melibatkan topik-topik seperti aljabar, geometri, dan trigonometri. Banyak pula yang beranggapan bahwa matematika mencakup segala
sesuatu yang berkaitan dengan berpikir logis. Selanjutnya, Paling mengemukakan bahwa matematika adalah suatu cara untuk
menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia; suatu cara menggunakan informasi, menggunakan pengetahuan
tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang paling penting adalah memikirkan dalam diri
manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan hubungan- hubungan.
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah sebuah ilmu yang tidak hanya mempelajari pola
bilangan saja, melainkan sebuah ilmu yang mempelajari tentang pola- pola dan hubungan-hubungan dalam dunia ini yang dapat
meningkatkan keterampilan kognitif dan berpikir logis seorang individu, sehingga matematika merupakan ilmu dasar untuk
mempelajari disiplin ilmu lainnya seperti sains, teknologi dan lain-lain.
b. Geometri
Lynch Parr 2000: 53, menyatakan bahwa “geometry is the
study of shapes and the relationships between points, lines and planes”,
meksudnya bahwa geometri adalah studi tentang berbagai bentuk bidang datar dan hubungan antara titik-titik, garis-garis dan
bidang-bidang. Hal yang sama dikemukakan oleh Waridah Suzana 2014: 184, geometri adalah cabang matematika yang mempelajari
sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang atau juga dapat diartikan sebagai ilmu ukur.
Selanjutnya terkait
matematika Greenberg
1993: 293,
menyatakan bahwa “geometry is not about light rays, but the path of
light ray is one possible physical interpretation of the undefined geometry term “line”.
Maknanya bahwa geometri bukan tentang sinar cahaya, tetapi jalan sinar cahaya merupakan suatu interpretasi fisik
yang dalam geometri yang tidak terdefinisi dikenal dengan istilah “garis”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa geometri merupakan studi yang mempelajari tentang bentuk-bentuk bidang datar dan
pengukurannya. Dalam geometri terdapat pembahasan tentang titik, garis dan bidang yang tidak terdefinisi, namun istilah-istilah tersebut
dapat digantikan dengan istilah lain yang tidak mengubah maknamaksudnya.
c. Trigonometri
Menurut Encyclopædia Britannica
2002: 3, bahwa “trigonometry,
a branch of mathematics, uses methods to slove problems related to triangles. In other words, if the required number of sides and angles of
triangle are known, the triangle can be sloved by trigonometric methods that compute the value of the unknown sides and angles”.
Maksudnya bahwa, trigonometri adalah merupakan cabang dari matematika, metode yang digunakan untuk memecahkan masalah
terkait segitiga, dengan kata lain segitiga dapat dipecahkan dengan
menggunakan metode trigonometri untuk memperhitungkan nilai dari sisi dan sudut yang tidak diketahui.
Khattar 2007: 3 menyatakan bahwa “ the word ‘trigonometry is
derived from two greek words ‘trigon’ and ‘metron’ which means measuring the sides of triangel”
. Maknanya bahwa trigonometri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran sisi-sisi segitiga.
Hal yang sama dikemukakan oleh Moyer 2013: 1, bahwa “trigonometry is the branch of mathematics concerded with the
measurement of the parts, sides and angles of triangle” , maknanya
trigonometri adalah cabang matematika yang terkait pengukuran bagian-bagian, sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas, 2002: 1211, Trigonometri diartikan sebagai bagian dari matematika
yang mempelajari tentang ilmu ukur sudut dan batasan-batasan dalam segitiga. Jadi dapat disimpulkan bahwa trigonometri adalah
bagian dari ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut suatu segitiga serta fungsi dasar yang muncul
dari hubungan tersebut. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
trigonometri merupakan bagian dari matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi-sisi dan sudut-sudut pada suatu segitiga
serta metode yang digunakan untuk memecahkan masalah terkait segitiga, yaitu metode untuk memperhitungkan nilai dari sisi-sisi dan
sudut-sudut pada segitiga.