Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI

84 pembuatan tusuk hias harus sesuai dengan tahapan langkah-langkah dalam pembuatannya. 3 Hasil kesesuain warna benang, ketepatan teknik menyulam, ketepatan gambar pola hiasan, kerapian dan kebersihan. Pada hasil pembuatan hiasan, penilaian dilakukan pada kesesuaian warna dan ketepatan teknik menghias, yakni sesuai dengan jenis busana yang diberi hiasan. Keluwesan bentuk gambar pola sulaman yakni gambar hiasan yang sesuai untuk jenis busana tertentu. Kebersihan serta kerapihan, dalam arti apabila hiasan dibuat dengan rapi dan bersih maka lebih terlihat indah apabila dipakai.

B. Penelitian Yang Relevan

Tinjauan pustaka ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis dan menunjukkan pentingnya untuk melakukan penelitian ini. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya sebagai berikut: 1. Hasil p enelitian “Peningkatan Prestasi Belajar Pembuatan Pola Busana Melalui Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Jobsheet Di SMP N 3 Tulung“ oleh Yeni Irawati 2008, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam pembuatan pola dasar badan dengan menggunakan media job sheet mengalami peningkatan sebesar 24,5 terbukti 31 siswa tuntas dan 7 siswa belum tuntas yakni nilai rata-rata kelas pada pra siklus 64,63 dan pada siklus pertama menjadi 73,97. Pada siklus kedua nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 21,2 yakni menjadi 82,02. Pembelajaran membuat 85 pola dengan menggunakan media jobsheet menjadikan siswa lebih berpartisipasi aktif dan terlibat langsung dalam pemecahan masalah pembuatan pola dasar badan. Dengan demikian terbukti bahwa media jobsheet dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembuatan pola busana pada materi pelajaran muatan lokal PKK di SMP N 3 Tulung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Yeni Irawati 2008 diatas, relevansi dengan penelitian yang telah dilakukan adalah penggunaan media jobsheet yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Hasil p enelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Divisions STAD Pada Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Blazer Di SMK N I Sewo n Bantul” oleh Septi Dwi Dayanti 2011, menunjukkan bahwa : 1 pencapaian kompetensi membuat pola blazer kelas non intervensi pada kategori tuntas sebanyak 27 peserta didik 75, sedangkan pada kelas intervensi kategori tuntas sebanyak 36 peserta didik 100; 2 terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada pencapaian kompetensi membuat pola blazer di SMK N 1 Sewon, hasil rerata penilaian unjuk kerja yang diperoleh yaitu untuk kelas intervensi sebesar 8,16 sedangkan rata-rata kelas non intervensi sebesar 7,66; 3 pendapat peserta didik tentang penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD menunjukkan bahwa pada kategori senang sebanyak 24 peserta didik 66,7 dan pada kategori cukup senang sebanyak 12 peserta didik 33,3. 86 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Septi Dwi Dayanti 2011 diatas, , relevansi dengan penelitian yang telah dilakukan adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif yang berpengaruh pada pencapaian kompetensi siswa. 3. Hasil penelitian “Peningkatan Kompetensi Siswa Pada Pembelajaran Membuat Pola Lengan Melalui Model Cooperative Learning Berbantuan Media Jobsheet Di SMK Karya Rini Sleman“ oleh Laila Nurul Himmah 2012, menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi siswa dalam membuat pola lengan dengan menggunakan media jobsheet mengalami peningkatan sebesar 9,36 dari rata-rata 68,7 menjadi 75,1 dan dari 32 siswa, ada 26 siswa tuntas dan 6 siswa belum tuntas pada siklus pertama. Pada siklus kedua nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 12,48 yakni menjadi 84,2. Pembelajaran membuat pola dengan menggunakan media jobsheet menjadikan siswa lebih berpartisipasi aktif dan terlibat langsung dalam pemecahan masalah pembuatan pola lengan. Relevansi dengan penelitian penulis yaitu terletak pada penggunaan model kooperatif dan media jobsheet yang dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembuatan pola. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Lila Nurul Himmah 2012 diatas, relevansi dengan penelitian yang telah dilakukan adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media jobsheet yang dapat meningkatkan kompetensi siswa. 87 Berdasarkan ketiga hasil penelitian tersebut di atas, ketiganya memiliki relevansi terhadap penelitian penulis yaitu model pembelajaran kooperatif tipe jiggaw dengan bantuan media jobsheet pada pembelajaran menghias busana di SMK Karya Rini Sleman. Penelitian yang relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan dapat diamati pada tabel dibawah ini. Tabel.2 Penelitian Yang Relevan Nama Hasil Penelitian Relevansi Dengan Penelitian Yang Dilakukan Yeni Irawati 2008 Penggunaan media jobsheet yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam membuat pola busana Relevansinya adalah penggunaan media pembelajaran berupa jobsheet Septi Dwi 2011 Penggunaan model pembelajaran kooperatif yang berpengaruh pada pencapaian kompetensi siswa membuat Pola Blazer Relevansinya adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif Laila Nurul 2012 Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan media jobsheet dapat meningkatkan kompetensi siwa dalam membuat pola lengan. Relevansinya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan penggunaan media pembelajaran berupa jobsheet. 88

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PRAKSIS DENGAN APLIKASI JOBSHEET TERPADU UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK.

0 0 71

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEHNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 186

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR K3LH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINT DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI SLEMAN.

0 2 287

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 249