4. Remo Remo merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang dimainkan
dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya yang dililit karet. Remo termasuk golongan instrument musik perkusi ideophone.
Dalam permainan patrol alat musik patrol ini berfungsi sebagai pengisi celah kosong agar dalam permainan dalam permainan patrol tidak terasa
kosong,dan biasanya selalu mendahului atau membuka permainan patrol, alat ini juga sebagai pendukung dari pukulan bass patrol dan contra bass patrol
sehingga dapat menghasilkan irama dan ritmis seperti kendang jawa. Alat musik ini terdiri dari 2 susun yang masing
– masing mempunyai ukuran yang berbeda. Adapun ukuran dan posisi dari alat musik remo ini adalah :
1. Remo I : remo I ini adala remo yang paling besar dan posisinya di
susunan bawah dengan ukuran panjang 70 cm dan diameter 24 cm
2. Remo II : remo II ini adalah remo dengan ukuran lebih kecil dan
posisinya berada pada susunan atas dengan ukuran 69 cm dan diameter 24 cm.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Mirza Idhatul Sufyan sebagai pelatih patrol saat ini pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2015 pukul 16.00 wib
bertempat di Asrama Putra Jember, mengatakan : “Pokoknya kalo remo,contra,sama bass itu jadi kendangnya mas,jadi alat musik
patrol yang paling penting. Kalo yang laen yang kecil kecil itu cuma ngisi
–
ngisi
selingan aja tapi juga penting sih”
Jadi tiga alat musik diatas yaitu Bass patrol, Contra Bass Patrol, dan Remo merupakan alat musik yang utama dalam permainan musik patrol.
Gambar 4. Remo dok. Pras 2014
5. Double Tik Tuk Double Tik Tuk merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang
dimainkan dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya yang dililit karet. Double Tik Tuk termasuk golongan instrument musik perkusi ideophone. Dari
namanya doble tik tuk ini adalah dua alat musik yang dimainkan oleh satu orang yang menghasilkan bunyi tik dan tuk. Dari dua alat musik ini mempunyai
ukuran yang berbeda, double tik tuk I dengan posisi susunan di bawa mempunya panjang 47 cm dan diameter 18 cm, sedangkan double tik tuk II
dengan posisi susunan di atas mempunyai panjang 43 cm dan diameter 17 cm
Gambar 5. Double tik tuk dok. Pras 2014
6. Kleter Kleter merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang dimainkan
dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya adalah bambu yang di serut menjadi tipis atau gepeng. Kleter termasuk golongan instrument musik perkusi
ideophone. Berdasarkan hasil wawancara dengan Hendra Cahyono Putra sebagai penabuh kleter dalam kelompok musik patrol IKPMJ patrol ini pada
hari Jumat tanggal 6 Februari pukul 21.30 bertempat di Asrama Putra Jember, mengatakan
“
Kalo fungsinya kleter ini kayak
snare drum itu mas” Berdasarkan pengamatan alat musik ini juga berfungsi sebagai pengatur
dinamika dalam setiap permainannya. Alat musik kleter ini sendiri memiliki ukuran panjang 60 cm dan diameter 25 cm.
Gambar 6. Kleter dok. Pras 2014
7. Tik Tuk 1 Tik Tuk 1 merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang
dimainkan dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya yang dililit karet. Tik Tuk 1 termasuk golongan instrument musik perkusi ideophone. Dalam
permainannya biasanya tik tuk 1 ini bersahut sahutan atau biasa disebut imbal dengan tik tuk 2. Tik tuk 1 ini tidak memiliki stand atau penyanggah, jadi cara
memainkannya adalah dengan salah satu tangan menggendong alat musiknya dan tangan yang lain memukul atau memainkannya. Alat musik ini memilki
panjang 49 cm dan diameter 18 cm.
Gambar 7. Tik tuk 1 dok. Pras 2014
8. Tik Tuk 2 Tik Tuk 2 merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang
dimainkan dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya yang dililit karet. Tik Tuk 2 termasuk golongan instrument musik perkusi ideophone. Sama halnya
dengan tik tuk 1 dalam permainannya biasanya tik tuk 2 ini bersahut sahutan atau biasa disebut imbal dengan tik tuk 1. Dan Tik tuk 2 ini tidak memiliki stand
atau penyanggah, jadi cara memainkannya adalah dengan salah satu tangan menggendong alat musiknya. Namun tik tuk 2 ini memiliki ukuran yang lebih
kecil dibandingkan dengan tik tuk 1. Tik tuk 2 memiliki ukuran panjang 31 cm dan diameter 13 cm.
Gambar 8. Tik tuk 2 dok. Pras 2014
9. Kentir Kentir merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang dimainkan
dengan cara dipukul dengan alat penabuhnya yang dililit karet. Kentir termasuk golongan instrument musik perkusi ideophone. Alat musik ini merupakan alat
musik patrol dengan ukuran paling kecil. Teknik memainkan alat musik ini adalah dengan memantulkan alat pemukul pada kentir atau teknik
roll
sehingga menghasilkan bunyi “tir”.
