5. Proses menyelesaikan masalah atau untuk membuktikan hipotesis tidak
terhadap kepada menggunakan satu generalisasi, prinsip, rumus, hukum,
atau
teori yang telah dipelajari. 6.
Guru sendiri tidak perlu menunjukkan cara menyelesaikan masalah atau menguraikan cara membuktikan hipotesis, tetapi membimbing murid aktifitas
tanya jawab sehingga mereka menjalankan aktifitas penyelesaian masalah sendiri.
Dari pemaparan teori pendekatan diatas, teori tersebut sangat mendekati dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh pelatih dalam proses
pembelajaran kesenian musik patrol IKPMJ.
5. Pembahasan Model Pembelajaran Musik Patrol IKPMJ
Dalam proses pelaksanaan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh pelatih musik patrol IKPMJ juga menerapkan model pembelajaran yang tepat
dalam proses pembelajaran. Dari temuan penelitian model pembalajaran yang mendekati dengan langkah
– langkah dalam proses pelatian yang dilakukan pelatih adalah model pembelajaran
Relating
,
Experiencing
,
Applying
,
Cooperating
, dan
Transferring
. Model pembelajaran
relating
adalah belajar berdasarkan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari dan menghubungkannya dengan pembelajaran di
sekolah merupakan salah satu karakteristik pembelajaran kontekstual. Cord menyatakan bahwa
“
relating
adalah bentuk belajar yang menghubungkan konsep yang dipelajarai dengan materi pengetahuan yang dimiliki siswa dalam konteks
kehidupan nyata atau pengalaman nyata. ” Pembelajaran menjadi sarana untuk
menghubungkan situasi sehari-hari dengan informasi baru yang dipelajari. Dalam kegiatan pembelajaran ini pelatih menghubungkan konsep yang sudah dipelajari
dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh para siswa.
Experiencing,
yaitu belajar melalui kegiatan
exploration
,
discovery
, dan
invention
, merupakan hal yang utama dalam pembelajaran kontekstual. Siswa dimotivasi dengan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran.
Proses belajar akan terjadi jika siswa dapat menggunakan alat dan bahan serta bentuk media lainnya dalam pembelajaran aktif
active learning
. Dalam kegiatan ini para siswa melakukan eksperimen dan pelatih memberikan penjelasan agar
menuntun siswa untuk bisa menemukan pengetahuan baru.
Appliying
penerapan konsep dan informasi dalam konteks bermakna diperlukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pada pembelajaran kontekstual,
penerapan konsep dilakukan pada kegiatan yang bersifat
skill
. Siswa tidak sekedar mempelajari suatu teori-teori tertentu saja, melainkan siswa juga dituntun untuk
dapat menerapkan konsep-konsep yang sudah dipelajarinya ke dalam konteks nyata. Dalam konteks pembelajaran musik patrol model pembelajaran
Appliying
ini adalah kegiatan dimana siswa tidak hanya mendengarkan dan membayangkan materi yang sudah disampaikan oleh pelatih namun para siswa diberi kesempatan
untuk mengaplikasikan langsung apa yang sudah disampakan oleh pelatih.
Cooperating,
yaitu belajar untuk berbagi pengalaman, memberikan tanggapan dan berkomunikasi dengan siswa lain, merupakan strategi pembelajaran
dasar dalam pembelajaran kontekstual. Pengalaman bekerja sama tidak hanya membantu siswa belajar materi ajar, tetapi juga membantu siswa untuk selalu
konsisten dengan kehidupan nyata. Kegiatan latihan merupakan kegiatan yang esensial yang mengembangkan
kemampuan bekerjasama. Siswa bekerja dengan siswa lain untuk melakukan kegiatan latihan. Jumlah siswa yang tergabung dalam kelompok tersebut biasanya
terdiri dari 3-4 siswa. Siswa harus dapat bekerja sama baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Bekerja berpasangan atau kelompok kecil 3-4 orang
merupakan strategi yang efektif untuk mendorong siswa bekerja sama dalam tim. Dengan strategi ini siswa dapat berdiskusi dengan berkelompok untuk
memecahkan suatu masalah untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dalam permainannya.
Transferring
pengetahuan dilakukan siswa berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya. Guru dapat mengembangkan rasa percaya diri siswa dengan
membangun pengalaman belajar baru berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa.
Transferring
bisa diwujudkan dalam bentuk pemecahan masalah dalam konteks dan situasi baru tetapi masih terkait dengan materi yang
dibahas. Metode pembelajaran yang digunakan dalam strategi pembelajaran musik
patrol IKPMJ dari hasil temuan penelitian adalah metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan metode drill atau latihan. Metode
– metode yang peneliti temukan dalam strtegi pembelajaran musik patrol IKPMJ ini bertujuan
untuk menciptakan proses pembelajaran secara maksimal dan medapat hasil yang optimal dengan keterbatasan yang dimiliki para siswa.
Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid
mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru. Metode ceramah ini dapat digunakan pada proses pembelajaran formal
maupun non formal. Kelebihan dari metode ceramah ini antara lain seorang guru atau dalm hal
ini seorang pelatih dapat menguasai kelas dan mendapatkan perhatian dari siswa dengan mudah, dapat diikuti oleh jumlah besar dan mudah untuk mempersiapkan
dan menyampaikan materi, lebih ekonomis waktu, dengan metode ini pelatih lebih banyak memiliki kesempatan untuk bebagi dan mengunakan pengalaman,
pengetahuan, dan kearifan pada siswanya. Selain beberapa kelebihan yang sudah diuraikan pada paragraf sebelumnya
metode ceramah ini juga memiliki beberapa kelemahan, kelemahan metode ini antara lain, metode ini cenderung membuat siswa pasif, apabila metode ini
digunakan terlalu sering biasanya akan membuat siswa bosan tergantung keterampilan berbicara guru atau pelatih. Jadi keberhasilan metode ini betrgantung
pada pembicara yaitu dalam hal ini adalah pelatih. Metode tanya jawab yaitu cara penjelasan yang pelakunya saling bertanya
dan menjawab antara sumber belajar. Metode ini dapat diklasifikasikan sebagai metode tradisional atau konvensional. Dalam metode tanya jawab pelatih
mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab atau sebaliknya siswa bertanya dan guru menjelaskann. Dalam proses tanya jawab terjadilah interaksi dua arah.
Metode ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari metode ini antara lain siswa akan lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan saja,
metode ini memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya sehingga dapat mmengetahui hal
– hal yang belum dimengerti, drngan metode ini pelatih dapat mengetahui sampai sejauh mana pemahaman para siswa terhadap segala sesuatu
yang sudah diterangkan. Adapun kelemahan dari metode ini antara lain, dengan tanya jawab kadang
– kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan siswa menyinggung hal
– hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga
membuat persoalan baru, selain itu metode ini membutuhkan waktu lebih banyak. Metode demonstrasi adalah ccara memperagakan sesuatu hal yang
pelaksanaannya diawali oleh peragaan sumber belajar kemudian diikuti oleh siswa. Seperti metode
– metode sebelumnya, metode ini juga memiliki kelemahan dan kelebihan.
Kelebihan dari metode demonstrasi ini antara lain, membantu siswa lebih memahami dengan jelas jalannya suatu proses dan cara kerja atau dalam hal ini
cara memainkan alat musik secara langsung, dengan metode demonstrasi ini kesalahan
– kesalahan pada saat ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh. Jadi metode ini memudahkan segala jenis penjelasan.
Dalam pembelajaran musik patrol ini metode demonstrasi sangat bergantung pada kesiapan pelatih, apabila pelatih kurang mengusai materi yang
akan didemonstrasikan hal itu akan menjadi sebuah kelemahan karena akan membuat siswa bingung dan menimbulkan persepsi berbeda dalam pengertian
siswa. Metode
drill
adalah cara melatih siswa secara berulang ulang dengan materi yang sama. Kelebihan dari metode ini antara lain dapat memperolaeh
kecakapan motorik seperti memainkan alat musik, menulis, melafalkan huruf dll, pengertian siswa leebih matang karena dilatih secara berulang
– ulang dengan materi yang sama, dan siswa akan lebih siap menampilkan materi yang sudah di
latih karena sudah terbiasa. Kelemahan dari metode ini antara lain, mmenghambat bakat dan inisiatif
siswa karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian, dan kadang
– kadang hal yang dilatih secara berulang – ulang akan membuat siswa bosan.
Dari pembahasan diatas dalam proses pembelajaran sangat diperlukan strategi pembelajaran, peran pelatih dalam memahami teori
– teori pembelajaran dan mempersiapkan strategi sangatlah penting agar dapat melaksanakan proses
latihan dengan maksimal dan mencapai hasil yang optimal. Namun peranan siswa juga tidak kalah pentingnya dalam membangun kedisiplinan, keperdulian, dan
kemauan untuk dapat berlatih dengan sungguh – sungguh.
Metode – metode diatasa juga diaplikasikan oleh pelatih dan para anggota
kelompok musik patrol IKPMJ untuk mendapatkan tujuan pencapaian yang optimal.
6. Pembahasan Evaluasi Pembelajaran Musik Patrol IKPMJ