66 konsep  kemampuan  kepala  sekolah  dalam  menerap-
kan  prinsip  penghargaan  dan  hukuman  dan  masih masuk dalam kategori cukup.
4.2.3 Deskripsi  Hasil  Pengukuran  Variabel  Peran Kepala Sekolah sebagai Inspirator
Analisis  terhadap  data  yang  diperoleh  pada pengumpulan  data  melalui  kuesioner  tentang  peran
kepala  sekolah  sebagai  inspirator  dilakukan  dengan pengukuran  terhadap  tiap  indikator  pada  variabel
penelitian.  Selanjutnya  dari  data  tersebut  ditentukan nilai minimal, nilai maksimal, nilai mean serta standar
deviasi  untuk  tiap-tiap  indikator  dalam  instrumen penelitian  berdasarkan  jawaban  responden.  Hasil
pengukuran variabel Kepala Sekolah sebagai inspirator dapat dilihat dalam Tabel 4.5 berikut:
67
Tabel 4.5 Analisis Diskriptif  Variabel
Peran Kepala Sekolah sebagai Inspirator
No. Indikator
N Min
Max Mean
Std. Dev
Panel A. Kepala sekolah visioner
1 Kepala sekolah memberikan
gambaran yang jelas mengenai kondisi untuk masa depan .
124 1
5 3,45
0,90 2
Kepala sekolah mampu berkomunikasi dengan baik
terhadap guru dan karyawan 124
2 5
3,84 0,67
Rata – rata
3,70 Panel B. Kepala sekolah menciptakan hubungan baik antar individu
1 Kepala sekolah mampu
menciptakan hubungan baik antar individu di sekolah.
124 2
5 3,79
0,70 2
Kepala sekolah  mampu merangkul bawahan secara baik.
124 2
5 3,81
0,73 Rata Rata
3,72 Panel C. Kepala sekolah sebagai pendorong
1 Kepala sekolah menunjukkan
arah target yang akan dicapai kepada bawahan.
124 2
5 3,83
0,65 2
Kepala Sekolah bertanggung jawab atas kinerja pribadi dan
kelompok guru dan karyawan 124
2 5
3,83 0,74
Rata – rata
3,83 Panel D. Kepala sekolah berprinsip dan menjadi teladan.
1 Kepala sekolah menjadi contoh
bagi gurukaryawan  dengan melakukan suatu hal dengan cara
yang benar. 124
2 5
3,69 0,74
2 Kepala Sekolah menjadi menjadi
contoh bagi gurukaryawan dengan melakukan suatu hal
dengan cara yang baik. 124
2 5
3,70 0,69
Rata Rata 3,70
68
Tabel 4.5 lanjutan Analisis Diskriptif  Variabel
Peran Kepala Sekolah sebagai Inspirator
Panel E. Kepala sekolah memiliki antusiasme
1 Kepala sekolah  memiliki
antusiasme yang tinggi terhadap bidang pekerjaan yang ditangani.
124 2
5 3,67
0,70 2
Kepala Sekolah menumbuhkan energi yang kuat terhadap
sekolah yang dipimpinnya. 124
2 5
3,57 0,69
Rata – rata
3,62 Panel F. Kepala sekolah sebagai seorang pakar
1 Kepala Sekolah memiliki keahlian
terhadap bidang pekerjaan yang ditanganinya.
124 2
5 3,52
0,69 2
Kepala sekolah mampu memberikan arahan teknis
kepada bawahan gurukaryawan secara jelas.
124 1
5 3,17
0,82 Rata Rata
3,35
Total Rata-Rata
3,65
Secara  umum  berdasarkan  analisis  data  pada variabel  peran  kepala  sekolah  sebagai  inspirator
diperoleh  nilai  mean  sebesar  3,65  dimana  nilai  mean tersebut  termasuk  dalam  kategori  baik,  dengan  demi-
kian  dapat  dikatakan  bahwa  kepala  sekolah  di  UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kledung sudah melaksa-
nakan  perannya  sebagai  inspirator  terhadap  pening- katan  kinerja  mengajar  dengan  baik  namun  perlu
ditingkatkan dengan harapan dapat mencapai kategori di atasnya yaitu amat baik.
Perolehan  nilai  mean  pada  tiap-tiap  sub  konsep maupun  pada  tiap  indikator  diperoleh  nilai  yang
masuk  dalam  kategori  baik  artinya  bahwa  kepala
69 sekolah  di  Kecamatan  Kledung  sudah  melaksanakan
perannya  sebagai  inspirator  dengan  baik.  Mereka sudah  memiliki  visi  yang  baik  dalam  melaksanakan
tugas,  mereka  mampu  menciptakan  hubungan  yang baik antar individu di sekolah, mereka mampu menja-
di  pendorong  bagi  bawahan  dalam  melaksanakan tanggung  jawabnya,  mereka  memiliki  prinsip  dalam
melaksanakan  tugasnya  secara  baik.  Demikian  juga antusiasme  kepala  sekolah  dalam  melaksanakan
perannya  juga  sudah  masuk  dalam  kategori  baik.  Hal ini bisa dilihat dari nilai mean rata-rata untuk tiap sub
konsep maupun indikator tersebut masuk dalam kate- gori baik.
Namun  demikian  pada  sub  konsep  kepala  seko- lah melaksanakan peran sebagai seorang pakar belum
termasuk  ke  dalam  kategori  baik  dan  masih  berada pada  kategori  cukup.  Berdasarkan  analisis  diskriptif
terhadap  sub  konsep  tersebut  diperoleh  nilai  mean sebesar  3,35  dimana  nilai  mean  tersebut  menunjuk-
kan bahwa kepala sekolah belum melaksanakan peran sebagai  seorang  pakar  secara  baik,  terutama  pada
indikator kemampuan kepala sekolah dalam memberi- kan  arahan  teknis  kepada  bawahan  diperoleh  nilai
mean sebesar 3,17 dimana nilai mean tersebut masuk dalam kategori cukup.
Adapun  rekapitulasi  analisis  diskriptif  dari  hasil pengukuran  terhadap  variabel  peran  kepala  sekolah
sebagai  supervisor,  motiator  dan  inspirator  dapat dilihat dalam Tabel 4.6 berikut:
70
Tabel 4.6 Rekapitulasi Analisis Diskriptif Variabel
Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator
No Variabel
N Min
Max Mean
Std. Dev
1 Peran Kepala Sekolah
sebagai Supervisor 124
1 5
3,69 0,68
2 Peran Kepala Sekolah
sebagai Motivator 124
1 5
3,77 0,73
3 Peran Kepala Sekolah
sebagai Inspirator 124
1 5
3,65 0,73
Total Rata - rata 124
1 5
3,70 0,71
Tabel  4.6  tersebut  berdasarkan  hasil  analisis diskriptif  terhadap  tiga  peran  kepala  sekolah  sebagai
supervisor,  motivator  dan  inspirator  menunjukkan bahwa  nilai  mean  akhir  untuk  ketiga  variabel  yang
diteliti  masuk  dalam  kategori  baik.  Dengan  demikian dapat  diartikan  bahwa  kepala  sekolah  sudah  dapat
melaksanakan tiga peran tersebut dengan baik.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian