36 tinggi berjumlah satu butir soal, soal berkategori sedang berjumlah lima
belas butir soal, dan soal berkategori rendah berjumlah empat belas soal.
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas merupakan gambaran bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan untuk proses pengumpulan data. Instrumen
dikatakan reliable bilamana setiap kali mengukur dengan instrumen
tersebut hasilnya akan tetap dan konsisten. Mencari reliablitias instrumen yang skornya berbentuk skala, digunakanlah rumus
Cronbach’s Alpha. Rumus reliabilitas menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut.
[ ] [
∑ ]
Keterangan: = reliabilitas instrumen
= banyak butir ∑
= jumlah varian butir = varian total Suharsimi Arikunto, 2012: 122
Perhitungan Cronbach’s Alpha ini dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak SPSS versi 16.0. Data reliabilitas instrumen tes ranah kognitif, instrumen angket ranah afektif, dan instrumen
checklist observasi ranah psikomotor yang dihasilkan dari perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 7.
37 Tabel 7. Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Hasil Belajar Cronbachs
Alpha N of Items
Ranah Kognitif 0.845
27 Ranah Afektif
0.844 30
Ranah Psikomotor 0.700
10
c. Indeks Kesukaran Difficulty Index
Indeks kesukaran merupakan cara untuk mengetahui kualitas sebuah tes, apakah terlalu mudah atau bahkan terlalu sulit dikerjakan oleh siswa.
Soal yang baik tentunya memiliki tingkat kesukaran yang merata antara jumlah soal yang mudah, sedang, maupun sulit dikerjakan. Tingkat
kesukaran dapat dihitung dari perbandingan antara jumlah siswa yang menjawab benar dan jumlah siswa yang menjawab salah. Rumus untuk
menghitung besarnya tingkat kesukaran adalah sebagai berikut.
Keterangan: P = indeks kesukaran soal
B = jumlah siswa yang menjawab dengan benar Js = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Suharsimi Arikunto, 2012: 223 Suharsimi Arikunto 2012: 225 mengungkapkan kriteria indeks
kesulitan soal adalah sebagai berikut. Soal dengan P 0,00 – 0,30 = soal sukar
Soal dengan P 0,30 – 0,70 = soal sedang Soal dengan P 0,70 – 1,00 = soal mudah
38 Perhitungan indeks kesukaran pada soal tes ini, digunakan bantuan
program Microsoft Office Excel 2010. Hasil perhitungan tingkat kesukaran ini dicocokkan dengan kriteria tingkat kesukaran. Melalui pencocokan
tersebut dapat diketahui tingkat kesukaran dari tiap butir soal. Soal test dengan kategori sukar berjumlah 5 butir soal, soal dengan kategori sedang
berjumlah 16 butir soal, dan soal dengan kategori mudah berjumlah 6 butir soal.
d. Daya Beda