Materi Ajar Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

101

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam proses pembelajaran aplikasi program mikroprosesor. 2. Bekerjasama dalam kelompok. 3. Menjelaskan perantara 8255 sebagai saluran masukan dan keluaran IO. 4. Memahami kode kendali saluran port IO 8255. 5. Memahami pengalamatan IO 8255. 6. Memahami program panggilan subroutine dijalankan. 7. Mengaplikasikan mikroprosessor Z-80 sebagai kontrol elektronik deretan LED.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan perantara 8255 sebagai saluran masukan dan keluaran IO. 2. Memahami kode kendali saluran port IO 8255. 3. Memahami pengalamatan IO 8255. 4. Memahami program panggilan subroutine dijalankan. 5. Mengaplikasikan mikroprosessor Z-80 sebagai kontrol elektronik deretan LED. Karakter siswa yang diharapkan: Sikap positif, minat tinggi, konsep diri positif, nilai positif, dan moral positif.

E. Materi Ajar

1. Perantaraantar muka interface IC IO 8255. 2. Kode kendali port. 3. Pengalamatan port IO 8255. 4. Pembuatan program kontrol elektronik. 5. Subroutine 6. Aplikasi kontrol elektronik deretan LED. 102

F. Metode Pembelajaran

Project Based Learning.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui berbagai tahapan seperti pendahuluan, inti, dan penutup seperti berikut. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan PRA-PEMBELAJARAN Apersepsi 1. Guru membuka proses pembelajaran dengan berdoa lalu mengabsen siswa. 2. Guru mengabsen dengan disisipi menanyakan kabar siswa. 3. Guru mengkondisikan siswa siap untuk belajar. PRESTEST Motivasi 1. Guru memberikan motivasi pentingnya belajar mengenai teknik mikroprosesor. 2. Guru memberikan contoh nyata aplikasi teknik mikroprosesor di kehidupan sehari-hari. 60 menit Inti Eksplorasi 1. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran serta aspek-aspek yang akan dinilai. 2. Guru mengelompokkan siswa sebanyak 3-4 anak per kelompok. 3. Guru membagikan LKS dan memberikan arahan kepada siswa tentang isi LKS. Elaborasi Fase-1 : Penentuan pertanyaan mendasar Guru memberikan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat mengembangkan pengetahuan siswa sesuai dengan proyek yang akan dilaksanakan. a. Apa itu mikroprosesor? 200 menit 103 b. Bagaimana cara memprogram mikroprosesor? c. Apa contoh aplikasi mikroprosesor pada kehidupan sehari-hari? Fase-2 : Mendesain perancangan proyek 1. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok yang sudah terbentuk pada awal tadi untuk menentukan ketua kelompok. 2. Guru dan siswa membuat kesepakatan mengenai peraturan dalam pengerjaan proyek. Peraturan tersebut berupa pemberian proyek, waktu penyelesaian proyek, tata cara mengerjakan proyek, dan penyusunan laporan. 3. Guru menjelaskan fungsi dari masing- masing alat dan bahan praktek. Fase-3 : Menyusun jadwal 1. Guru memfasilitasi kelompok untuk menyusun waktu penyelesaian tiap-tiap tahapan proyek. 2. Guru memfasilitasi kelompok dalam pengerjaan alternative kerja dalam pengerjaan proyek. 3. Guru membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek. Fase-4 : Memonitoring siswa dan kemajuan proyek 1. Guru memonitoring aktivitas siswa selama pengerjaan proyek, apakah sesuai dengan LKS atau tidak. 2. Guru menjadi mentor bagi tiap-tiap kelompok. Fase-5 : Menguji hasil 1. Penilaian yang sudah dilakukan guru selama monitoring digunakan untuk mengukur ketercapaian standar, mengevaluasi siswa, dan memberikan umpan balik kepada siswa. 2. Guru memberikan informasi-informasi tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai siswa dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. 104 Fase-6 : Mengevaluasi pengalaman Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dikerjakan. Proses refleksi dilakukan secara berkelompok. Siswa diminta mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama penyelesaian proyek. Guru dan siswa berdiskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran. Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa untuk menyimpulkan hasil temuan barunya. 2. Guru menyampaikan pokok materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya. 3. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam. 10 menit

H. Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 191

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 BAWANG.

0 0 219

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 204

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 72

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK N 1 GOMBONG.

0 0 67

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN MIKROKONTROLER KELAS XI SMK NEGERI 1 BLORA.

0 0 71

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DESAIN JARINGAN KOMPUTER SISWA KELAS X DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK N 2 WONOSARI.

0 0 330