapa pak?

N: Jumlah pemainnya itu ada, penabuh terbang 3 orang, penabuh kendang 1

orang, penabuh kenting 2 orang,tamborin 1 orang, vokal atau bawa 2 orang, koornya tidak ada batasan jumlah orang. Ditambah cadangan untuk bergantian 2 sampai 3 orang. Khususnya pemain kendang yang biasanya bergantian.

P: Durasi waktu pertunjukan Jamjaneng itu berapa jam dan berapa lagu yang

dibawakan pak?

N: Durasi pertunjukan itu pada acara Maulid Nabi pada umumnya dari pukul

21.00 sampai pukul 03.00. Dalam acara pentas umum, hajatan atau perlombaan waktunya bergantung pada waktu yang disediakan oleh panitia. Lagu yang dibawakan bisa mencapai 25 lagu bahkan lebih dalam acara Maulid Nabi. Tapi dalam acara hajatan jumlah lagu menyesuaikan dengan waktu yang disediakan. P: Tempat pertunjukannya bagaimana pak?

N: Tempat pertunjukannya umumnya tidak berada di atas panggung, namun

hanya lesehan menggunakan alas tikar atau karpet di aula atau serambi Masjid.