4 text book dan komputer yang tidak bervariasi dapat menimbulkan kebosanan
pada siswa. Seperti yang diungkapkan Agung Budi Santoso 2014 bahwa guru yang kreatif tidak hanya mengandalkan
text book, tetapu guru harus dapat mengembangkan alat bantu pembelajaran seperti alat peraga, studi kasus, dan
topik diskusi yang hangat. Ildaf Oke 2011 berpendapat bahwa penggunaan media komputer yang berlebihan dapat mengisolasi siswa dalam proses
pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif secara fisik. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dapat
meningkatkan keaktifan siswa dan menghilangkan rasa bosan siswa dalam proses pembelajaran.
Menanggapi berbagai masalah di atas akan dilakukan penelitian berjudul Efektivitas Model
Project Based Learning pada Mata Pelajaran Teknik Mikroprosesor di SMK N 2 Yogyakarta. Penelitian ini akan menerapkan strategi-
strategi guru dalam pembelajaran dengan melibatkan proyek untuk dikerjakan siswa secara berkelompok. Proyek akan memberikan informasi tentang dan
pengetahuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa untuk mengkomunikasikan informasi. Model pembelajaran berbasis proyek ini
juga akan mendorong kreativitas, keaktifan, dan inovasi siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dapat teridentifikasi adalah sebagai berikut.
1. Ketidaksiapan guru dalam menerima kurikulum 2013 membuat guru bingung dalam menerapkan pada proses pembelajaran.
5 2. Keterbatasan guru dalam memilih strategi pembelajaran menyebabkan siswa
cenderung tidak aktif dalam proses pembelajaran. 3. Pembelajaran yang berpusat pada guru Teacher Centered mengakibatkan
siswa lebih cenderung bermain sendiri, diam, dan pasif dalam mengikuti proses pembelajaran.
4. Media pembelajaran yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan tidak bervariasi membuat siswa merasa bosan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan dibatasi pada keefektivitasan model
Project Based Learning pada mata pelajaran Teknik Mikroprosessor. Keefektivitasan tersebut diukur dengan
melihat tercapainya hasil belajar yang sesuai dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dan skor
gain. Pengukuran hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Media yang digunakan adalah
media simulasi berbasis komputer dan alat praktek berupa sistem mikroprosesor beserta input outputnya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah serta untuk memperjelas permasalahan yang dihadapi, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut. 1. Apakah model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan
kognitif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Teacher Centered?
6 2. Apakah model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan
afektif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Teacher Centered?
3. Apakah model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan psikomotor siswa dibandingkan dengan model pembelajaran
Teacher Centered?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan kognitif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran
Teacher Centered. 2. Mengetahui model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan
afektif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Teacher Centered.
3. Mengetahui model Project Based Learning lebih efektif untuk meningkatkan psikomotor siswa dibandingkan dengan model pembelajaran
Teacher Centered.
F. Manfaat Penelitian