23 Tabel 2. Kriteria Nilai
Gain Ternormalisasi
Nilai g
Interpretasi
Tinggi Sedang
Rendah
B. Kajian Penelitian Relevan
Penelitian dengan judul “Efektivitas Model Project Based Learning pada
Mata Pelajaran Teknik Mikroprosesor di SMK N 2 Yogyakarta ” relevan dengan
penelitian beberapa mahasiswa. Penelitian yang relevan diantaranya penelitian Ferdiana Putri Dwi Astuti 2013. Kesimpulan dari penelitian Ferdiana Putri Dwi
Astuti 2003 yang berjudul “Keefektifan Project Based Learning dalam Proses Pembelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak” adalah sebagai berikut.
1. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran termasuk dalam kategori baik 75,53, berarti bahwa penerapan
Project Based Learning cukup meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih
aktif dalam pembelajaran. 2. Pengalaman belajar siswa dalam proses pembelajaran tergolong dalam
kategori baik 46,81, berarti bahwa penerapan Project Based Learning
memberikan pengalaman belajar bagi siswa. 3. Eksplorasi siswa dalam proses pembelajaran tergolong dalam kategori baik
77,70, berarti bahwa penerapan Project Based Learning memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencari dan menggali informasi dalam pembelajaran.
24 4. Ketrampilan dan kerjasama tim dalam proses pembelajaran tergolong dalam
kategori baik 85,11, berarti bahwa setiap siswa dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuan kerjasama tim dalam kegiatan pembelajaran.
5. Pelaksanaan penilaian diri oleh siswa tergolong kategori baik 85,11, berarti bahwa setiap siswa berkesempatan untuk melakukan penilaian diri
dalam kegiatan pembelajaran. 6. Motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran tergolong dalam kategori
baik 76,60, berarti bahwa penggunaan Project Based Learning cukup
meningkatkan motivasi belajar siswa.
C. Kerangka Berfikir
Kualitas proses pembelajaran merupakan hal yang penting dalam menentukan hasil belajar. Kualitas pembelajaran yang baik akan menghasilkan
karakteristik siswa yang baik juga. Ranah kognitif, afektif, dan psikomotor merupakan ranah yang penting dalam mendukung tercapainya hasil belajar siswa
yang maksimal. Hal tersebut dikarenakan siswa yang aktif dan kreatif akan mengalami kemajuan pesat jika siswa tersebut mempunyai modal dasar tentang
pengetahuan dan mampu mengembangkan keterampilan dirinya sendiri. Model pembelajaran merupakan gagasan penting bagi pendidik. Pemilihan
model pembelajaran haruslah menyesuaikan dengan mata pembelajaran yang akan diberikan. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan memberikan
hasil yang memuaskan baik bagi pendidik maupun peserta didik. Model Project
Based Learning mengutamakan kemandirian siswa dalam mencari informasi pada proses pembelajaran untuk menyelesaikan target tertentu. Pengalaman hidup
25 dari siswa itu sendiri yang menjadi modal dasar untuk mencari informasi-
informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan target pembelajaran. Tujuan penggunaan model
Project Based Learning di dalam kelas yaitu untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan diri akan menghadapi
suatu tantangan. Model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat menjadi lebih aktif, kreatif, dan pintar dalam mencari informasi untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapinya, sehingga hasil belajar siswa yang diukur melalui tes akan mencapai hasil yang maksimal. Hasil belajar memiliki peranan tersendiri bagi
siswa, guru maupun sekolah. Pembelajaran teknik mikroprosesor menggunakan Project Based Learning diharapkan mampu menumbuhkan motivasi siswa dalam
belajar dan menjadikan siswa kreatif dan trampil, dengan hal tersebut hasil belajar siswa akan semakin meningkat.
Pembelajaran teknik mikroprosesor di Program Keahlian Audio Video SMK N 2 Yogyakarta memiliki standar kompetensi kejuruan yang diharapkan dapat
dipahami oleh siswa yaitu menerapkan dasar-dasar teknik mikroprosesor. Kompetensi dasar dari mata pelajaran Teknik Mikroprosesor adalah
menggunakan dan mengaplikasikan mikroprosessor pada rangkaian kontrol elektronika. Adanya standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut, siswa
diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas dan keterampilan diri dengan baik. Hasil belajar akan efektif jika memenuhi KKM yaitu peserta didik mampu
menyelesaikan, menguasai indikator-indikator kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 75 dari seluruh tujuan pembelajaran dengan nilai KKM
untuk mata Pelajaran teknik Mikroprosessor yaitu 76. Hasil belajar juga dapat diukur menggunakan skor
gain.
26 Penjelasan kerangka berfikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1
berikut.
Gambar 1. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis