116
Tabel 7. Rangkuman Hasil Reliabilitas
No Bentuk Instrumen
Koefisien Alpha Keterangan
1. Lembar penilaian sikap
0.958 Reliabel
2. Lembar unjuk kerja
0.901 Reliabel
3. Tes Pilihan Ganda
0.7055 Reliabel
Dari hasil uji reliabilitas menunjukkan koefisien alpha sebesar 0.958 untuk lembar penilaian sikap, 0.901 untuk koefisien lembar unjuk
kerja.dan 0.7055 untuk tes uraian. Hal ini jika dilihat dari tabel interpretasi menurut Suharsimi Arikunto 2006: 188 lembar observasi
penilaian sikap, lembar unjuk kerja dan tes uraian terdapat pada rentang nilai 0.60-1,00 yang berarti instrumen tes tersebut memiliki reliabilitas
yang tinggi sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk pengambilan data.
G. Teknik Analisa Data
1. Teknik analisis data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti merefleksikan hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru dan siswa didalam kelas. Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ada dua macam yaitu:
a. Data kuantitatif Analisa data secara kuantitatif berupa analisis statistik deskriptif.
Analisis deskriptif adalah bagian statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Dengan
117 demikian analisis data deskriptif ini hanya berhubungan dengan hal
yang menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Analisis datanya berupa
susunan angka-angka yang memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram.
b. Data kualitatif Teknik analisa data kualitatif mengacu pada model analisis yang
dilakukan dalam tiga komponen yang berurutan. Teknik analisis kualitatif mengacu pada metode analisis yang dilakukan dalam tiga
komponen yang berurutan yaitu: 1 Reduksi data
Proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan, dan mengabstraksikan data mentah menjadi informasi.
2 Paparan data Data
–data hasil reduksi kemudian dipaparkan dalam bentuk paragraf
–paragraf yang saling berhubungan narasi yang diperjelas melalui matriks, grafik dan diagram. Pemaparan data berfungsi
untuk membantu merencanakan tindakan selajutnya. 3 Verifikasi atau pengambilan keputusan
Verifikasi adalah menghubungkan hasil analisa data-data secara integral kemudian mencocokkan dengan tujuan yang ditetapkan.
Kesimpulan diambil dengan mempertimbangakan perbedaan atau persamaaan, penjelasan, dan gambar data seluruhnya
118 2. Analisis data hasil kompetensi siswa
Data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa data kuantitatif yaitu tentang data hasil kompetensi siswa yang disajikan dalam bentuk skor nilai
atau angka, maka menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Sugiyono 2010:29 mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Menurut Sri Wening 1996:74 pengolahan data kompetensi dilakukan dengan membuat suatu distribusi nilai dan selanjutnya dicari
besarnya indeks tendensi sentral suatu distribusi. Indek tendensi sentral yang banyak digunakan adalah mean, median, modus dan simpangan baku
standard deviation. Berdasarkan pada bentuk distribusi nilai maka dapat dibuat suatu interpretasi tentang pencapaian kompetensi siswa.
Untuk menghitung nilai rata-rata mean dari seluruh siswa, dapat digunakan rumus sebagai berikut:
∑
∑ =
Untuk menghitung harga modus pada nilai kompetensi adalah dengan mencari frekuensi yang terbesar yang terdapat dalam tabel
119 distribusi atau sering disebut nilai yang sedang populer atau yang sering
muncul. Sedangkan untuk mencari nilai median berdasarkan nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya dari terbesar sampai terkecil. Agar lebih memudahkan untuk memahami data hasil kompetensi
siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal disajikan berdasarkan dua kategori yaitu tuntas dan belum tuntas. Berikut kriteria ketuntasan yang
sudah ditentukan.
Tabel 8. Kriteria Ketuntasan Minimal Nilai
Kategori
70 Belum Tuntas
≥ 70 Tuntas
Keterangan :
Jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 70 maka siswa dikatakan belum tuntas.
Jika nilai yang diperoleh siswa lebih dari atau sama dengan 70 maka siswa dikatakan tuntas.
H. Interpretasi data