Gambar 9. Kentir dok. Pras 2014 10. Tamborin
Instrumen perkusi lain yang dipakai dalam musik Patrol yaitu tamborin yang dinamakan ecek
–ecek yang biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan salah satu tangan dengan menggunakan
tangan yang lainnya. Tamborin merupakan instrumen musik perkusi yang termasuk dalam golongan
shaken idiophone dimana instrument musik dimainkan dengan cara menghentakkan ke permukaan yang keras akan tetapi
sumber bunyi berasal dari permukaan benda tersebut.
Gambar 10. Tamborin dok. Pras 2014 Berdasrkan temuan penelitian materi lagu yang biasa dimainkan adalah
lagu – lagu daerah Jawa Timur seperti lagu daerah Surabaya, Madura, dan
Banyuwangi. Dengan regenerasi pemain dan pelatih patrol lagu – lagu yang
dibawakan tidak lagi hanya lagu – lagu Jawa Timur saja namun lagu daerah Jawa
tengah dan lagu – lagu pop Indonesia juga mulai dilatihkan dengan aransemen
khas patrol IKPMJ. Contoh lagu daerah daerah Jawa Timur yang sering dibawakan oleh kelompok musik patrol IKPMJ adalah sebagai berikut :
Tanduk Majeng
Do = C Madura
44 Allegro _
:
1 . . 2 3 j.5 6 5 j.6 5 3 2 . . 0 Nga po te wak la je re e ta nga le
Mon teng gu de ri am bet pa je le na 1 . . 2 3 j.5 6 5 3 j.1 2 y 1 . . 0
:
_ Reng ma jeng tan to na la pa de mo le
Ma se be nya a ong gu le o le na 3 . j.5 j65 3 j.5 6 5 j.3 5 3 2 . . 0
Du mon a je ling o dik na o reng ma je ngan 2 . j.3 j53 2 j.5 6 5 3 j.1 2 y 1 . . j05
A ben tal om bek sa pok a ngin sa lan je nga o 5 j. j j j55 j6 j0 5 j.6 j33 j23 j55 j32 1 0
Le o lang parao na a la je re o le o lang a la je re ka Ma du re Lagu Tanduk Majeng ini adalah lagu dari daerah Madura dan berbahasa
Madura. Lagu ini menceritakan warga Madura saat menyambut nelayan yang baru pulang berlayar dan membawa hasil laut yang sangat banyak.
REK AYO REK DO = F
Jawa Timur 44 Allegro
3 j.2 1 3 3 t t t y 1 3 1 2 . . 0 Rek a yo rek mla ku mla ku neng tun ju ngan
2 j.1 7 2 2 t t t y 1 2 y 1 . . 0 Rek a yo rek mla ku mla ku be ba reng-an
3 j.5 6 3 3 1 1 t y 1 3 1 2 . 0 0 Ma ngan ta hu ja di cam pur ka ro ti mun
2 j.1 7 2 2 t t t y 1 2 y 1 . . 0 Ma lam ming gu gak a pik di ga wa ngla mun
0 1 3 5 6 j.6 6 6 6 5 6 3 5 . . 0 Nga lor ngi dul li wat to ko num pak mo tor
0 1 3 5 6 j.6 6 6 6 6 5 3 2 . . 0 Ma sih un tung nyeng gal nyeng gol a ti le go
0 2 1 2 3 j.3 3 3 3 2 1 2 y . . 0 Sa pa nger ti na sib a wak la gi mu jur
0 y 1 2 3 j.3 3 3 2 1 3 2 1 . . 0 Ke nal a na e seng do dol ru jak ci ngur
3 j.2 1 3 3 t t t y 1 3 1 2 . . 0 Jok di pi kir kon po do gak du we sa ngu
2 j.1 7 2 2 t t t y 1 2 y 1 . . 0 Jok di pi kir ang ger po do ge lem m’la ku
3 j.5 6 3 3 1 1 t y 1 3 1 2 . 0 0
Cak a yo cak so po ge lem me lu a ku
2 j.1 7 2 2 t t t y 1 2 y 1 . . 0
Cak a yo cak go lek ke na lan cah a yu
Lagu Rek Ayo Rek merupakan lagu daerah Jawa Timur yang menggunakan bahasa Jawa Timur. Lagu ini bercerita tentang ajakan untuk jalan
– jalan di seputar jalan Tunjungan Surabaya.
Berdasarkan hasil pengamatan ada standart jenis pukulan pada permainan musik patrol IKPMJ. Jenis pukulan ini biasanya digunakan untuk pemula agar
lebih mudah menirukan dan membiasakan pukulan ini. Adapun contoh jenis pukulan yang di aplikasikan pada not balok pada beberapa instrument yang
terpenting adalah sebagai berikut :
3. Pembahasan Strategi Pembelajaran Musik Patrol IKPMJ