Metode – metode diatasa juga diaplikasikan oleh pelatih dan para anggota
kelompok musik patrol IKPMJ untuk mendapatkan tujuan pencapaian yang optimal.
6. Pembahasan Evaluasi Pembelajaran Musik Patrol IKPMJ
Berdasarkan temuan penelitian evaluasi pembelajaran pada kelompok musik patrol IKPMJ dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Selama
proses latihan berjalan pelatih mengamati setiap materi yang sedang dilatihkan. Lalu pelatih mengidentifikasi kekurangan apa yang perlu diperbaiki baik dari
keseluruhan kelompok musik patrol IKPMJ, maupun perindividu personil patrol IKPMJ. Setelah proses latihan berakhir pelatih menyampaikan hasil pengamatan
dan indentifikasi yang beliau lakukan selama proses latihan berlangsung. Dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan pada kelompok musik
patrol ini adalah proses pembelajaran non formal atau pendidikan luar sekolah, jadi proses evaluasinya juga berbeda dengan pendidikan disekolah. Menurut John
M. Echlos dan Hasan Sadili 1983: 220 dalam Drs. M.Chabib Thoha, M. A, 2003: 1 evaluasi berasal dari bahasa inggris
evaluation
yang berarti penaksiran atau penilaian. Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan suatu instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolok ukur untuk memperoleh
kesimpulan. Suharsimi Arikunto 2002: 13 mendefinisikan evaluasi dengan lebih
dahulu menjelaskan tentang mengukur dan menilai. Mengukur adalah
membandingkan sesuatu dengan satu ukuran yang bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil sesuatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk
dan bersifat kualitatif. Sedangkan mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah diatas, yaitu mengukur dan menilai. Dengan demikian evaluasi adalah menilai
tetapi dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu. Mugiadi 1980 dalam Djudju Sujana, 2006: 21 Evaluasi program adalah
upaya pengumpulan informasi bahwa evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi mengenai suatu program, kegiatan atau proyek. informasi
tersebut berguna untuk pengambilan keputusan antara lain untuk memperbaiki program, menyempurnakan program lanjutan, menghentikan suatu kegiatan, atau
menyebarluaskan gagasan yang mendasari suatu program atau kegiatan. Menurut Syamsu Mappa 1984, evaluasi program pendidikan luar sekolah
adalah kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan keberhasilan dan kegagalan suatu program pendidikan.
Jadi yang dimaksud evaluasi program pendidikan luar sekolah adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Batasan Evaluasi program ini mengandung 3 unsur penting yaitu kegiatan sistematis, data
dan pengambilan keputusan. kegiatan sistematis mengandung makna bahwa evaluasi harus melalui prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
Ada beberapa model evaluasi yang mendekati dengan cara mengevaluasi dalam proses pembelajara musik patrol IKPMJ. Evaluasi ini diarahkan untuk
menghimpun, mengolah dan menyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Beberapa model evaluasi itu adalah :
a. Evaluasi Konteks
Evaluasi konteks program menyajikan data tentang alas an-alasan untuk menetapkan tujuan-tujuan program dan prioritas tujuan. evaluasi ini
menjelaskan mengenai kondisi lingkungan yang relevan, menggambarkan kondisi yang ada dan yang diinginkan dalam lingkungan dan mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dan peluang yang belum dimanfaatkan.
b. Evaluasi masukan
Evaluasi ini menyediakan data untuk menentukan bagaimana penggunaan sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan program.
evaluasi ini mencakup kegiatan identifikasi dan penilaian 1 kemampuan sistem yang digunakan dalam program, 2 strategi-strategi untuk mencapai tujuan
program dan 3 rancangan implementasi strategi yang dipilih. c.
Evaluasi Proses Evaluasi ini menyediakan umpan balik yang berkenaan dengan efisiensi
pelaksanaan program,
termasuk didalamnya
pengaruh sistem
dan keterlaksanaannya. evaluasi ini mendeteksi kekurangan dalam rancangan
prosedur kegiatan program dan pelaksanaannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh tentang strategi Pembelajaran Kesenian Tradisional Musik Patrol Pada Kelompok Musik Patrol Ikatan
Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember IKPMJ Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. tujuan dari terbentuknya kelompok musik patrol Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember di Yogyakarta adalah untuk memperkenalkan kesenian musik
khas daerah Jember kepada daerah lain khususnya Yogyakarta bahkan pada manca negara.
2. Materi yang digunakan dalam pembelajaran musik patrol menyesuaikan minat dan kemampuan para pemain, yaitu dengan mengajarkan ritmis sederhana guna untuk
memudahkan pemain menghafal dan berhasil memainkan dengan bagus. 3. Srategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran musik patrol
adalah proses pembelajaran langsung 4. Metode yang digunakan pelatih dalam pembelajaran musik patrol yaitu: metode
ceramah, metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode latihan atau driil dan metode imitasi.
5. Model yang digunakan di kelompok musik patrol IKPMJ Yogyakarta yaitu: model pembelajaran koperatif dan model pembelajaran
Relating
,
Experiencing
,
Applying
,
Cooperating
, dan
Transferring
.