58 laman yang cukup banyak dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar di kelas.
4.2 Analisis Data
Analisis hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi
dimaksudkan untuk
menggambarkan distribusi
jawaban responden. Skala interval digunakan untuk menentukan sejauhmana peran kepala sekolah seba-
gai supervisor, motivator dan inspirator. Data yang diperoleh dari pengumpulan data dianalisa untuk tiap-
tiap indikator dengan mencari nilai minimal, nilai maksimal, nilai mean serta standar deviasi untuk tiap-
tiap indikator dalam instrumen penelitian tersebut.
4.2.1 Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data dapat diperoleh informasi berupa
data tentang peran kepala sekolah sebagai supervisor. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap tiap-tiap
indikator berdasarkan data yang diperoleh dengan menentukan nilai minimal, nilai maksimal, nilai mean
serta standar deviasi tiap-tiap indikator pada instru- men penelitian berdasarkan jawaban responden.
Untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran terhadap variabel Kepala Sekolah sebagai supervisor
dapat dilihat dalam Tabel 4.3 berikut:
59
Tabel 4.3 Analisis Diskriptif Variabel
Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor
No Indikator
N Min
Ma x
Mean Std.
Dev
Panel A. Merencanakan Program
1 Kepala Sekolah menyusun
program supervisi terhadap administrasi guru.
124 2
5 3,46
0,59 2
Kepala Sekolah menyusun program supervisi Kegiatan
Belajar Mengajar 124
2 5
3,44 0,60
3 Kepala Sekolah menyusun
program supervisi Bimbingan Konseling
124 1
4 3,06
0,67
4 Kepala Sekolah menyusun
program supervisi Ulangan Semester Ulangan Kenaikan
Kelas 124
2 5
3,60 0,64
5 Kepala Sekolah menyusun
program supervisi Kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
124 3
5 4,09
0,65 Rata-rata
3,53
Panel B. Melaksanakan Program
6 Kepala Sekolah melaksanakan
supervisi terhadap administrasi guru.
124 2
5 3,97
0,69 7
Kepala Sekolah melaksanakan supervisi terhadap Kegiatan
Belajar Mengajar. 124
2 7
3,86 0,76
8 Kepala Sekolah melaksanakan
supervisi terhadap kegiatan Bimbingan Konseling
124 1
5 3,53
0,85 9
Kepala Sekolah melaksanakan supervisi Ulangan Semester atau
Ulangan Kenaikan Kelas 124
2 5
3,85 0,72
10 Kepala Sekolah melaksanakan
supervisi terhadap Kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
124 2
5 3,94
0,68 Rata-rata
3,83
60
Tabel 4.3 lanjutan Analisis Diskriptif Variabel
Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Panel C. Melaksanakan Tindak Lanjut
11 Kepala Sekolah bersama guru
menyediakan waktu untuk mengevaluasi hasil supervisi.
124 2
5 3,82
0,72
12 Kepala Sekolah menyampaikan
kelebihan dan kekurangan guru dalam melaksanakan tugas
melalui rapat guru. 124
2 5
3,74 0,67
13 Kepala Sekolah memberikan
bimbingan dan arahan keoada guru untuk memperbaiki
kekuranganya mengembangkan kelebihanya berdasar hasil
supervisi. 124
2 5
3,75 0,69
14 Kepala Sekolah memanfaatkan
hasil supervisi untuk penigkatan kinerja guru.
124 2
5 3,73
0,65 15
Kepala sekolah memanfaatkan hasil supervisi untuk
pengembangan sekolah. 124
2 5
3,56 0,69
Rata-rata 3,72
Total Rata Rata 3,69
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai mean untuk variabel peran kepala sekolah sebagai supervisor
sebesar 3,69. Hal ini menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai supervisor di UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Kledung termasuk dalam kate- gori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
secara umum kepala sekolah telah melaksanakan perannya sebagai supervisor dengan baik.
61 Namun demikian untuk sub konsep kemam-
puan Kepala Sekolah dalam menyusun program supervisi bimbingan dan konseling masih rendah yaitu
masuk dalam kategori cukup. Hal tersebut dapat dilihat perolehan nilai mean pada indikator tersebut
sebesar 3,06 dan masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian menunjukkan bahwa secara umum
kepala sekolah di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kledung belum melaksanakan penyusunan program
bimbingan dan konseling sesuai yang diharapkan. Sedangkan dalam indikator merencanakan program
supervisi terhadap Kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional diperoleh nilai mean sebesar 4,09 dan meru-
pakan nilai mean tertinggi. Dilihat dari nilai mean tersebut menunjukkan bahwa secara umum kepala
sekolah di UPT Dinas Kecamatan Kledung telah me- laksanakan perencanaan program supervisi terhadap
ujian sekolah maupun ujian nasional dengan baik. Dalam hal pelaksanaan supervisi berdasar
analisis diskriptif diperoleh nilai mean sebesar 3,83 dan termasuk ke dalam kategori baik. Dengan nilai
mean sebesar itu maka dapat dikatakan bahwa kepala sekolah di UPT Dinas Pendidikan Kledung telah me-
laksanakan supervisi sesuai dengan yang diharapkan. Namun demikian dalam melaksanakan supervisi
terhadap kegiatan bimbingan dan konseling ternyata masih belum optimal bila dibandingkan dengan
pelaksanaan supervisi pada kegiatan lainya. Hal ini bisa dilihat dalam perolehan nilai mean pada indikator
62 tersebut sebesar 3,53 walaupun nilai tersebut masuk
dalam kategori baik. Pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil super-
visi kepala sekolah di UPT Dinas Pendidikan Keca- matan Kledung telah melaksanakan tindak lanjut
terhadap hasil supervisi dengan baik, hal ini dibukti- kan dengan perolehan nilai mean total pada konsep
pelaksanaan tindak lanjut diperoleh nilai mean sebe- sar 3,72 dimana nilai mean tersebut masuk dalam
kategori baik. Namun demikian dalam memanfaatkan hasil supervisi sebagai pengembangan sekolah kepala
sekolah di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kledung masih rendah dibandingkan dengan dengan indikator
lain dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi dengan diperoleh nilai mean terendah dari yang lain
yaitu sebesar 3,56, namun demikian nilai mean tersebut masih dalam kategori baik.
4.2.2 Diskripsi Hasil Pengukuran Variabel Peran Kepala Sekolah sebagai Motivator