29
Suatu informasi dapat diterima bila informasi tersebut berkualitas. Kualitas informasi menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Andy 2013: 2 tergantung dari 3
hal yaitu : 1 Akurat accurate, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak biasa atau menyesatkan. Suatu informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima infomasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2 Tepat pada waktunya timeliness, informasi yang sampai kepada peneria tidak boleh terlambat. Misalnya nilai informasi saat ini adalah
karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
3 Relevan relevance, informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi yang didapatkan harus mempunyai manfaat atau pengaruh bagi penerimanya.
Sedangkan tiap orang mempunya kebutuhan informasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap orang tersebut. Untuk lulusan siswa SMK
yang disiapkan untuk memasuki dunia kerja membutuhkan informasi dunia kerja.
b. Sumber-Sumber Informasi Dunia Kerja
Masyarakat mendapatkan informasi melalui berbagai macam media, diantaranya melalui media cetak dan media elektronik. Informasi melalui media
cetak contohnya buku, surat kabar, majalah, dan pamflet. Sedangkan informasi melalui media elektronik contohnya internet, televisi, radio maupun film
pendidikan. Selain melalui media cetak dan elektronik, informasi dapat diperoleh
dengan cara seperti mengikuti job fair, kunjungan ke industri atau perusahaan, bertanya langsung kepada orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan.
Melalui media ini, orang-orang disekitar ikut menbantu sebagai pembawa
30
informasi itu sendiri. Informasi dunia kerja juga dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber dari dalam organisasi internal atau sumber dari luar organisasi
eksternal. sumber internal adalah karyawan yang berada dalam organisasi itu sendiri untuk menduduki jabatan dalam organisasi yang baru. Sementara itu,
sumber eksternal adalah tenaga kerja yang diperoleh melalui periklanan, Depnaker, institusi pendidikan, bursa tenaga kerja atau sumber lainnya.
Informasi yang berkualitas adalah informasi yang berguna atau bermanfaat langsung kepada penerimanya. Informasi yang ada mempunyai
relevansi yang berbeda-beda di tiap orang. Siswa lulusan SMK yang disiapkan untuk memasuki dunia kerja membutuhkan informasi dunia kerja. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, informasi adalah penerangan, pemberitahuan kabar atau berita tentang sesuatu. Sehingga informasi dunia kerja adalah penerangan,
pemberitaan tentang suatu pekerjaan meliputi jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan dan sifat-sifat pribadi yang dipentingkan pada pekerjaan, prospek
masa depan serta tempat pekerjaan. Informasi harus mempunyai manfaat atau pengaruh bagi penerimanya.
Berdasarkan uraian di atas diambil kesimpulan bahwa informasi dunia kerja dapat bersumber dari media cetak seperti buku, surat kabar, majalah, dan
pamflet, media elektronik seperti internet, televisi, radio maupun film pendidikan, dan terdapat media lainnya seperti berkunjung ke job fair maupun bertanya
langsung pada orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan uraian diatas mengenai informasi dunia kerja dapat
dirangkum bahwa informasi dunia kerja adalah penerangan atau pemberitaan yang berupa fakta-fakta mengenai suatu pekerjaan atau jabatan karir yang
diterima untuk membantu dalam pemilihan pekerjaan. Informasi dunia kerja
31
dapat bersumber dari media cetak, media elektronik, dan media lainnya seperti berkunjung ke job fair atau untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dapat
bertanya langsung pada orang yang memiliki informasi yang dicari. Informasi yang kualitas adalah informasi yang informasi yang berguna, bermanfaat
langsung pada penerimanya. Berdasarkan rangkuman tersebut maka ditentukan indikator-indikator yang digunakan dalam penyusunan instrumen penelitian.
Indikator-indikator tersebut adalah relevansi informasi, usaha memperoleh informasi, dan manfaat informasi.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Henny Abertina Barbalina Lesnussa 2013
yang berjudul “Pengaruh Konsep Diri, Praktik Industri Dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Listrik
SMK Negeri 3 Jayap ura”, hasil menunjukkan pada taraf signifikasn 5 terdapat
1 pengaruh positif dan signifikan konsep diri terhadap kesiapan kerja dengan t
hitung
sebesar 8,141; 2 pengaruh positif dan signifikan praktik industri terhadap kesiapan kerja dengan t
hitung
sebesar 6,420; 3 pengaruh positif dan signifikan antara informasi dunia kerja dan kesiapan kerja dengan t
hitung
sebesar 5,947; serta 4 pengaruh positif dan signifikan antara konsep diri, pengalaman praktik
industri, dan informasi dunia kerja secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja dengan F
hitung
sebesar 29,011. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Zamtinah, dkk 2004 dengan
judul “ Pengaruh Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Industri Terhadap Kesiapan Mental Kerja Mahasiswa Teknik Elek
tro FT UNY” dengan subyek penelitian adalah mahasiswa Teknik Elektro yang sudah menempuh
Praktik Industri menunjukkan 1 adanya pengaruh informasi dunia kerja